Jadi Destinasi Sport Tourism, Sirkuit Mandalika Gelar GT World Challenge Asia

19 Februari 2025 12:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jadi Destinasi Sport Tourism, Sirkuit Mandalika Gelar GT World Challenge Asia. Foto: Dok. InJourney
zoom-in-whitePerbesar
Jadi Destinasi Sport Tourism, Sirkuit Mandalika Gelar GT World Challenge Asia. Foto: Dok. InJourney
ADVERTISEMENT
Anak usaha InJourney, ITDC bersama Mandalika Association (MGPA) akan menggelar GT World Challenge Asia 2025 pada 9-11 Mei 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, atau biasa dikenal dengan Sirkuit Mandalika, NTB.
ADVERTISEMENT
Dilansir keterangan resmi yang diterima kumparan, ajang ini merupakan balapan roda empat pertama di Indonesia, sekaligus menjadi balapan roda empat pertama di Pertamina Mandalika International Circuit.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono, mengatakan bahwa penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 ini akan menjadi tonggak penting dalam memperluas fungsi Sirkuit Mandalika.
Direktur Utama InJourney, Maya Watono. Foto: Dok. InJourney
“Penyelenggaraan GT World Challenge Asia 2025 ini akan menjadi tonggak penting dalam memperluas fungsi sirkuit sebagai tuan rumah balapan roda empat, sekaligus memperkuat nation branding Indonesia di mata dunia sebagai destinasi unggulan sports and entertainment tourism di kawasan Asia,” ujar Maya. Sementara itu, Direktur Komersial ITDC, Troy Warokka, menjelaskan bahwa ITDC, sebagai pengelola kawasan, berkomitmen menjadikan The Mandalika sebagai destinasi unggulan sport tourism di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Jadi Destinasi Sport Tourism, Sirkuit Mandalika Gelar GT World Challenge Asia. Foto: Dok. InJourney
“Penyelenggaraan berbagai event berskala nasional dan internasional, termasuk GT World Challenge Asia 2025, semakin memperkuat posisi Kawasan The Mandalika dan Sirkuit Mandalika di kancah motorsport internasional, sekaligus memberikan dampak positif bagi pengembangan kawasan dan ekonomi lokal,” kata Troy.
“Event ini menciptakan multiplier effect yang signifikan, mulai dari peningkatan wisatawan, okupansi hotel, pertumbuhan UMKM, hingga peluang kerja bagi masyarakat. Selain itu, dampak ekonomi yang dihasilkan juga berkontribusi pada perkembangan industri kreatif dan penguatan industri kreatif dan ekonomi lokal,” tambahnya.
Nantinya, GT World Challenge Asia 2025 akan diikuti oleh 66 pembalap dari 21 negara yang tergabung dalam 33 tim.
Seri ini menampilkan 30 mobil GT3 dari tim top seperti Absolute Racing (Porsche dan Lamborghini), Origine Motorsport (China, Porsche), Phantom Racing (China, Audi dan Porsche), Plus Racing (Jepang, BMW M4 GT3), Climax Racing (Mercedes-AMG GT3), dan pembalap lokal Setiawan (Aston Martin), serta David Tjiptobiantoro (Ferrari).
ADVERTISEMENT