India Lockdown, Burung Flamingo Banjiri Kota Mumbai

10 Mei 2020 7:32 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Flamingo terlihat di dalam kolam selama lockdown yang diberlakukan pemerintah di Navi Mumbai, India. Foto: AFP/INDRANIL MUKHERJEE
zoom-in-whitePerbesar
Flamingo terlihat di dalam kolam selama lockdown yang diberlakukan pemerintah di Navi Mumbai, India. Foto: AFP/INDRANIL MUKHERJEE
ADVERTISEMENT
Kota Mumbai di India mendadak ramai kala lockdown. Bukan, bukan manusia penghuninya, melainkan burung cantik berwarna merah muda, flamingo.
ADVERTISEMENT
Dilansir Travel and Leisure, burung tersebut 'mengambil alih' Kota Mumbai yang sepi semenjak diterapkannya kebijakan lockdown. Seperti dijelaskan oleh Science Times, burung flamingo sebenarnya bermigrasi ke Mumbai sejak lama.
Flamingo terlihat di dalam kolam selama lockdown yang diberlakukan pemerintah di Navi Mumbai, India. Foto: AFP/INDRANIL MUKHERJEE
Burung-burung ini biasanya mendatangi Mumbai antara bulan November dan Mei untuk musim berkembang biak dan makan. Namun, setelah adanya kebijakan lockdown, populasi burung flamingo yang mendatangi Mumbai meledak.
Alasannya, karena ruang yang tersedia di tengah kota semakin banyak. Sebab, orang-orang kini lebih banyak tinggal di rumah.
Science News mencatat bahwa menurut laporan baru Lembaga Sejarah Alam Bombay (BNHS), jumlah populasi flamingo yang bermigrasi ke Mumbai pada tahun ini, diperkirakan lebih tinggi 25 persen dibanding tahun sebelumnya.
Flamingo terlihat di dalam kolam selama lockdown yang diberlakukan pemerintah di Navi Mumbai, India. Foto: AFP/INDRANIL MUKHERJEE
Menurut lembaga tersebut, ada sekitar 150 ribu flamingo yang telah melakukan perjalanan migrasi ke Mumbai selama masa lockdown. Selain lebih banyak, Rahul Khot, asisten direktur BNHS, juga mengatakan bahwa tahun ini, flamingo mungkin saja akan bertahan lebih lama di Kota Mumbai.
ADVERTISEMENT
Hujan lebat yang mengguyur dan peningkatan limbah domestik membuat burung-burung berwarna merah muda itu jadi memiliki makanan lebih banyak dari biasanya.
"Selama lockdown terjadi penurunan limbah industri, sementara meningkatnya limbah domestik membantu pembentukan plankton, ganggang, dan mikrobenthos, yang membentuk makanan untuk flamingo serta burung-burung lahan basah lainnya," kata Khot, seperti yang diberitakan Travel and Leisure.
Flamingo terlihat di dalam kolam selama lockdown yang diberlakukan pemerintah di Navi Mumbai, India. Foto: AFP/INDRANIL MUKHERJEE
Meski tak bisa keluar rumah dan menikmati pemandangan burung flamingo yang menyejukkan mata, penduduk setempat bisa menikmati keindahannya langsung dari balkon rumah.
Mereka bisa melihat bagaimana burung-burung itu berkumpul pada siang hari, laksana lautan merah muda. Sementara pada malam hari, mereka berenang dan menerangi danau seperti lampu kerlap-kerlip.
"Penduduk yang terkurung di rumah menghabiskan pagi dan malam hari di balkon untuk mengambil foto dan video burung yang asyik beraktivitas ini," kata salah seorang warga Navi Mumbai, Sunil Argawal pada Hindustan Times.
ADVERTISEMENT
Ia berharap setelah masa pandemi dan lockdown berakhir, kota yang ia huni kelak bisa dijadikan sebagai situs perlindungan bagi burung flamingo.
"Lockdown setidaknya membuat orang-orang untuk fokus pada yang ada di sekitar mereka, dan segala sesuatu yang mereka terima begitu saja. Mudah-mudahan situs ini akan segera dinyatakan sebagai tempat perlindungan flamingo," ujarnya.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.