Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Sejumlah umat Hindu melemparkan bubuk warna-warni dalam perayaan festival Holi, di sebuah kuil di Desa Nandgaon, negara bagian Uttar Pradesh, India, Kamis (5/3).
ADVERTISEMENT
Festival Holi diselenggarakan pada awal musim semi yaitu pada akhir Februari hingga Maret, tepatnya sesudah bulan purnama.
Festival ini biasanya diawali dengan berbagai ritual pada satu malam atau satu hari sebelum hari H. Keesokan harinya barulah festival dimulai.
Baik pria, wanita, tua, muda, semuanya turun ke jalanan untuk memulai karnaval dengan saling melempar bubuk.
Dengan bermandikan bubuk warna-warni, mereka menari dan menyanyi bersama-sama. Festival ini juga dimanfaatkan sebagai ajang untuk bersosialisasi terhadap sesama tanpa pandang kasta.
Masing-masing warna bubuk yang dilemparkan dipercaya memiliki makna tersendiri. Merah untuk kehidupan, kuning untuk kemakmuran, hijau untuk kesuburan, dan biru untuk cinta/perdamaian.
Pesta rakyat ini dilakukan secara rutin setiap tahunnya untuk merayakan kemenangan atas roh jahat bernama Holika. Perayaan festival ini sudah dilaksanakan sejak ratusan tahun lalu.
ADVERTISEMENT