Untitled Image

Imajinasikan Perjalananmu ke Singapura dari Rumah Bisa Dapat Hadiah, Yuk Ikutan!

27 September 2021 13:27 WIB
·
waktu baca 7 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi wisatawan jalan-jalan ke Masjid Sultan Singapura di kawasan Kampong Gelam. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi wisatawan jalan-jalan ke Masjid Sultan Singapura di kawasan Kampong Gelam. Foto: Shutterstock
Singapura memang tidak ada habisnya untuk dijelajahi. Ingin jalan-jalan sambil berbelanja, ada! Atau ingin liburan bersama keluarga sambil kulineran dan berkeliling kota juga tersedia di sana.
Bagi sebagian wisatawan, ke Singapura kurang lengkap rasanya bila belum mengunjungi destinasi yang menjadi landmark di Negeri Singa ini. Apa kamu juga begitu saat mengunjungi Negeri Singa?
Memang, kini banyak destinasi wisata baru yang bermunculan. Namun beberapa landmark ikonik yang telah ada sejak lama di Singapura ini tetap punya kesan tersendiri bagi wisatawan, meski sudah berkali-kali ke sana.
Nah, di Instagram Live Giveaway Road to Singapore Passion Land ‘Imajinasikan Perjalananmu ke Singapura’ dari Singapore Tourism Board (STB) dan kumparan, yang akan digelar pada Senin, 27 September 2021 pukul 16.00-16.35 WIB di Instagram @kumparancom, kamu bisa throwback momen liburanmu, sembari asah pengetahuan kamu akan destinasi wisata di Singapura.
Instagram Live Giveaway Road to Singapore Passion Land ‘Imajinasikan Perjalananmu ke Singapura’ dari Singapore Tourism Board (STB) dan kumparan, Senin, 27 September 2021 pukul 16.00-16.35 WIB di Instagram @kumparancom. Foto: Dok. kumparan
Ya, Davy Andry sebagai host acara akan mengajak kamu berkeliling sambil memberikan informasi menarik seputar Singapura sekaligus rekomendasi tempat yang harus kamu kunjungi saat ke sana.
Program ini merupakan lanjutan dari Instagram Live Giveaway Road to Singapore Passion Land pertama “Bayangkan Kembali Surga Belanja di Singapura” yang digelar pada Rabu, 15 September 2021 lalu. Di episode perdana tersebut, STB mengajak pemirsa untuk wisata belanja berbagai produk lokal yang ada di sana.
Sesuai dengan nama programnya, Instagram Live ini juga bertujuan sebagai ‘gerbang pembuka’ acara puncak Singapore Passion Land. Apa itu?
Singapore Passion Land merupakan acara kerja sama STB dan kumparan yang bertujuan untuk mengobati kerinduan dan mengajak traveler di Indonesia berimajinasi liburan ke berbagai destinasi yang ada di Singapura. Diadakan pada 18-24 Oktober mendatang, kamu bisa menikmati beragam konten seru, salah satunya ada tiga sesi Virtual Trip ke Singapura bersama Licensed Tour Guide langsung dari Singapura, plus liburan virtual bareng public figure terkenal.
Lalu ada 360 virtual experience yang akan digelar di beberapa lokasi di Singapura, serta tayangan film series yang bisa kamu tonton untuk menambah rekomendasi liburan saat nanti ke Singapura.
Dan yang tidak kalah seru, akan ada banyak hadiah dan giveaway yang akan diadakan selama rangkaian acara Singapore Passion Lang berlangsung. Jadi, catat tanggalnya, ya!
Kembali ke pembahasan tentang landmark Singapura, pasti yang terbesit pertama kali di benak sebagian traveler adalah Merlion Park, tempat patung ikonik berbentuk ikan berkepala singa yang telah ada sejak 1972. Dibuat oleh pengrajin bernama Lim Nang Seng, patung ini sengaja dibuat sebagai simbol sejarah Singapura yang dulu merupakan pemukiman nelayan.
Taman ini juga merepresentasikan sambutan hangat dari Singapura kepada wisatawan yang datang ke sana. Inilah sebabnya kawasan di sekitar taman dibuka gratis untuk khalayak umum. Apalagi saat malam hari, suasana dan langit Singapura berpadu dengan background Marina Bay Sands yang megah dari kejauhan kian mempercantik kawasan itu.
Pemandangan Merllion Park di malam hari. Foto: Shutterstock
Tak jauh dari Merlion Park, bagi penikmat seni, Esplanade bisa jadi salah satu destinasi favorit yang tidak boleh terlewatkan saat berkunjung ke Singapura. Dari jauh, bangunan Esplanade juga terlihat sangat ikonik menyerupai buah durian atau mata serangga yang berkelip tertimpa cahaya. Bukan tanpa alasan, bangunan ini terbuat dari 7.000 kaca yang dirangkai jadi satu.
Pemandangan Esplanade di malam hari. Foto: Shutterstock
Sebagai pusat seni terbesar di Singapura, Esplanade juga memiliki hall dengan kapasitas 1.600 kursi yang biasa digunakan untuk pertunjukkan orkestra, teater, konser musik lokal, tari hingga memungkinkan pengunjung untuk menikmati karya-karya Shakespeare. Di sekelilingnya, kamu bisa jalan-jalan menikmati gemerlap kota sambil nongkrong di toko atau kafe yang ada di sekelilingnya.
Usai menikmati pertunjukkan seni di Esplanade, sempatkan diri untuk santap makan di Jiak Modern Tze Char, sebuah restoran yang menyajikan chinese food halal, salah satunya Jiak Modern Tze Char Fish Head Curry yang menjadi signature dish.
Jiak Modern Tze Char Fish Head Curry. Foto: Facebook/Jiak Modern Tze Char
Selain menu-menu yang menggugah selera, di sini kamu bisa mencoba pengalaman makan ala masyarakat Tionghoa yang dikenal dengan istilah Tze Char. Tze Char atau makan tengah merupakan istilah yang merujuk pada tradisi makan bersama-sama dalam satu meja dengan berbagai hidangan. Istilah ini berasal dari bahasa Hokkien, yaitu Ze yang artinya memasak, dan Char berarti menggoreng.
Landmark Singapura tidak hanya Merlion Park dan Esplanade. Distrik-distrik tua yang ada di sana juga jadi pesona Singapura yang membuat wisatawan selalu ingin throwback dan nostalgia kembali untuk jalan-jalan ke sana. Seperti di kawasan Katong, Joo Chiat, dan Tiong Bahru.
Katong dan Joo Chiat dulu awalnya merupakan kawasan perkebunan kelapa. Seiring berjalannya waktu, kawasan ini pun berkembang menjadi pusat pemukiman penduduk peranakan di Singapura.
Bangunan bergaya peranakan yang estetik, toko-toko suvenir antik yang menjual pernak-pernik lokal, hingga kafe dan restoran legendaris membuat kawasan ini selalu disesaki wisatawan luar negeri. Saat ke sana, sempatkan diri untuk mengunjungi Peranakan Houses yang seakan membawa kita ke Singapura di masa lampau. Sesuai namanya, kita bisa melihat deretan rumah bertingkat warna-warni dengan arsitektur yang kental akan motif peranakan.
Rumah Bebe, toko kerajinan tangan khas budaya peranakan yang bisa jadi oleh-oleh unik dari Singapura. Foto: www.rumahbebe.com
Selain Peranakan Houses, di kawasan ini juga ada Rumah Bebe. Dari jauh, Rumah Bebe terlihat mencolok dengan cat berwarna biru terang. Ketika kamu memasukinya, ternyata bangunan tersebut berisi kerajinan tangan khas budaya peranakan yang bisa jadi oleh-oleh unik dari Singapura. Ada pakaian tradisional Nonya (nyonya) yang terdiri dari kebaya, sarung, dan sandal manik-manik.
Jangan lupa berwisata kuliner di kawasan Katong yang terkenal dengan laksanya. Tidak perlu bingung mencarinya, datang saja ke restoran legendaris bernama 328 Katong Laksa. Bahkan, laksa di restoran tersebut disebut-sebut sebagai laksa terenak di Singapura.
Di 328 Katong Laksa, laksa dihidangkan dengan udang, telur, dan tahu ini dengan kuah santan yang gurih. Harganya pun masih terbilang terjangkau, karena satu porsinya dibanderol seharga SGD 5 atau sekitar Rp 50 ribuan. Pas sekali untuk makan siang setelah berkeliling kota.
Bergeser sedikit dari Katong dan Joo Chiat, kunjungi juga Tiong Bahru yang meski letaknya tersembunyi, tapi jadi salah satu destinasi favorit wisatawan. Saat pertama kali menginjakkan kaki di sana, kamu akan langsung disuguhi pemandangan wilayah residensial tertua di Singapura yang telah ada sejak 1920-an.
Dalam bahasa Hokkien, Tiong Bahru berarti adalah ‘pemakaman baru’, karena memang dulunya kawasan ini merupakan sebuah tanah makam sebelum diubah menjadi pemukiman oleh pemerintah kolonial Inggris.
Pasar Tiong Bahru, Singapura Foto: SweetEscape
Selain bangunannya yang bersejarah, Tiong Bahru kini dipenuhi kafe-kafe modern, kuliner tradisional, toko buku hipster yang menjual pernak-pernik vintage, toko aksesoris-aksesoris unik dari seniman lokal, hingga mural yang instagramable.
Salah satunya BooksActually, toko buku indie paling terkenal di Singapura yang menjadi surganya penikmat literatur untuk mencari beragam koleksi buku. Mulai dari terbitan lokal maupun impor, klasik, serta buku-buku indie.
Puas berburu buku, saatnya mengisi perut dengan deretan kue dan pastry nan manis di Tiong Bahru Bakery. Berlokasi di 56 Eng Hoon Street,ini setiap harinya toko ini selalu ramai dikunjungi oleh warga lokal dan juga wisatawan, lho!
Di Tiong Bahru Bakery, ada banyak menu yang bisa kamu pilih, namun ada dua yang menjadi primadona. Yakni croissant dan Kouign Amann, pastry berbentuk bundar dengan lapisan karamel yang di dalamnya.
Wisata kota, kulineran, hingga wisata visual dengan mural di Katong sudah. Belum selesai, Singapura juga punya satu bangunan ikonik yang patut dikunjungi untuk kamu yang ingin wisata religi.
Kamu bisa mengunjungi Masjid Sultan Singapura di kawasan Kampong Gelam yang terkenal dengan kubah emasnya. Dibangun pada tahun 1824 oleh Sultan Hussein Shah, sultan pertama di Singapura, selain tempat beribadah yang megah, kawasan ini juga cocok untuk kamu yang mencari destinasi wisata halal.
Setelah puas berkeliling, kamu bisa kulineran di deretan restoran Melayu dan Timur Tengah yang ada di sana. Salah satunya ke The Malayan Council yang berlokasi di 71 Bussorah St. Uniknya, restoran ini menyediakan berbagai hidangan mulai dari starter, soup, salad, main course, hingga dessert yang mengambil konsep fusion antara cita rasa Asian dan Western.
Jangan lupa juga untuk mencicipi beberapa hidangan khasnya, di antaranya Malayan Wings, yang berupa potongan sayap ayam yang disajikan dengan saus kecap dan cabai sebagai starter. Atau Roti Kirai Beef Ribs, iga sapi lezat yang disajikan dengan roti kirai dan salad sebagai pendampingnya.
Ingin makan sambil bersantai? Kampong Glam Cafe bisa jadi tujuan tepatnya. Buka mulai pukul 8 pagi hingga 2 pagi, Kampong Glam Cafe menyediakan makanan-makanan rumahan yang dapat kamu pilih sesuai selera, seperti nasi goreng, nasi lemak, hingga kwetiau.
Belum puas berkeliling ke destinasi yang menjadi landmark Singapura?
Maka dari itu, nonton lebih lengkapnya di Instagram Live Giveaway Road to Singapore Passion Land ‘Imajinasikan Perjalananmu ke Singapura’ bersama Davy Andry! Tidak hanya bisa menambah rekomendasi itinerary saat ke Singapura, di sesi Instagram Live ini, kamu bisa ikut kuis berhadiah menarik. Ada voucher hingga hampers berisi oleh-oleh eksklusif dari STB untuk penonton yang beruntung!
Seru, bukan? Jadi jangan sampai ketinggalan sesi live bersama Davy dan giveaway-nya ya!
Yuk, hidupkan kembali impianmu untuk menjelajahi Singapura #SingapoReimagine
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten