Ikuti Larangan Mudik dari Pemerintah, PELNI Hentikan Penjualan Tiket Kapal

29 April 2020 14:27 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aerial view kapal berkapasitas 2000 pax Foto: Dok. PELNI
zoom-in-whitePerbesar
Aerial view kapal berkapasitas 2000 pax Foto: Dok. PELNI
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan peraturan pemerintah, manajemen PT PELNI (Pelayaran Nasional Indonesia) meniadakan penjualan tiket hingga 8 Juni 2020. Langkah ini dilakukan sesuai dengan larangan mudik yang diberlakukan pemerintah sejak 24 April 2020 lalu.
ADVERTISEMENT
Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, mengatakan, secara garis besar, permenhub tersebut akan mengatur soal larangan sementara transportasi umum, baik darat, laut, hingga udara keluar masuk wilayah tertentu.
"Ruang lingkup adalah larangan sementara transportasi umum, baik darat laut udara dan kereta api," kata Adita dalam konferensi pers virtual di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (23/4).
Pemudik gunakan kapal Pelni KM Nggapulu. Foto: ANTARA FOTO/Izaac Mulyawan
"Berdasarkan aturan tersebut, sementara waktu kami akan mempersiapkan seluruh kapal penumpang kami untuk mengangkut muatan logistik. Manajemen akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan selaku regulator untuk mengatur pola trayek agar dapat berjalan secara maksimal," kata Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT PELNI (Persero), Yahya Kuncoro, seperti dikutip kumparan dari laman resminya.
Di tengah situasi pandemi COVID-19 seperti saat ini, PT PELNI (Persero) berkomitmen untuk terus memaksimalkan pelayanan kapal-kapalnya, baik itu untuk angkutan penumpang maupun angkutan logistik.
ADVERTISEMENT
"PELNI selalu siap untuk mengoperasikan kapal-kapalnya secara bergantian menuju wilayah yang tetap membuka pelabuhannya untuk angkutan barang," terang Yahya lagi.
Dari segi transportasi logistik, sekitar 50 persen kapal penumpang PELNI memiliki ruang yang dapat dimaksimalkan untuk mengangkut muatan kontainer. Baik untuk dry maupun reefer container, general cargo, hingga kendaraan.
KM Kelud, kapal berkapasitas 2000 pax milik PELNI Foto: Dok. PELNI
PELNI juga menyatakan diri berkomitmen untuk membantu pemenuhan kebutuhan logistik di seluruh wilayah di Indonesia, terutama Indonesia Timur.
Sementara itu, PELNI akan tetap mengoperasikan kapal perintis guna mengakomodir kebutuhan transportasi masyarakat yang berada di wilayah T3P yang ingin memenuhi kebutuhan pokok ataupun bekerja.
Untuk mencegah penyebaran virus corona dalam kapal, seluruh kru yang bertugas akan diperiksa kesehatannya sesuai prosedur yang berlaku.
ADVERTISEMENT
"Tentu sebelum melakukan kegiatan operasional, kami akan memeriksa kesehatan seluruh kru yang bertugas sesuai dengan prosedur yang ada. Kami akan pastikan semua kru dalam keadaan sehat dan memenuhi standar untuk melakukan pelayaran," ungkap Yahya.
Salah satu kamar di dalam kapal Foto: Dok. PELNI
Meski begitu, PT PELNI (Persero) mengatakan bahwa tetap akan ada kapal yang beroperasi. Untuk mencari info terbaru soal kapal yang akan beroperasi, kamu bisa langsung memantau laman resmi PT PELNI, akun media sosial resmi mereka, atau menghubungi call center PELNI 162.
Beberapa kapal yang beroperasi mulai 24 April 2020 antara lain:
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.