Fakta Unik Gunung Bromo yang Perlu Kamu Tahu

10 Januari 2020 13:29 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi Gunung Bromo, Rabu (20/02/2019). Foto: Dok Pribadi/Sigit Pramono
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi Gunung Bromo, Rabu (20/02/2019). Foto: Dok Pribadi/Sigit Pramono
ADVERTISEMENT
Gunung Bromo, gunung berapi yang masih aktif dengan ketinggian sekitar 2329 mdpl ini menjadi salah satu destinasi wisata pilihan yang mengasyikkan dan menantang untuk mengisi waktu libur.
ADVERTISEMENT
Berada di empat kabupaten sekaligus; Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang, gunung yang berasal dari kata 'Brahma' (salah satu dewa utama dalam agama Hindu) ini ternyata memiliki fakta-fakta menarik untuk disimak.
Apa saja kah fakta yang dimaksud? Berikut rangkuman fakta-fakta menarik Gunung Bromo yang dilansir dari Pesona Travel, Jumat (10/1).

1. Letusan Gunung Berapi

Erupsi Gunung Bromo. Foto: Dok. BMKG
Dulunya ada dua gunung yang saling berhimpitan bernama Gunung Tengger, yang merupakan gunung terbesar dan tertinggi di Pulau Jawa. Letusan kecil terjadi dan materi vulkanik letusan gunung ini terlempar ke tenggara sehingga membentuk lembah besar dan dalam.
Setelah kejadian tersebut, terjadi lagi letusan dahsyat yang menciptakan kaldera dengan diameter lebih dari 8 kilometer. Kaldera tersebut kini menjadi lautan pasir yang kerap dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke Gunung Bromo.
ADVERTISEMENT

2. Komplek Pegunungan Tengger

Pemandangan gunung Bromo yang di potret OPPO RENO2. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Gunung Bromo berada di Kompleks Pegunungan Tengger dengan hamparan pasir yang sangat luas. Gunung-gunung lain yang ada di kompleks ini adalah Gunung Batok (2.440 mdpl), Gunung Widodaren (2.614 mdpl), Gunung Watangan (2.601 mdpl), dan Gunung kursi (2.581 mdpl).

3. Pemandangan sunrise

Pemandangan gunung Bromo yang di potret OPPO RENO2. Foto: Fitra Andrianto/kumparan
Selain lautan pasir dan kaldera yang memukau, Gunung Bromo juga menjadi salah satu tempat paling asyik untuk menyaksikan matahari terbit atau sunrise. Titik terbaik untuk melihat keajaiban alam ini adalah di Puncak Pananjakan.

4. Upacara Kasada

Yadnya Kasada Foto: Kementerian Pariwisata
Setiap hari ke-14 bulan Kasada dalam penanggalan Jawa, diadakan ritual sesembahan atau sesajen untuk Sang Hyang Widhi dan para leluhur, yang dilakukan oleh suku Tengger. Dalam upacara ini dipersembahkan sebagian hasil bumi, yang dilemparkan ke kawah Gunung Bromo sebagai tanda syukur.
ADVERTISEMENT

5. Fenomena embun es

Hamparan pasir yang diselimuti empun upas di kawasan Gunung Bromo, Probolinggo, Jawa Timur, Minggu (30/6). Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru
Setiap pergantian musim dari hujan ke kemarau, muncul fenomena menarik di Gunung Bromo, yaitu embun es atau bun upas (frost), yang menyerupai salju. Hal ini terjadi akibat perubahan suhu yang drastis sehingga membuat embun yang turun di Bromo mengkristal. Fenomena ini selalu diburu oleh para wisatawan yang datang ke Gunung Bromo.