Ini Alasan Inggris Masih Pertahankan Ikon Bilik Telepon Merah di Negaranya

11 November 2021 14:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bilik telepon merah di Inggris. Dokumentasi Gambar: Pixabay.
zoom-in-whitePerbesar
Bilik telepon merah di Inggris. Dokumentasi Gambar: Pixabay.
ADVERTISEMENT
Saat berwisata tentunya para turis mencari suatu hal yang menjadi ikon di negara yang dikunjunginya. Salah satunya ketika berkunjung ke Inggris, kamu masih akan menemukan bilik telepon berwarna merah yang banyak dilihat pada gambar-gambar di internet.
ADVERTISEMENT
Bukankah saat ini teknologi semakin canggih dan para warganya sudah menggunakan ponsel untuk memenuhi kebutuhan komunikasi mereka?
Dilansir Travel + Leisure, meskipun bilik telepon di seluruh dunia sudah terancam punah, namun Inggris menganggap ribuan bilik telepon merah di negaranya adalah ikonik dan harus dilestarikan.
Bilik telepon merah di Inggris. Dokumentasi Gambar: Pixabay.
Perusahaan telekomunikasi Inggris, Ofcom, mengusulkan untuk melindungi 5 ribu dari 21 ribu bilik telepon merah yang ada di Inggris. Karena menurut pihaknya, masyarakat Inggris masih menggunakannya saat keadaan darurat, hal ini tertulis dalam laporan The Associated Press.
"Beberapa bilik telepon merah atau yang disebut kotak telepon di Inggris akan kami lindungi untuk digunakan dalam keadaan darurat," kata Direktur Konektivitas Ofcom, Selina Chadha.
Bilik telepon merah itu sering mendapatkan panggilan dari anak yang merasa tertekan, korban kecelakaan, atau bahkan dari seseorang yang ingin bunuh diri. Telepon umum ini dinilai menjadi salah satu wadah penyelamat untuk orang-orang yang membutuhkan.
ADVERTISEMENT
"Kami juga ingin memastikan bahwa orang-orang yang tidak memiliki ponsel, seringkali di daerah pedesaan, masih dapat melakukan panggilan," kata Selina Chadha.
Bilik telepon merah di Inggris. Dokumentasi Gambar: Pixabay.
Bilik telepon merah yang dilindungi akan berada di daerah yang sulit menjangkau sinyal seluler, dan juga akan ditaruh pada daerah yang sering terjadi kecelakaan, serta menjadi tempat bunuh diri.
Pada bulan Mei 2019 hingga Mei 2020, sudah ada 150 ribu panggilan yang dilakukan dari bilik ini ke layanan darurat setempat. Ditambah lagi 45 ribu panggilan dilakukan ke saluran bantuan lainnya.
Menurut salah satu perusahaan telekomunikasi di Inggris, BT Group, ada lebih dari 6.500 kotak telepon telah terjual melalui situs Adopt a Kiosk, di mana komunitas resmi bisa membelinya dengan harga 1 poundsterling atau setara dengan Rp 19 ribu.
ADVERTISEMENT
Dengan masih bertahannya kotak telepon itu, para pejabat di Inggris juga mengatakan bahwa bilik telepon merah ini akan menjadi penyelamat banyak orang ketika dalam keadaan darurat.