Glenn Fredly dan Jejak Langkahnya di M Bloc Space

9 April 2020 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
After Hours Music Rhythm Glen Fredly Foto: Fitra Andrianto/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
After Hours Music Rhythm Glen Fredly Foto: Fitra Andrianto/kumparan
ADVERTISEMENT
Musisi kawakan berdarah Timur, Glenn Fredly meninggal dunia. Pria kelahiran Jakarta, 30 September 1975 itu mengembuskan napas terakhirnya pada Rabu (8/4) pukul 18.47 WIB di Rumah Sakit Setia Mitra, Cilandak, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Kepergian Glenn Fredly mendatangkan duka tidak hanya bagi keluarga, tapi juga bagi rekan-rekannya di dunia hiburan, serta para penggemar yang tumbuh bersama dengan lagu-lagu cintanya.
Pelantun Akhir Cerita Cinta itu dikenal luas bukan hanya karena lagu-lagunya saja. Ia juga dikenal sebagai aktivis. Glenn Fredly punya semangat menyuarakan persatuan dan toleransi, lewat media sosialnya, ia mengkritik kebijakan.
Glenn dikenal sebagai sosok yang peduli pada lingkungan, dan tentunya berkontribusi membangun Indonesia Timur. Salah satu peranannya dalam dunia wisata di Timur adalah dinobatkannya Ambon sebagai kota musik oleh UNESCO.
Glenn Fredly. Foto: Instagram @glennfredly309
Di Jakarta, Glenn Fredly meninggalkan sebuah jejak apik di luar dunia musik. Jejak itu adalah M Bloc Space yang berada di Jl. Panglima Polim No.37, Melawai, Kecamatan Kebayoran Baru. Lahan seluas 6.500 meter persegi milik Perusahaan Umum Percetakan Uang RI (Peruri) itu kini jadi creative hub multi-fungsi bagi komunitas milenial.
ADVERTISEMENT
Desainnya kekinian. Memadukan nuansa vintage dan modern, M Bloc Space jadi tempat nongkrong asyik di Jakarta yang pantang tak dikunjungi. Lokasinya yang diapit oleh dua stasiun MRT, Stasiun Blok M dan ASEAN, bikin M Bloc Space mudah diakses.
Enggak heran, banyak orang yang kini datang berkunjung untuk sekadar nongkrong, ngopi, atau hanya menikmati Jakarta dari sudut pandang berbeda. Komplek perumahan karyawan dan gudang tempat produksi uang itu sekarang jadi jauh lebih ramai, terawat, dan bergengsi.
Suasana di Kedai Katong M Bloc Space Foto: Safira Maharani/ kumparan
Terwujudnya M Bloc Space merupakan hasil dari kerja sama antara Peruri dan PT Ruang Riang Milenial. PT Ruang Riang Milenial adalah perusahaan yang bergerak di bidang produk dan jasa.
Ada enam orang inisiator dalam PT Ruang Riang Milenial yang terlibat dalam proyek kolaboratif pembuatan M Bloc Space. Mereka adalah Handoko Hendroyono, Lance Mengong, Glenn Fredly, Wendi Putranto, Jacob Gatot Sura, dan Mario Sugianto.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya ini mimpi banyak pelaku kreatif, terutama dalam musik dan saya pribadi melihat sejak awal proses ini berjalan dan tempat ini memang bisa dibilang harus jadi tempat creative hub yang baru untuk kalangan milenial. Dan ini bisa jadi satu hal yang bersejarah dan satu oase untuk ibu kota,” ungkap Glenn Fredly, menyampaikan harapannya saat konferensi pers di M Bloc (20/5/2019).
Suasana Oeang Roastery, Restaurant, and Bar Foto: Safira Maharani/ kumparan
Di bawah tangan dingin PT Ruang Riang Milenial, 16 unit bekas rumah karyawan bergaya post-colonial berlantai dua itu disulap jadi lebih estetik. Tanpa meninggalkan nuansa retro di dalamnya, kamu bisa menikmati ruang kreatif yang nyaman dan juga Instagramable di tengah padat dan riuhnya Jakarta.
Deretan bangunan berarsitektur klasik dan cat warna-warni terpampang memanjakan mata. Puluhan gerai juga nampak memadati kawasan ini. Mulai dari toko musik fisik, produk kerajinan lokal, dan tentu saja, tempat makan enak.
ADVERTISEMENT
Beberapa gerai di dalamnya juga merupakan buah tangan dari seniman hiburan Indonesia. Misalnya saja, kedai kopi Titik Temu milik Asta RAN atau distro buat pecinta classic bike, Unionwell, milik vokalis Naif, David Bayu.
Suasana di Kebun Ide Foto: Safira Maharani/ kumparan
Ada pula Gerai Connectoon yang sangat cocok dikunjungi oleh pencinta komik, terutama komik lokal Indonesia. Buat kamu yang peduli dengan kesehatan, ada Kebun Ide yang menyajikan gelato dengan rasa sayuran.
Lalu ada pula Suwe Ora Jamu, sebuah gerai minuman spesial jamu yang didesain dengan nuansa ala kampung. Seluruh furnitur didominasi bambu, kayu, dan furnitur bergaya tempo dulu. Begitu pula dengan menu minumannya yang tradisional.
Berbeda dengan tempat nongkrong kebanyakan, M Bloc Space tidak menyediakan lahan parkir. Jadi, pengunjung sekitarnya memang harus berjalan kaki untuk dapat tiba di sana.
Pintu masuk Oeang Resto, Bar, and Roastery di M Bloc Foto: Safira Maharani/ kumparan
Walau begitu, nampaknya tak ada pengunjung yang keberatan. Deretan pepohonan yang hijau di depan gerai M Bloc Space memberi suasana yang teduh. Begitu pula dengan tanaman-tanaman yang ditata apik di depan gerainya.
ADVERTISEMENT
Kalau datang pada akhir pekan, kamu akan melihat kawasan ini ramai pengunjung. Beberapa di antaranya mungkin saja datang hanya karena membutuhkan 'angin segar' dari stresnya Kota Jakarta.
Dari sana, tampaknya harapan Glenn Fredly lewat M Bloc Space sedikit demi sedikit mulai terwujud. Setidaknya, untuk jadi satu oase bagi masyarakat Jakarta, khususnya milenial.
Bukan enggak mungkin, di masa mendatang, M Bloc Space tak akan sekadar jadi tempat nongkrong semata. Tapi juga salah satu spot andalan wisata untuk nongkrong bagi wisatawan yang mengunjungi Jakarta.
Selamat jalan Glenn Fredly, semoga kenanganmu tetap kekal.
***
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!
ADVERTISEMENT