Gandeng WWF, Samsonite Dukung Pelestarian Ekosistem Kelautan di Indonesia

15 September 2022 17:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu seri koper terbaru Samsonite Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu seri koper terbaru Samsonite Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Brand koper, perlengkapan, serta aksesoris travel terkemuka Samsonite, berkomitmen untuk mendukung wisata berkelanjutan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Menggandeng Yayasan World Wild Fund for Nature (WWF-Indonesia), Samsonite kembali menghadirkan program unggulannya yakni "Luggage Trade-in".
Country Head Samsonite Indonesia, Nadya Pertiwi, mengatakan lewat program Luggage Trade-in, Samsonite mengajak traveler untuk melestarikan ekosistem kelautan Indonesia sembari menukar koper lama mereka.
"Setiap koper yang ditukarkan dalam program Luggage Trade-in ini, Samsonite akan mendonasikan Rp 100 ribu dalam penggalangan dana untuk membantu yayasan WWF Indonesia dalam melestarikan ekosistem kelautan Indonesia yang berkelanjutan," ujar Nadya saat ditemui kumparan di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Kamis (15/9).
Country Head, Samsonite Indonesia, Nadya Pertiwi saat konferensi pers Samsonite Luggage Trade-in di Park Hyatt, Jakarta, Kamis (15/9/2022). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Ia menambahkan, kolaborasi ini sejalan dengan visi perusahaan untuk mendukung wisata yang berkelanjutan atau sustainable tourism. Untuk itu, di tahun ini Samsonite juga menggandeng WWF guna mendukung wisata berkelanjutan di Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Dari sisi brand kami memiliki visi yang panjang dan kami menjalankan strategic planning juga yang terdiri dari empat poin. Poinnya adalah inovasi, sustainability, dan diversifikasi produk tersebut, dan dari sisi penjualan yaitu e-commerce multi-platform," ujarnya.
"Dari 4 poin tadi, sustainability ini sangat relatable dengan WWF Indonesia," lanjutnya
Selain menggandeng WWF, Samsonite juga memiliki program lain yang mendukung wisata berkelanjutan. Program tersebut diberi nama dengan ESG (Enviromental, Social, and Government) atau lingkungan, sosial, dan pemerintahan.
"Ini adalah salah satu program Samsonite program kami stick dan fokus terhadap program tersebut dan membuat kami mampu melakukan hal-hal yang luar biasa dengan pengembangan dan perputaran produk selama pandemi," imbuhnya.
Konferensi pers Samsonite Luggage Trade-in Media Event yang digelar di Park Hyatt, Jakarta, Kamis (15/9/2022). Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Tak hanya itu, sebelumnya Samsonite juga sudah menghadirkan koper yang benar-benar dibuat dari bahan-bahan yang ramah lingkungan. Samsonite meluncurkan Magnum Eco, koleksi koper ringan tahan lama yang memanfaatkan kemajuan inovatif dari bahan daur ulang Recyclex.
ADVERTISEMENT
Head of Marine & Fisheries Program, Yayasan WWF-Indonesia, Imam Musthofa, menyebut pihaknya menyambut baik apa yang dilakukan oleh Samsonite.
Dengan semakin banyak korporasi yang memperhatikan lingkungan tentunya hal itu akan berdampak baik kepada keberlanjutan ekosistem yang berkaitan.
"Mudah-mudahan para konsumer-nya Samsonite juga bisa bangga karena bisa beli brand-nya sekaligus mendapat value di balik brand yang dibeli," katanya.

Koper Lama Traveler akan Didaur Ulang

Koper terbaru Samsonite seri Niar, Enwrap, dan Volant Foto: Gitario Vista Inasis/kumparan
Sementara itu, selain menggandeng WWF, Samsonite juga berkolaborasi dengan dua organisasi lingkungan lokal yaitu PlusTik dan Robries.
Founder PlusTik, Reza Hasfinanda, mengatakan bahwa pihaknya selaku startup yang berfokus untuk mengurangi sampah plastik campuran menyambut baik kolaborasinya dengan Samsonite.
"Waktu diajak kerja sama dengan Samsonite kita happy banget dan brand sekarang sudah mulai peduli dengan sampahnya dan kita bisa mengolah sampah plastik terutama koper dari Luggage Trade-in ini jadi sesuatu yang bisa dipakai dan tidak sekali pakai," katanya.
Ilustrasi traveling pakai koper berwarna hitam. Foto: mimagephotography/Shutterstock
Ia mengatakan bahwa seluruh koper traveler yang dikumpulkan dari program ini akan didaur ulang menjadi benda yang bermanfaat.
ADVERTISEMENT
"Yang kita bikin sekarang paving blocks nanti itu mau dipasang juga di Hutan Mangrove PIK. Jadi dia selalu berguna dan tahan lama, kita bikin sesuatu yang long lasting dan semua dari bagian koper itu bisa dimanfaatkan," lanjutnya.
Adapun, program Luggage Trade-in ini berlangsung pada 7 September hingga 9 Oktober 2022 mendatang.
Kamu dapat menukarkan koper lamamu dengan brand, ukuran, dan kondisi apa pun untuk mendapatkan diskon 40 persen pada pembelian koper Samsonite NIAR, ENWRAP, dan VOLANT di semua toko resmi Samsonite, termasuk e-commerce.
Ilustrasi traveling dengan koper berwarna hitam. Foto: imtmphoto/Shutterstock
Head of Marketing & Brand Strategy, Samsonite SEA Region, Hazlina Dayangku, mengatakan bahwa ketiga koper seri terbaru Samsonite memiliki keunggulannya masing-masing.
"Kenapa kami menghadirkan ketiga tipe koper ini adalah karena kami ingin menyasar permintaan konsumen yang berbeda-beda. Sebab, setiap konsumen tentu punya preferensi yang berbeda-beda ketika traveling. Sebagai contoh saya akan memilih seri Enwarp karena lebih halus ataupun licin, sedangkan untuk Niar diperuntukkan untuk yang ingin tampil lebih maskulin. Jadi, kami menawarkan hal yang berbeda-beda," ujar Hazlina.
ADVERTISEMENT
Samsonite berharap Luggage Trade-in dapat mendorong para wisatawan untuk mengambil pilihan yang lebih baik dan cerdas demi pelestarian lingkungan.