Ini Alasan Tas Penumpang Pesawat yang Masuk Bagasi Harus Pakai Secure Wrap

5 Maret 2022 8:03 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi koper di konveyor bagasi. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi koper di konveyor bagasi. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Airline Quality Rating (AQR) menemukan bahwa tingkat kesalahan penanganan bagasi di industri penerbangan turun dari 3,24 per 1.000 penumpang pada tahun 2015, menjadi 2,70 per 1.000 penumpang pada tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Biasanya permasalahan yang banyak terjadi pada koper yang masuk ke bagasi adalah klaim kehilangan, bagasi rusak, tertunda, atau dicuri. Ketika ada ketakutan bagasi akan dicuri, maka di bandara kini ada layanan secure wrap untuk lebih aman.
Tempat layanan secure wrap biasanya berada di bandara dan dekat dengan meja check-in. Tempat di mana yang menyediakan secure wrap biasanya memiliki mesin yang dirancang untuk membungkus dan melindungi bagasi dengan menggunakan plastik film yang 100 persen dapat didaur ulang, tidak beracun, dan tahan rusak.
“Layanan Secure Wrap adalah pencegah pencurian karena pencuri mencari target yang lebih mudah ketika mencoba mencuri barang bawaan,” kata Gabriela Farah-Valdespino, direktur pemasaran perusahaan, seperti yang dikutip dari Trip Savvy.
Ilustrasi packing dengan koper. Foto: Shutter Stock
"Ini juga merupakan solusi yang terbukti merusak yang bertindak sebagai alarm untuk memberi tahu penumpang bahwa terjadi pelanggaran dengan barang bawaan mereka," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Jika ada seseorang yang masuk bagasi dan merusak plastiknya, plastik itu akan menyusut dan menciptakan lubang pada permukaannya. Dan lubang tersebut berfungsi sebagai alarm atau peringatan bahwa seseorang ada yang ingin mengambil bagasimu.
Bila ada penumpang pesawat yang tiba di tujuan akhir mereka dan melihat plastik telah rusak, mereka akan diminta untuk memeriksa isinya di klaim bagasi.
“Ini memungkinkan pelanggan kami untuk mengisi laporan bagasi dengan maskapai masing-masing di bandara, bukan ketika mereka tiba di rumah atau ke hotel mereka dan melihat ada sesuatu yang hilang,” kata Farah-Valdespino.
Ilustrasi petugas memindahkan koper. Foto: ANTARAFOTO/Arif Firmansyah
“Layanan secure wrap juga melindungi bagian luar bagasi selama transit dari goresan dan goresan, keausan, dan kerusakan akibat cuaca buruk," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Secure wrap juga menempatkan kode QR unik di setiap tas yang dibungkusnya.
“Pelanggan dapat mendaftarkan informasi mereka dengan kode QR dan jika terjadi kehilangan, itu dapat dilacak kembali ke mereka,” ujar Farah-Valdespino.
Dengan memindai kode QR dengan smartphone maskapai penerbangan bisa mendapatkan nama penumpang, email, nomor penerbangan, dan kota keberangkatan untuk lebih cepat mengembalikan barang kepada pemiliknya.