Fotografer Ini Berhasil Mengungkap Sisi Lain Hotel-hotel di Korea Utara

3 Oktober 2020 10:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Hotel Ryugyong di Korea Utara Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Hotel Ryugyong di Korea Utara Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Korea Utara dikenal sebagai salah satu negara tertutup yang cukup sulit dikunjungi, bahkan untuk wisatawan sekalipun. Meski begitu, tak sedikit wisatawan yang dibuat penasaran dengan negara yang dipimpin oleh Kim Jong-un tersebut.
ADVERTISEMENT
Bahkan, baru-baru ini seorang penulis dan fotografer berhasil mengungkap sedikit gambaran pariwisata di Korea Utara. Wisatawan kini bisa melihat foto-foto hotel yang ada di Korea Utara yang belum pernah terlihat sebelumnya.
Ilustrasi area lobi hotel Pyongyang di Korea Utara Foto: Shutter Stock
Dilansir Lonely Planet, foto-foto tersebut dipamerkan dalam buku foto yang berjudul Hotels of Pyongyang milik penulis James Scullin dan fotografer Nicole Reed.
Dalam buku tersebut, kita diajak untuk melihat hotel-hotel yang ada di Korea Utara. Scullin yang merupakan mantan pemandu wisata di sana, berhasil mengunjungi dan mengambil beberapa foto setidaknya 10 hotel yang menjadi tempat menginap wisatawan.
Hotel Ryugyong di Korea Utara Foto: Shutter Stock
Menariknya lagi, ia pun juga berhasil mengunjungi Hotel Ryugyong yang merupakan hotel 'hantu' yang kabarnya menjadi salah satu proyek aib bagi Korea Utara.
ADVERTISEMENT
"Saya memilih hotel sebagai pusat proyek karena akses ke sana bukanlah masalah politik seperti kebanyakan hal lainnya. Artinya, proyek ini memungkinkan untuk dilakukan tanpa birokasi yang berlebihan," kata Scullin.
Scullin mengungkapkan, tak peduli seberapa banyak turis di Korea Utara, seringkali jumlahnya sangat sedikit, membuat hotel-hotel tersebut pun terpelihara dengan baik. Hal itu pun yang membuat hotel ini bak artefak Soviet bagi Pyongyang.
Proyek fotografi tersebut pun berhasil mendokumentasikan hotel-hotel di Korea Utara yang memiliki arsitektur khas Soviet dengan sentuhan modern.
Bahkan, dalam buku tersebut juga menampilkan foto-foto para staf hotel yang mengenakan seragam sambil menunjukkan wajah kaku. Ada juga foto-foto fasilitas hotel, seperti kolam renang, tempat untuk bermain bowling, dan ruang karaoke.
ADVERTISEMENT
Sejumlah akomodasi yang ditampilkan termasuk Pothonggang Hotel, Yanggakdo Hotel, Sosun Hotel dan Rakrang Hotel.
"Hal utama yang saya pelajari dari pengalaman ini adalah kreativitas menemukan cara, bahkan di negara otoriter seperti Korea Utara," kata Scullin.
Korea Utara cukup seragam dalam hal pakaian, perilaku, dan kehidupan jalanan. Namun di dalam hotel, para individu diberi izin untuk merancang ruang makan, lobi, dan ruang karaoke dengan gaya yang unik.
Scullin mengungkapkan, estetika yang terpampang di hotel-hotel tersebut terjadi tanpa adanya pengaruh dari mana pun, lantaran mereka belum terlalu terpapar oleh dunia.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)