Foto: Melihat Benteng Rotterdam, Saksi Sejarah Kota Makassar

5 Agustus 2019 15:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana di sekitar Benteng Rotterdam, Makassar. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana di sekitar Benteng Rotterdam, Makassar. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT
Benteng Rotterdam atau lebih dikenal dengan nama Fort Rotterdam terletak di Jalan Ujung Pandang No.1, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Benteng yang awalnya bernama Benteng Ujung Pandang ini merupakan peninggalan Kerajaan Gowa-Tallo.
ADVERTISEMENT
Benteng yang terletak di pinggir pantai sebelah barat Kota Makassar tersebut dibangun pada tahun 1545 oleh Raja Gowa ke-9 yang bernama I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' Kallonna.
Saat Kerajaan Gowa-Tallo menandatangani Perjanjian Bongaya pada tahun 1667, Benteng Ujung Pandang beralih menjadi milik Belanda dan namanya pun diganti menjadi Fort Rotterdam.
Saat ini, terdapat Museum La Galigo di dalam Benteng Rotterdam. Museum La Galigo berisi benda-benda peninggalan mulai dari masa Kerajaan Gowa Tallo hingga masa penjajahan Belanda.
Untuk memasuki Benteng Rotterdam, pengunjung tidak dipungut biaya. Namun, jika ingin memasuki Museum La Galigo dikenakan biaya retribusi Rp5.000. Lokasi Benteng ini sangat dekat dengan Pantai Losari yang merupakan ikon Kota Makassar.
Suasana di sekitar Benteng Rotterdam, Makassar. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Ruang Tahanan yang terdapat di Benteng Rotterdam, Makassar. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Suasana di sekitar Benteng Rotterdam, Makassar. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Para penegunjung di sekitar Benteng Rotterdam, Makassar. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Suasana di sekitar Benteng Rotterdam, Makassar. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Lukisan yang ada di Museum La Galigo yang berada di Benteng Rotterdam, Makassar. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
Bagian dalam Museum La Galigo yang berada di Benteng Rotterdam, Makassar. Foto: Nugroho Sejati/kumparan
ADVERTISEMENT