Foto: Coretan Kapur Hiasi Dinding Kuil Dewi Saraswati di Nepal

30 Januari 2020 17:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang wanita mencium seorang anak di Kuil Saraswati saat festival Shreepanchami di Kathmandu, Nepal, Kamis (30/1). Foto: REUTERS / Navesh Chitrakar
zoom-in-whitePerbesar
Seorang wanita mencium seorang anak di Kuil Saraswati saat festival Shreepanchami di Kathmandu, Nepal, Kamis (30/1). Foto: REUTERS / Navesh Chitrakar
ADVERTISEMENT
Festival Shreepanchami kembali digelar di Kuil Dewi Saraswati, Katmandhu, Nepal. Festival ini digelar setiap tahun pada hari kelima dari setengah bulan yang cerah menurut kalender Nepal.
ADVERTISEMENT
Setiap tahun, kuil ini akan ramai dikunjungi pelajar dan mahasiswa. Mereka datang untuk menuliskan nama mereka di dinding Kuil Dewi Saraswati dengan kapur.
Para pelajar dan mahasiswa percaya, goresan kapur itu akan memberikan kesuksesan dari dewi ilmu pengetahuan itu.
Festival Shreepanchami juga dianggap sebagai hari terbaik untuk memulai usaha baru dan tujuan yang baik.
Seorang anak menulis di dinding Kuil Saraswati saat festival Shreepanchami di Kathmandu, Nepal, Kamis (30/1). Foto: REUTERS / Navesh Chitrakar
Sejumlah pengunjung menulis di dinding Kuil Saraswati saat festival Shreepanchami di Kathmandu, Nepal, Kamis (30/1). Foto: REUTERS / Navesh Chitrakar
Sejumlah pengunjung menulis di dinding Kuil Saraswati saat festival Shreepanchami di Kathmandu, Nepal, Kamis (30/1). Foto: REUTERS / Navesh Chitrakar
Pengunjung berada di jendela Kuil Saraswati saat festival Shreepanchami di Kathmandu, Nepal, Kamis (30/1). Foto: REUTERS / Navesh Chitrakar
Seorang anak menulis di dinding Kuil Saraswati saat festival Shreepanchami di Kathmandu, Nepal, Kamis (30/1). Foto: REUTERS / Navesh Chitrakar
Seorang anak menulis di dinding Kuil Saraswati saat festival Shreepanchami di Kathmandu, Nepal, Kamis (30/1). Foto: REUTERS / Navesh Chitrakar
Seorang anak menulis di dinding Kuil Saraswati saat festival Shreepanchami di Kathmandu, Nepal, Kamis (30/1). Foto: REUTERS / Navesh Chitrakar