Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Forbidden City di Beijing, China, akan kembali dibuka pada 1 Mei 2020, setelah ditutup selama tiga bulan karena pandemi COVID-19.
ADVERTISEMENT
Sama seperti dunia internasional yang memperingati 1 Mei sebagai Hari Buruh Internasional, China juga memperingati Hari Buruh Nasional di China di hari yang sama dan menjadikannya sebagai hari libur nasional.
Biasanya, Hari Buruh Nasional merupakan minggu 'emas' bagi sektor pariwisata domestik. Apalagi Beijing sudah mulai menurunkan status darurat dan mencabut persyaratan karantina bagi wisatawan domestik yang berasal dari kawasan rendah risiko.
Dilansir Gulfnews, pembukaan kembali ini diumumkan oleh The Palace Museum yang mengelola Forbidden City. Meski telah beroperasi, sejumlah prosedur ketat diaplikasikan untuk mencegah terjadinya penularan.
Upaya yang dilakukan meliputi pembatasan jumlah pengunjung. Bila sebelumnya pihak pengelola bisa menerima 80 ribu pengunjung kini dipangkas hanya 5 ribu per hari.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, pengunjung pun diwajibkan mengikuti protokol kesehatan, termasuk menggunakan masker, menunjukkan kode kesehatan dari aplikasi ponsel, hingga pengukuran suhu tubuh. Wisatawan yang demam atau batuk akan ditolak masuk.
Di dalam kawasan Forbidden City, wisatawan pun mesti menaati physical distancing dengan cara berdiri sejauh satu meter antara satu dengan yang lain. Agar berhasil, batas 5 ribu pengunjung itu akan dibagi-bagi sesuai jam masuk.
Sebagaimana dikutip dari The Art Newspaper, waktu masuk pengunjung dibagi dua: 3 ribu orang pada pukul 08.30 hinga 13.00 dan sisanya diperbolehkan masuk pada pukul 13.00-17.00.
Sementara itu, tak semua kawasan Forbidden City bisa diakses pengunjung. Mereka baru diperkenankan untuk memasuki area halaman luar dan pamerannya termasuk enam Istana Timur dan Barat, tiga Istana Belakang serta taman kekaisaran.
ADVERTISEMENT
Sedangkan area pameran dalam ruangan seperti ruang harta dan jam, Menara Wumen, Donghuamen, serta Shenwumen masih ditutup.
Dibukanya tempat wisata ini membuat permintaan tiket pesawat melonjak. Demikian dilaporkan Xinhua.
Forbidden Palace adalah salah satu tempat wisata paling terkenal di Negeri Tirai Bambu setelah Tembok Besar China. Pada tahun 2019, kawasan ini berhasil menarik 19 juta pengunjung.
Selain Forbidden City, tempat wisata lainnya yang juga akan dibuka kembali yakni Museum Istana, Museum Nasional China, dan Museum Seni Nasional China.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.