Ini 7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Memesan Tiket Pesawat Secara Online

17 April 2021 7:30 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi traveler di bandara menggunakan masker Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi traveler di bandara menggunakan masker Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Pesawat terbang menjadi salah satu moda transportasi yang paling disukai masyarakat. Terlebih, di era digital saat ini membeli tiket pesawat jauh lebih mudah dengan banyaknya situs online travel agent (OTA).
ADVERTISEMENT
Membeli tiket pesawat secara online memang tampak mudah, tetapi sebenarnya butuh ketelitian lebih. Ada banyak detail pada pemesanan tiket pesawat yang berpengaruh pada perjalanan.
Namun, ada beberapa kesalahan kecil namun cukup fatal yang kerap dilakukan para pelancong. Kesalahan fatal ini kerap mengakibatkan kamu gagal terbang.
Berikut kesalahan yang sering terjadi saat memesan tiket pesawat, agar perjalanan berjalan lancar sesuai keinginan.

1. Lupa Memeriksa masa berlaku Paspor

Ilustrasi paspor Foto: Shutter Stock
Jika kamu berencana bepergian ke luar negeri, ada baiknya memeriksa secara teliti masa kadaluarsa paspor yang kamu miliki. Sebab, sejumlah negara memiliki aturan masa berlaku paspor selama enam bulan.
Jadi, periksa kembali tanggal kedaluwarsa paspor kamu sebelum memesan penerbangan internasional. Jika paspor yang dimiliki sudah kadaluarsa, alangkah baiknya memesan jadwal penerbangan jauh sebelum keberangkatan. Sehingga, kamu memiliki waktu untuk mengurus atau memperpanjang paspor di kantor Imigrasi.
ADVERTISEMENT

2. Salah isi identitas Penumpang

Ilustrasi mencari tiket pesawat di Traveloka. Foto: Abil Achmad Akbar/kumparan
Selalu periksa kembali data identitas penumpang sebelum membayar tiket pesawat. Kesalahan ini sangat berpengaruh khususnya pada penerbangan internasional.
Perhatikan tidak ada kesalahan dalam penulisan nama, nama sesuai dengan paspor, nomor paspor benar dan berlaku enam bulan ke depan.
Jika ternyata terdapat kesalahan nama saat tiket sudah tercetak, segeralah untuk menghubungi customer service untuk dibantu dalam koreksi nama sehingga tiket bisa dicetak ulang dengan nama yang sudah diperbaiki. Inilah pentingnya reservasi tiket jauh-jauh hari agar terhindar dari kesalahan penulisan nama.

3. Tidak Memerhatikan Bandara Tujuan

Ilustrasi penumpang ketinggalan pesawat Foto: Shutter Stock
Kebanyakan orang hanya fokus pada destinasi, tidak pada bandara. Padahal beberapa kota di dunia, punya dua sampai tiga bandara.
Perhatikan dengan jelas, mana bandara yang dekat dengan penginapan dan kendaraan yang tersedia dari sana menuju pusat kota. Perhatikan juga apakah bandara kedatangan dan kepulangan kamu sama atau tidak.
ADVERTISEMENT

4. Jangan terbang di hari Jumat atau Minggu

ilustrasi penumpang pesawat Foto: shutterstock
Maskapai penerbangan biasanya meningkatkan harga untuk penerbangan di hari Jumat dan Minggu karena biasanya di hari-hari tersebut terdapat lebih banyak traveller yang pergi berlibur. Jumlah penumpang yang pulang dari urusan bisnis juga cukup tinggi di hari Jumat.
Hari Senin juga seringkali cukup mahal karena banyaknya penumpang yang pergi untuk urusan bisnis di hari tersebut. Hari-hari dengan harga tiket pesawat termurah adalah di hari Selasa dan Rabu, dengan hari Kamis dan Sabtu jadi hari yang memiliki harga tiket sedikit lebih mahal.

5. Tidak Membandingkan Harga

Penumpang beraktivitas di area ‘check in’ atau konfirmasi tiket Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah. Foto: Antara/Aji Styawan
Dengan banyaknya aplikasi pemesanan tiket pesawat online, maka harga yang ditawarkan pun berbeda-beda pula. Dengan begitu Anda sebaiknya membandingkan harga tiket pesawat dari setiap situs online travel agent.
ADVERTISEMENT
Mencari perbandingan harga di beberapa situs OTA dan maskapai penerbangan mempermudah kamu mendapat tiket dengan harga murah.

6. Memesan Penerbangan Lanjutan dengan Waktu Mepet

Ilustrasi penumpang mengecek jadwal keberangkatan pesawat Foto: Shutter Stock
Jika kamu memesan tiket pesawat dengan rute transit, maka kamu harus memperhatikan durasi transit yang kamu dapatkan khususnya untuk tiket internasional dengan rute transit domestik
Sebab, kamu harus melakukan banyak persiapan sebelum melanjutkan penerbangan. Mulai dari pemeriksaan imigrasi, pengambilan tas, dan mengantre di area pemeriksaan keamanan.
Sediakan jeda waktu minimal 90 menit untuk penerbangan lanjutan. Jika kamu memesan penerbangan lanjutan, sebisa mungkin pesan maskapai yang sama atau berafiliasi dengan maskapai pertama. Juga pastikan sampai di ruang tunggu 20 menit sebelum waktu masuk pesawat.

7. Salah Membaca Maksimal Beban Bagasi

Ilustrasi packing dengan koper. Foto: Shutter Stock
Setiap maskapai punya aturan beban bagasi, bahkan untuk domestik dan nasional terbilang berbeda. Di Indonesia, kesalahan seperti banyak terjadi, khususnya saat melanjutkan penerbangan dari pesawat jenis biasa ke pesawat ATR. Pesawat jenis ATR biasanya memiliki aturan beban bawaan yang jauh lebih kecil dari pesawat jenis biasa.
ADVERTISEMENT
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).