Foto: Tradisi Menjinakkan Lembu Jantan di India Selatan

17 Januari 2020 22:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang peserta mencoba untuk mengendalikan seekor sapi jantan selama festival tahunan jinak menjinakkan 'Jallikattu' di desa Allanganallur, India. Foto: Arun SANKAR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang peserta mencoba untuk mengendalikan seekor sapi jantan selama festival tahunan jinak menjinakkan 'Jallikattu' di desa Allanganallur, India. Foto: Arun SANKAR / AFP
ADVERTISEMENT
Umat Hindu di Desa Allanganallur, India Selatan, kembali menggelar festival pemujaan lembu jantan 'Jallikattu', Jumat (17/1).
ADVERTISEMENT
Dilansir AFP, pagelaran tersebut merupakan festival tradisional yang di selenggarakan setiap tahun. Terlihat belasan pemuda sedang berusaha menjinakkan lembu jantan tersebut.
Dalam festival ini, belasan pemuda mengalami luka-luka. Menurut para aktivis setempat, festival penjinakan lembu jantan ini sebenarnya berbahaya untuk manusia dan juga hewan karena diperlakukan dengan buruk.
Para peserta mencoba untuk mengendalikan seekor sapi jantan selama festival tahunan jinak menjinakkan 'Jallikattu' di desa Allanganallur, India. Foto: Arun SANKAR / AFP
Para peserta mencoba untuk mengendalikan seekor sapi jantan selama festival tahunan jinak menjinakkan 'Jallikattu' di desa Allanganallur, India. Foto: Arun SANKAR / AFP
Seorang peserta mencoba untuk mengendalikan seekor sapi jantan selama festival tahunan jinak menjinakkan 'Jallikattu' di desa Allanganallur, India. Foto: Arun SANKAR / AFP
Para peserta mencoba untuk mengendalikan seekor sapi jantan selama festival tahunan jinak menjinakkan 'Jallikattu' di desa Allanganallur, India. Foto: Arun SANKAR / AFP
Para peserta mencoba untuk mengendalikan seekor sapi jantan selama festival tahunan jinak menjinakkan 'Jallikattu' di desa Allanganallur, India. Foto: Arun SANKAR / AFP
Seorang peserta mencoba untuk mengendalikan seekor sapi jantan selama festival tahunan jinak menjinakkan 'Jallikattu' di desa Allanganallur, India. Foto: Arun SANKAR / AFP