Fakta Unik Gunung Bromo yang Perlu Kamu Tahu
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Berada di empat kabupaten sekaligus; Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang, gunung yang berasal dari kata 'Brahma' (salah satu dewa utama dalam agama Hindu) ini ternyata memiliki fakta-fakta menarik untuk disimak.
Apa saja kah fakta yang dimaksud? Berikut rangkuman fakta-fakta menarik Gunung Bromo yang dilansir dari Pesona Travel, Jumat (10/1).
1. Letusan Gunung Berapi
Dulunya ada dua gunung yang saling berhimpitan bernama Gunung Tengger, yang merupakan gunung terbesar dan tertinggi di Pulau Jawa. Letusan kecil terjadi dan materi vulkanik letusan gunung ini terlempar ke tenggara sehingga membentuk lembah besar dan dalam.
Setelah kejadian tersebut, terjadi lagi letusan dahsyat yang menciptakan kaldera dengan diameter lebih dari 8 kilometer. Kaldera tersebut kini menjadi lautan pasir yang kerap dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke Gunung Bromo.
ADVERTISEMENT
2. Komplek Pegunungan Tengger
Gunung Bromo berada di Kompleks Pegunungan Tengger dengan hamparan pasir yang sangat luas. Gunung-gunung lain yang ada di kompleks ini adalah Gunung Batok (2.440 mdpl), Gunung Widodaren (2.614 mdpl), Gunung Watangan (2.601 mdpl), dan Gunung kursi (2.581 mdpl).
3. Pemandangan sunrise
Selain lautan pasir dan kaldera yang memukau, Gunung Bromo juga menjadi salah satu tempat paling asyik untuk menyaksikan matahari terbit atau sunrise. Titik terbaik untuk melihat keajaiban alam ini adalah di Puncak Pananjakan.
4. Upacara Kasada
Setiap hari ke-14 bulan Kasada dalam penanggalan Jawa, diadakan ritual sesembahan atau sesajen untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur, yang dilakukan oleh suku Tengger. Dalam upacara ini dipersembahkan sebagian hasil bumi, yang dilemparkan ke kawah Gunung Bromo sebagai tanda syukur.
ADVERTISEMENT
5. Fenomena embun es
Setiap pergantian musim dari hujan ke kemarau, muncul fenomena menarik di Gunung Bromo, yaitu embun es atau bun upas (frost), yang menyerupai salju. Hal ini terjadi akibat perubahan suhu yang drastis sehingga membuat embun yang turun di Bromo mengkristal. Fenomena ini selalu diburu oleh para wisatawan yang datang ke Gunung Bromo .