Indahnya Kawah Mati di Timur Pulau Jawa yang Miliki Padang Savana

7 Mei 2018 18:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemandangan Kawah Wurung. (Foto: Flickr / Taruhan Bola)
zoom-in-whitePerbesar
Pemandangan Kawah Wurung. (Foto: Flickr / Taruhan Bola)
ADVERTISEMENT
Pergi ke ujung timur Pulau Jawa jangan hanya mengunjungi Kawah Ijen, Gunung Bromo, Baluran, Goa Gong, atau bersantap kuliner yang menguggah selera saja.
ADVERTISEMENT
Sejatinya, Jawa Timur juga memiliki banyak surga terpendam yang mungkin belum banyak diketahui. Salah satunya adalah Kawah Wurung yang berada di Bondowoso, tepatnya di Desa Jampit, Kecamatan Sempol.
Kawasan perbukitan lengkap dengan padang rumput savana ini mampu membuat siapa saja yang datang terpukau keindahannya. Bukit-bukit di kawasan ini juga dilengkapi dengan pepohonan yang tumbuh subur.
Namun, yang paling menarik perhatian adalah adanya sebuah lubang raksasa layaknya kaldera. Lubang inilah yang disebut Kawah Wurung, yang berarti kawah yang tidak jadi atau kawah mati.
Ketika sudah sampai di tempat parkir, naiklah ke atas bukit dengan mengikuti jalan setapak yang sudah terbentuk di antara ilalang rumput. Jalan setapak dengan panjang kurang lebih 100 meter ini sering disebut sebagai tanjakan cinta.
Kawah Wurung di Kala Kemarau. (Foto: Flickr / Meis Musida)
zoom-in-whitePerbesar
Kawah Wurung di Kala Kemarau. (Foto: Flickr / Meis Musida)
Cukup berjalan selama 15 menit dengan medan yang tidak terjal, para wisatawan akan disambut panorama indah yang membuat berdecak kagum. Pemandangan dari atas bukit tidak perlu diragukan lagi.
ADVERTISEMENT
Langit cerah, suasana sejuk dengan mata memandang hamparan rumput yang luas, dilengkapi binatang yang bebas berkeliaran di padang rumput. Bahkan jika beruntung, dari atas bukit akan terlihat bibir kaldera Ijen atau puncak Gunung Merapi. Sudah terbayang indahnya?
Keindahan Kawah Wurung. (Foto: Flickr / Ijen Volcano)
zoom-in-whitePerbesar
Keindahan Kawah Wurung. (Foto: Flickr / Ijen Volcano)
Saat musim hujan, Kawah Wurung akan dihiasi rumput dan pohon berwarna hijau. Namun, pemandangan berbeda akan terlihat saat musim kemarau, sejauh mata memandang akan didominasi warna kuning dan merah.
Namun, apa pun musimnya Kawah Wurung selalu menyambut wisatawan yang datang dengan suguhan panorama indah, cocok untuk bersantai sejenak dari padatnya aktivitas. Menikmati sunrise, sunset, mendirikan kemah atau hammock menjadi kegiatan wajib yang bisa dilakukan di Kawah Wurung.
Lanskap Indah Kawah Wurung. (Foto: Flickr / Meis Musida)
zoom-in-whitePerbesar
Lanskap Indah Kawah Wurung. (Foto: Flickr / Meis Musida)
Jika penasaran dengan kecantikannya, langsung saja datang ke Kawah Wurung. Pengunjung bisa mencapainya lewat jalur Kabupaten Banyuwangi atau Kabupaten Bondowoso.
ADVERTISEMENT
Jadi, apa hammock dan tendamu sudah siap dibawa ke Kawah Wurung?