IATA Prediksi Industri Penerbangan Internasional Belum Akan Pulih Hingga 2024

28 Juli 2021 8:07 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bandara  Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bandara Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Pandemi tak dipungkiri berdampak pada industri penerbangan di seluruh dunia. Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA) menyebut industri penerbangan setidaknya belum akan kembali pulih hingga 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
Dilansir Evening Standard, dalam pernyataan resminya, IATA mengungkapkan bahwa proses pemulihan industri penerbangan berjalan lebih lambat dari yang diperkirakan. Hal ini disebabkan karena masih diberlakukannya pembatasan di beberapa negara akibat pandemi COVID-19, serta perbedaan tiap negara dalam mengatasi pandemi.
Ilustrasi pilot bertugas menerbangan pesawat Foto: Shutterstock
"Semua ini menunjukkan periode pemulihan yang lebih lama dan lebih banyak penderitaan bagi industri dan ekonomi global. Untuk maskapai penerbangan, ini adalah berita buruk yang menunjukkan perlunya pemerintah melanjutkan langkah-langkah bantuan finansial dan lainnya,” kata Direktur Jenderal dan CEO IATA, Alexandre de Juniac.
IATA mencatat jumlah lalu lintas penumpang di seluruh dunia pada Juni mengalami penurunan sekitar 86,5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, jika dibandingkan dengan bulan Mei, jumlah lalu lintas penumpang udara mengalami penurunan sekitar 91 persen, jika dibandingkan tahun lalu.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi pesawat Boeing. Foto: REUTERS/Lindsey Wasson
Juniac mengatakan lalu lintas penumpang mencapai titik terendah pada bulan April tahun lalu. Meski demikian, pihaknya memprediksi bahwa penerbangan jarak pendek akan lebih cepat pulih dibandingkan dengan penerbangan jarak jauh.
"Perbaikan apa yang kami lihat adalah penerbangan domestik. Pasar internasional sebagian besar tetap ditutup," lanjut Juniac.
Meskipun lalu lintas penumpang mengalami penurunan drastis pada tahun ini, IATA mengharapkan untuk melihat peningkatan 62 persen dalam jumlah penumpang pada tahun 2021. Jika hal itu bisa terjadi, pemulihan industri penerbangan diharapkan tidak akan sampai tahun 2024.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)