Ingin Nikmati Sunrise di Bromo? Ini 5 Spot yang Bisa Kamu Kunjungi

Gunung Bromo. Foto: Shutterstock

Selain menaiki balon udara, berburu sunrise menjadi kegiatan yang bisa kamu lakukan saat berkunjung ke kawasan Bromo Tengger Semeru. Sebab, Bromo dikenal akan sunrisenya yang memukau bagi wisatawan.

Tak mengherankan, jika salah satu destinasi wisata yang ada di Jawa Timur ini selalu dipadati wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Nah, buat kamu yang ingin membuktikan indahnya panorama sunrise di Bromo, ada beberapa tempat yang bisa kamu kunjungi, lho. Di mana saja? Yuk, simak!

1. Pos Dingklik

Spot pertama untuk menyaksikan keindahan sunrise di Bromo adalah melalui Pos Dingklik. Tempat ini merupakan salah satu pos pengamatan yang pertama kamu jumpai saat melewati jalur Pasuruan.

Lokasinya tidak begitu jauh dari gerbang Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), hanya sekitar lima menit perjalanan. Dari sini kamu bisa menyaksikan pemandangan Gunung Batok dari kejauhan yang seolah berdiri sejajar dengan kita.

Tak hanya itu, wisatawan juga disuguhkan dengan matahari yang seakan terbit dari balik Gunung Batok. Tempat pengamatan dari tempat ini hanya berupa teras di sisi tebing, tidak begitu luas untuk menampung banyak wisatawan.

Puas menikmati sunrise, kamu bisa membeli aneka jajanan di sekitarnya, karena di Pos Dingklik cukup ramai oleh orang berjualan. Buat kamu yang menggunakan kendaraan pribadi, di sini juga tersedia area parkir di sisi-sisi jalannya.

2. Penanjakan 1

Kalau kamu belum pernah berkunjung ke Bromo, Penanjakan 1 merupakan spot utama yang tidak boleh dilewatkan untuk menyaksikan panorama Golden Sunrise Bromo yang memukau.

Dari tempat ini, kamu bisa menyaksikan matahari yang muncul dengan latar Gunung Semeru dan tiga gunung lainnya, yaitu Gunung Bromo, Gunung Batok, dan Gunung Kursi. Pemandangan awan yang tampak menyelimuti pegunungan itu seperti membentuk sebuah kaldera, serta dipadu dengan rona keemasan yang sungguh memikat hati.

Untuk menuju ke sini, perjalanan bisa kamu lakukan dari Teras Bromo di Desa Nadiwono, Tosari, Pasuruan, menggunakan mobil Jeep yang bisa disewa dengan rentang harga sekitar Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta dan berkapasitas mencapai 6 orang.

Karena perjalanan untuk ke Penanjakan 1 ini memakan waktu sekitar 45 menit, usahakan maksimal berangkat mulai pukul 03.00 WIB agar tak kehilangan momen, ya.

Selain spot sunrise yang indah, Puncak Penanjakan 1 juga memiliki fasilitas yang terbilang lengkap, mulai dari musala, toilet, hingga kios-kios penjaja makanan. Dijual pula perlengkapan anti-dingin, seperti jaket, syal, kupluk, dan sarung tangan.

3. Bukit Cinta

Ingin mencari tempat melihat sunrise di Bromo yang penuh romansa, datang saja ke Bukit Cinta. Bukit dengan ketinggian 2.680 mdpl ini namanya cukup populer bagi wisatawan.

Terdapat tembok besar bertuliskan "Love Hill Bromo Tengger" yang menjadi penanda, sekaligus tempat berfoto bagi wisatawan. Dari tempat ini wisatawan bisa menyaksikan Kaldera Tengger (kawasan yang berada di sekitar Gunung Bromo dan gunung-gunung sekitarnya). Dari tempat ini pula kamu bisa menyaksikan gagahnya puncak tertinggi di Pulau Jawa, yaitu Puncak Mahameru.

Mengutip dari papan informasi TNBTS, Suku Tengger menyebut Bukit Cinta dengan Lemah Pasar yang nama aslinya Pasar Agung. Selain itu, di sini menjadi tempat digelarnya upacara adat.

Letak bukit ini tak jauh dari Penanjakan 1, yaitu sekitar 5 km. Ketika sunrise, tak kalah cantik dengan Penanjakan 1, tampak lautan awan di hadapanmu seolah kamu berada di negeri di atas awan. Gunung Batok yang juga ada di kawasan taman nasional, mencuat dari balik awan-awan itu.

4. Puncak Seruni

Selanjutnya adalah Puncak Seruni Point yang terletak di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo. Meski terbilang spot baru, Puncak Seruni menyajikan pemandangan sunrise yang tak kalah eksotis dari ketiga spot yang telah disebutkan di atas.

Dari Puncak Seruni wisatawan bisa menikmati keindahan Gunung Bromo yang terlihat jelas dari atas ketinggian. Bahkan jika kamu datang pagi-pagi sekali, gumpalan awan di sekitar akan menjadi pemandangan yang menakjubkan. Kamu dapat melihat indahnya Gunung Bromo yang diselimuti oleh awan-awan yang indah.

Untuk mencapai puncak, kamu harus menaiki kurang lebih 256 anak tangga. Barisan anak tangga ini dibangun cukup megah hingga menyerupai The Great Walll atau Tembok Raksasa di China. Hamparan hutan pinus nan hijau, serta sejuknya udara siap menemanimu saat melewati ratusan anak tangga tersebut.

Tak hanya menara pandang, di sana juga terdapat empat pilar Tugu Brawijaya sebagai pengingat akan kejayaan Kerajaan Majapahit di masa lampau.

5. Bukit Kingkong

Terakhir adalah Bukit Kingkong, masyarakat Tengger juga menyebutnya Kadaluh yang berarti harapan supaya wilayah ini diberi kesuburan. Sedangkan, penamaan Bukit Kingkong karena ada bagian tebing batu yang tampak menonjol yang menyerupai kepala kingkong dan cekungan di sekitarnya yang menyerupai bagian mata.

Berada tidak jauh dari Penanjakan 1, yaitu sekitar 2,5 km, Bukit Kingkong menawarkan pemandangan yang tidak kalah eksotis. Sebab, Gunung Bromo, Batok, dan Semeru bisa dilihat jauh lebih jelas dari view point ini.

Selain itu, jalur menuju puncak lebih menanjak jika dibandingkan dengan bukit-bukit lainnya. Namun, jika dibandingkan dengan Penanjakan 1, bukit ini memang jauh lebih sepi, sehingga kamu enggak perlu berdesakan dengan pengunjung lainnya.

Bagaimana, siap berburu Sunrise di Bromo?