Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Sebelumnya Garuda Indonesia telah menghadirkan Tompi, Andien, dan Abdul Idol dalam armadanya. Namun sayangnya, penampilan akustik tersebut sempat menuai pro dan kontra dari warganet.
Sebagian menganggap bahwa inovasi ini menarik, namun sebagian lainnya merasa bahwa hadirnya penampilan live music akustik justru membuat penumpang kesulitan untuk beristirahat ketika tengah dalam penerbangan. Lantas, bagaimana pihak Garuda Indonesia menanggapinya?
Dalam penuturannya pada kumparan, Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara mengatakan bahwa ia tak terlalu terganggu dengan opini negatif warganet. Sebab, sebelum performance dilakukan, pihak awak kabin telah lebih dulu memberitahukan disclaimer.
"Mungkin iya, banyak yang mengeluhkan awalnya, tapi waktu artisnya nyanyi malah begini (tepuk tangan). Sebelumnya kita sudah kasih disclaimer bahwa ada nyanyi selama enggak lebih dari 15 menit. Itu juga (ditampilkan) bukan pada jam makan siang atau waktunya mengantuk seperti jam 14.00, kita selalu adakan pada pagi hari," jelasnya saat bertemu kumparan di Bandara Soekarno-Hatta, Jumat (4/10).
ADVERTISEMENT
Melihat sambutan positif dari penumpang, Ari Askhara mengaku akan kembali mencoba treatment konser di atas ketinggian 35 ribu kaki tersebut untuk menggaet penumpang dan memberikan pelayanan yang menarik bagi para penumpangnya.
"Saya mau melakukan beberapa series, dan kemarin itu terlalu dekat dengan lebaran. Jadi mungkin kita akan coba lagi, khususnya di low season," ujarnya.
Ari Askhara juga menambahkan bahwa Garuda Indonesia akan menghadirkan beragam inovasi lainnya sebagai bagian dari New Experience. Seperti menghadirkan barista dan Starbucks dalam pesawat serta menghadirkan ekshibisi seragam yang merupakan hasil kerja sama desainer muda Indonesia bersama direksi Garuda Indonesia.
Ekshibisi ini rencananya akan digelar pada tanggal 14 Oktober mendatang dan diharapkan dapat mengangkat nama desainer muda Indonesia ke level global. Ekshibisi seragam hasil rancangan desainer Indonesia ini akan dilakukan setiap tiga bulan sekali bersama dengan desainer-desainer yang berbeda pula.
ADVERTISEMENT
"Kemarin, kan, kita angkat Anne Avantie, mungkin 14 Oktober nanti kita angkat Didiet Maulana. Seragam-seragam ini kan hanya ekshibisi saja, jadi tiga bulan ganti, dan enggak semua flight, hanya beberapa flight. Tapi tahun depan kita akan mengganti sedikit retrofit seragam kita, supaya penumpang jadi lebih excited," pungkasnya.
Kamu tertarik dengan inovasi baru Garuda Indonesia ini?