Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Masih ingat kisah 12 remaja dan pelatih sepak bola yang terjebak belasan hari di dalam Gua Tham Luang Thailand tahun lalu? Kisah penyelematan yang heroik nan dramatis itu sangat menyita perhatian mata dunia. Namun, setelah tragedi terjebaknya 12 remaja tim sepakbola muda Thailand, Wilds Boars, gua ini ditutup bagi wisatawan.
ADVERTISEMENT
Kini, setelah setahun lebih ditutup, Gua Tham Luang di Thailand akhirnya kembali dibuka untuk turis pada Jumat (1/11) lalu. Dikutip dari BBC, Jumat (8/11) saat pembukaan kembali, gua ini dibanjiri tak kurang dari 2.000 wisatawan.
Mereka sangat antusias untuk melihat tempat bersejarah tersebut. Meski demikian, pengunjung hanya bisa masuk sampai mulut gua. Untuk masuk ke mulut gua ini, jumlah pengunjung juga dibatasi maksimal 20 orang dalam satu waktu.
Dilansir dari China Daily, Jumat (8/11), Direktur Lembaga Konservasi Kamolchai Kotcha menyatakan wisatawan memang belum diizinkan untuk masuk ke dalam gua. Tetapi, pejabat setempat mengatakan akan mempertimbangkan untuk membuka kembali wisata dalam gua setelah memastikan bahwa rute tersebut cukup aman untuk dijelajahi wisatawan.
ADVERTISEMENT
“Kami hanya mengizinkan wisatawan untuk melihat ke mulut gua saja,” ujar Kotcha.
Uniknya, ada beberapa peralatan penyelematan 12 remaja Wild Boars yang masih tertinggal di tempat itu, seperti kabel telepon, selang, serta kawat pengait. Rencananya barang-barang tersebut akan dipamerkan di mulut gua agar pengunjung bisa mengingat kembali momen tersebut.
Wisatawan yang datang saat pembukaan gua juga nampak berfoto-foto di area pintu gerbang kompleks gua Tham Luang. Area ini juga punya cerita tersendiri terkait penyelematan 12 remaja tersebut.
Setahun yang lalu, di area pintu gerbang tersebut tertinggal beberapa barang seperti ransel dan sepeda anak laki-laki. Saat itu, barang-barang tersebut menjadi petunjuk awal bagi polisi setempat untuk menemukan keberadaan tim sepakbola yang menghilang tanpa kabar.
Kejadian dramatis ini bermula saat grup sepak bola Wilds Boars bersama sang pelatih masuk ke dalam gua Tham Luang pada Juni 2018. Kegiatan ini merupakan pendakian rutin usai berlatih sepak bola. Sayangnya, hujan yang sangat lebat membuat rute keluar menjadi tertutup air.
ADVERTISEMENT
Ratusan orang terjun kemudian ke lokasi untuk menyelamatkan anak-anak remaja dan pelatihnya. Bahkan misi penyelamatan ini juga melibatkan sekitar 90 penyelam profesional untuk menembus gua yang jauh dan gelap. Tim penyelamat membutuhkan waktu selama sembilan hari hingga akhirnya 12 remaja ini ditemukan berada di dalam gua.
Untuk mempermudah proses evakuasi, para remaja dibius dan diberikan masker pernapasan lengkap. Lalu mereka dibawa ke tempat aman melalui labirin bawah air. Proses penyelamatan yang dramatis tersebut telah 'dicetak' menjadi buku. Film pertama tentang aksi penyelamatan itu pun tayang di Festival Film Internasional Busan di Korea Selatan.
Lebih lanjut, setelah kejadian itu, tak kurang dari 1,5 juta wisatawan mengunjungi area gua, meski mereka tak diizinkan masuk
ADVERTISEMENT