Ingin Healing Sambil Solo Traveling? Ini 5 Hal yang Harus Kamu Persiapkan

Ilustrasi solo traveling ke Jepang. Foto: Shutterstock

Siapa yang di sini ingin liburan sendirian tapi takut karena belum pernah melakukan hal tersebut? Apalagi kalau kamu habis patah hati dan ingin healing, pasti keinginan untuk solo traveling itu timbul.

Melakukan solo traveling bisa memberikan kebebasan dan pengalaman yang baru. Namun jangan asal berangkat saja, kamu harus merencanakan perjalananmu secara matang. Apalagi jika kamu memutuskan pergi ke negara yang tidak ada kerabat atau orang yang kamu kenal.

Cek sejumlah persiapan yang perlu dilakukan agar solo traveling-nya menjadi menyenangkan.

Dilansir Metro Uk, ini hal yang perlu dipersiapkan untuk melakukan solo traveling.

1. Menentukan lokasi liburan

Ilustrasi liburan. Foto: Shutterstock

Hal pertama yang perlu kamu putuskan adalah tempat tujuan. Untuk memilih tujuan, coba mulai pertimbangkan dari biaya yang kamu miliki, berapa lama akan pergi, ingin liburan ke kota atau pantai, makanan yang ingin dicoba, hingga bahasa yang digunakan.

Eropa dinilai menjadi tempat yang ideal untuk para turis yang melakukan solo traveling pertama kali. Karena, di sana kamu bisa merasakan petualangan yang menakjubkan dan akan merasakan aman serta keramahan penduduknya.

Kalau kamu bingung untuk menentukan tujuannya, kamu bisa mencari ide dengan melihat review-review destinasi wisata yang diberikan oleh para traveler lainnya.

2. Akomodasi

Ilustrasi penumpang pesawat. Foto: Shutterstock

Setelah kamu sudah menentukan akan pergi ke mana, setelah itu sebaiknya memesan penerbangan dan tempat menginap untuk melengkapi perjalananmu.

Untuk memilih penerbangan, sebaiknya dilakukan sebelum hari mulai gelap atau pilih saat sampai tujuan matahari belum tenggelam. Hal tersebut untuk mempermudah kamu saat sampai di negara atau kota tersebut.

Sedangkan untuk penginapan, hostel dinilai yang terbaik untuk kamu yang pertama kali melakukan solo traveling. Karena selain murah, ini adalah cara mudah untuk bertemu orang lain.

3. Riset

Ilustrasi mencari tiket murah Foto: Shutter Stock

Setelah melakukan keduanya, ada baiknya kamu melakukan riset pada negara atau kota yang akan kamu kunjungi. Mulai dari destinasi apa saja yang bisa dikunjungi, makanan yang menarik, hingga peraturan yang harus dipatuhi oleh para turis asing.

Jika kamu melakukan liburan yang singkat, rencanakan kegiatan-kegiatan yang akan kamu lakukan. Kalau bingung, kamu bisa menonton vlog perjalanan orang-orang hingga meminta rekomendasi orang yang pernah berkunjung ke negara atau kota tersebut.

Tujuan yang baik adalah mendapatkan perpaduan antara pemandangan turis yang populer hingga melakukan perjalanan ke hidden gem yang belum banyak diketahuin oleh orang.

4. Penggunaan barang

com-Ilustrasi menggunakan handphone di dalam bus Foto: Shutterstock

Memang solo traveling itu banyak hal-hal yang harus dipersiapkan, salah satunya adalah bagaimana mempersiapkan agar saat jalan-jalan kamu tetap aman.

Salah satunya adalah membawa ponsel. Jadi, sebisa mungkin membawa power bank untuk memastikan ponselmu tetap menyala hingga akhir perjalanan.

Karena dengan menggunakan ponsel, kamu bisa melihat peta. Tapi jangan lupa juga bawa peta fisik, supaya kalau baterai ponselmu habis kamu tidak kewalahan.

Jika ponselmu mati atau kamu tersesat, jangan panik. Ada baiknya kamu membuat catatan tentang daerah-daerah tersebut, dan bertanya kepada orang sekitar.

Karena kita tidak tahu tentang lingkungan sekitar, jangan bermain ponsel di tempat yang gelap dan sepi. Sebaiknya bawalah buku catatan yang berisi nomor penting, arahan petunjuk, hingga tujuan-tujuan yang akan kamu datangi.

5. Persiapan diri

Ilustrasi perempuan bertukar nomor dengan orang baru. Foto: Shutterstock

Kamu harus mempersiapkan diri dan mental, karena terkadang tidak semua yang dipersiapkan itu bisa berjalan mulus dan sesuai harapanmu.

Tapi, percayalah itu merupakan bumbu-bumbu yang membuat perjalananmu semakin berkesan. Karena solo traveling akan membuatmu berpetualang dan keluar dari zona nyaman.

Misalnya untuk kamu yang tidak pernah makan sendirian, mau tidak mau kamu harus melakukan itu saat solo traveling. Apalagi jika harus memulai percakapan dengan turis lainnya, kamu harus menghilangkan rasa canggung dan gengsi.