Hati-hati, Panas Ekstrem di Grand Canyon Bikin Sepatu Meleleh

29 Juni 2020 13:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grand Canyon di AS Foto: AFP/Mladen Antonov
zoom-in-whitePerbesar
Grand Canyon di AS Foto: AFP/Mladen Antonov
ADVERTISEMENT
The National Park Service (NPS) memperingatkan para pengunjung Grand Canyon soal suhu panas ekstrem yang terjadi selama sepekan ini. Kondisi ini bisa menimbulkan bahaya tidak biasa, yakni sepatu meleleh. Dalam sebuah unggahannya di akun Twitter resminya, Grand Canyon NPS menunjukkan bagaimana cuaca panas menyebabkan lem pada sepatu hiking mencair.
ADVERTISEMENT
Dilansir CNN, Peringatan ini datang atas kekhawatiran tambahan tentang panas ekstrem. Suhu di Grand Canyon diprediksi akan mencapai 44 derajat celsius. Suhu Grand Canyon, Arizona, Amerika Serikat kini mencapai 114 Fahrenheit, tentu saja kondisi ini bisa membuat sepatu pengunjung meleleh.
Dialiri Sungai Colorado, suhu ekstrem di Grand Canyon juga bisa membuat kaki pengunjung melepuh. NPS bahkan telah memperingatkan suhu yang bagian bawah Ngarai bisa mencapai 30 Fahrenheit lewat akun Twitter resminya.
"Grand Canyon adalah lingkungan tak kenal ampun. Sepatu hiking yang berat dapat memerangkap keringat dan menyebabkan lepuh (di kaki) yang menyakitkan,'' tulis NPS di Twitter.
NPS juga mengatakan, panas dalam Ngarai terbesar di dunia itu dapat menyebabkan sepatu terlepas. Sehingga, NPS meminta pengunjung untuk ekstra hati-hati saat hiking selama musim panas.
ADVERTISEMENT
Taman Nasional tersebut juga memperingatkan para pejalan kaki untuk menjauh dari daerah yang lebih rendah dan mengingatkan bahwa 'Peringatan Panas Berlebihan' dikeluarkan di bawah 4.000 kaki.
Sebelumnya, seorang pelari ditemukan mengalami kepanasan dan kelelahan di Grand Canyon. Pelari tersebut sadar setelah diberi segelas minum, namun akhirnya ia mengalami hipotermia.
Hipotermia sendiri merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan penurunan kadar natrium tubuh yang berbahaya. Karena posisinya yang sangat tinggi, pelari tersebut harus diangkut menggunakan helikopter dan dibawa ambulans ke Pusat Medis Flagstaff di Arizona.