Ini 5 Fakta Menarik Masjid Tokyo Camii, Tempat Ijab Kabul Syahrini

Masjid Camii Tokyo Foto: Shutter Stock

Membicarakan tentang Jepang, pasti yang terlintas di benakmu adalah kebudayaannya, kulinernya, dan juga destinasi wisatanya yang mampu memanjakan wisatawan. Lebih dari itu, ternyata di Negeri Sakura tersebut kamu juga bisa menemukan masjid-masjid yang punya arsitektur yang indah lho.

Salah satunya adalah Masjid Camii Tokyo, yang terletak di Shibuya, Tokyo, Jepang. Karena keindahannya, Masjid Camii Tokyo, menjadi salah satu destinasi yang wajib dikunjungi oleh wisatawan saat berkunjung ke Jepang.

Selain itu, ternyata masjid dengan arsitektur yang indah ini menjadi tempat dilangsungkannya pernikahan Syahrini dan Reino Barack pada hari ini yaitu Rabu (27/1) di Jepang. Sebelum Syahrini, diketahui Masjid Camii Tokyo juga menjadi tempat dilangsungkannya pernikahan Maia Estianty dan Irwan Murrsy.

Lantas mengapa kedua artis ini memilih Masjid Camii Tokyo sebagai tempat untuk melangsungkan pernikahan mereka? Berikut 5 fakta menarik Masjid Camii Tokyo yang ada di Jepang.

1. Salah Satu Masjid Terbesar di Tokyo

Masjid Camii Tokyo Foto: Wikimedia Commons

Masjid Camii Tokyo merupakan salah satu dari tiga masjid terbesar dan tertua yang ada di Jepang.

Masjid yang berada di dekat Stasiun Yoyogi-Uehara, Shibuya, Jepang ini pertama kali dibangun pada tahun 1930.

Dari sekitar 80 masjid yang telah didirikan di negara itu, Masjid Camii Tokyo adalah yang terbesar dan termegah. Bahkan Masjid Camii Tokyo dapat menampung sekitar 1.200 jamaah.

2. Tak Hanya Dikunjungi oleh Umat Muslim

Tampak luar Masjid Tokyo Camii di Jepang Foto: Shutter Stock

Pengunjung Masjid Camii Tokyo ternyata tidak hanya umat Muslim. Pemeluk keyakinan lain pun diizinkan masuk ke sini.

Mereka yang beragama non-Muslim juga bisa mengunjungi masjid ini. Biasanya mereka mengunjungi masjid karena ingin mencari ketenangan sejenak di sela-sela aktivitas padat atau para mahasiswa yang ingin mencari informasi tentang Islam.

Meski bebas dikunjungi oleh non-Muslim, peraturan yang sudah ditetapkan harus dipatuhi. Misalnya, para pengunjung wanita diwajibkan memakai penutup kepala atau kerudung yang telah disediakan pengutus masjid.

Imam Masjid Tokyo Camii, Nurullah Ayaz, menyampaikan langkah ini agar orang Jepang merasa nyaman, terutama orang di luar Jepang yang menyempatkan berkunjung ke Tokyo Camii. Untuk menunjang kenyamanan tamu, pihak masjid menyediakan fasilitas lobi yang nyaman, lengkap dengan sofa yang empuk.

3. Khotbah yang Menggunakan Tiga Bahasa

Masjid Camii Tokyo Foto: Wikimedia Commons

Satu lagi hal yang menarik dari masjid ini adalah pelaksanaan khutbah Jumat dilakukan dengan tiga bahasa, yaitu bahasa Turki, Jepang, dan Inggris.

Hal tersebut dilakukan, karena saat menunaikan salat Jumat, biasanya Masjid Camii Tokyo dihadiri oleh jamaah yang sebagian besar merupakan warga ekspatriat. Oleh karena itu, pengelola Masjid Camii berinisiaatif untuk memberikan khotbah Jumat dalam tiga bahasa yang berbeda.

4. Masjid Terindah di Asia

Interior Masjid Tokyo Camii di Jepang Foto: Shutter Stock

Selain menjadi masjid terbesar, Masjid Camii Tokyo juga memiliki arsitektur yang indah.

Sehingga Masjid Tokyo Camii disebut-sebut sebagai masjid paling indah di Asia. Dari arsitektur bangunannya saja, sudah dapat dirasakan bangunan Masjid Camii Tokyo dibangun dengan penuh kehati-hatian dan memiliki desain arsitektur Islam.

Apalagi interior masjid pun juga dilengkapi dengan ornamen dan tulisan kaligrafi yang sangat cantik. Oleh sebab itu, wajar saja jika keindahan masjid ini mampu mencuri hati siapa saja yang mengunjunginya.

5. Terdapat Ruang Pusat Kebudayaan Turki

Tampak dalam Masjid Tokyo Camii di Jepang yang megah Foto: Shutter Stock

Masjid terbesar di Jepang ini terdiri dari dua lantai. Lantai pertama masjid diperuntukkan sebagai pusat kebudayaan.

Ruang tersebut dapat dipergunakan para pengunjung untuk mempelajari kebudayaan Turki. Ruangan yang berada di lantai pertama juga dihiasi oleh ornamen-ornamen rumit dan kaligrafi yang indah di setiap dinding serta langit-langitnya.

Dengan rak buku demi rak buku yang dipenuhi dengan buku-buku tentang sifat Islam, itu seperti perpustakaan mini. Ada juga ruang bagi para penyembah untuk membaca dan belajar.

Sementara lantai dua masjid, digunakan untuk beribadah bagi umat Muslim. Ruangan ini juga didesain sangat indah dan begitu detail. Ketika berada di lantai dua kamu akan melihat kombinasi warna putih, biru, dan emas dari ornamen-ornamen islami yang menghiasi dinding, langit-langit, hingga jendela masjid.