Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Hotel kapsul tengah booming di kalangan budget traveler, terutama traveler milenial. Selain harganya yang terjangkau, hotel kapsul juga hadir dengan konsep kekinian.
ADVERTISEMENT
Di Hotel Kapsul Bobobox, misalnya. Setiap kamar berbentuk kapsul modular di hotel tersebut dilengkapi dengan teknologi canggih. Salah satunya, warna cahaya lampu di dalam pod (kamar) yang bisa diganti sesuai dengan mood atau kondisi perasaan seseorang.
Terdapat 15 pilihan warna cahaya lampu, mulai dari putih, kuning, orange, hijau, biru, pink, hingga ungu. Pilihan cahaya lampu warni-warni inilah yang biasanya menarik perhatian para pengunjung.
Kebanyakan pengunjung akan berfoto di dalam kapsul dengan warna cahaya yang sepertinya belum lazim ditemukan pada kamar-kamar hotel konvensional. Benar saja, foto-foto dalam kapsul dengan cahaya warna-warni ini sangat menarik perhatian karena terlihat Instagramable.
Namun, ternyata, cahaya lampu warna-warna ini disediakan Bobobox bukan hanya untuk alasan Instagramable semata, lho! Pilihan warna ini ternyata punya maksud tersendiri.
“Kami memang menyediakan fitur warna (cahaya lampu) yang bisa diganti sesuai mood pengguna. Tapi, enggak sebatas hanya Instagramable, ya. Kami menyediakan fitur ini untuk the best quality sleep di dalam pod,” ujar Presiden Bobobox Antonius Bong saat peluncuran Bobobox di Kebayoran, Jakarta, baru-baru ini.
ADVERTISEMENT
Artinya, pilihan warna cahaya lampu ini disediakan untuk membantu pengguna agar bisa tidur lebih nyenyak. CEO Bobobox, Indra Gunawan, menjelaskan berdasarkan penelitian, metabolisme tubuh seseorang akan bekerja lebih maksimal jika tidur dengan cahaya lampu berwarna oranye.
“Ini membuat tidur lebih rileks lagi. Ada unsur-unsur supaya kualitas tidur kita lebih maksimal,” ujar Indra.
Selain untuk kualitas tidur, Indra juga menyadari bahwa setiap orang mempunyai preferensi color tone yang berbeda. Misalnya, ada orang yang lebih nyaman membaca dengan cahaya lampu putih. Namun, ada juga orang yang lebih suka membaca dengan diterangi warna lampu yang lebih hangat, seperti kuning.
“Semua orang punya color tone yang berbeda,” ujarnya.
Pilihan warna cahaya dalam pod ini bisa diganti melalui tablet yang tersedia di dalam kamar. Cukup sentuh pada warna yang diinginkan, maka warna cahaya lampu pun akan berganti. Tak hanya lewat tablet yang tertempel di dinding pod, pengguna juga bisa mengganti tone warna lampu melalui aplikasi Bobobox.
ADVERTISEMENT
Ada empat pilihan default untuk cahaya lampu, yaitu untuk tidur (kondisi lampu mati), membaca (bebas pilih 15 warna), zen (warna lampu berubah-ubah secara otomatis), dan groovy (tone warna khas Bobobox).
Ke depan, kata Indra, Bobobox juga akan mengembangkan fasilitas musik di dalam setiap pod. Sebab, menurutnya, jenis musik tertentu dapat membuat seseorang mencapai deep sleep yang lebih baik.
“Kualitas tidur selama enam sampai tujuh jam bisa lebih meaningful dibanding dengan tidur selama delapan hingga sembilan jam tapi enggak nyenyak. Ini sedang kami kembangkan,” ujarnya.
Di hotel kapsul Bobobox cabang Kebayoran, Jakarta Selatan, ini ada dua pilihan tipe pod, yaitu earth yang berada di bawah dan sky yang berada di atas. Setiap tipe kamar juga tersedia pilihan untuk double bed dan single bed.
ADVERTISEMENT
Lewat aplikasi, kamar double bed ditawarkan dengan harga Rp 220 ribu per malam sedangkan untuk single bed ditawarkan seharga Rp 154 ribu per malam.