Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Jakarta Dapat Predikat Kota dengan Tata Ruang Paling Buruk di Dunia
24 Agustus 2021 15:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Situs arsitektur Rethinking The Future (RTF) memberi gelar baru untuk Jakarta, yakni kota dengan tata kota terburuk di dunia. Hal ini disebabkan oleh 'cacatnya' perencanaan infrastruktur di Ibu Kota.
ADVERTISEMENT
Dari 10 daftar negara yang memiliki tata kota buruk, DKI Jakarta menempati posisi pertama. Meskipun menurut RTF tidak ada satu pun definisi 'perencanaan kota yang baik', karena suatu kota terus berkembang seiring dinamika kehidupan manusia yang terus berubah dari waktu ke waktu.
Dengan berkembangnya kebutuhan penduduk, muncul kebutuhan untuk mengatasi metode perencanaan kota. Sebab, kota datang dalam berbagai bentuk dan ukuran, serta problematikanya masing-masing.
TRF menjelaskan alasan Jakarta diklaim sebagai kota terburuk di dunia. Hal ini karena DKI Jakarta merupakan sebuah Ibu Kota yang sangat padat, dikepung oleh polusi asap kendaraan dan air tanah sungainya tercemar.
Intervensi perencanaan selama beberapa dekade telah membawa kota Jakarta dalam keadaan 'kecelakaan' infrastruktur, dengan kualitas hidup yang buruk. Ruang hijau dan terbuka yang kurang memadai, kemacetan lalu lintas, dan menjadi tempat persinggahan air tercemar atau banjir membuat Jakarta diklaim sebagai tempat dengan tata kota terburuk di dunia.
ADVERTISEMENT
Jakarta memiliki desain yang buruk, karena pembangunan infrastruktur yang justru membawa kekacauan, seperti jalan raya hingga gedung-gedung bertingkat.
RTF juga menyoroti pembangunan infrastruktur yang dibuat Pemprov DKI Jakarta justru membuat beberapa proyek jangka panjang pembangunan Jakarta tersendat.
''Dengan lalu lintas terburuk di dunia, faktor lain yang berkontribusi adalah pembangunan infrastruktur berada di tangan pemerintah daerah, mengurangi kemungkinan pelaksanaan proyek jangka panjang,'' tulis Rethinking The Future dalam situs resminya.
Setelah Jakarta, predikat serupa diikuti oleh Kota Dubai di Uni Emirat Arab. Jika Jakarta kekurangan sebagian fasilitas prioritas, Dubai justru melebih-lebihkan hampir semua hal tanpa memperhatikan apa yang dibutuhkan masyarakat.
Dubai disebut sebagai tata kota yang buruk, dikarenakan berbagai fasilitas dan gedung-gedung tinggi dibangun tanpa mempertimbangkan dimensi manusia dalam desain ruang, dan tata letak yang tidak mendukung pejalan kaki.
ADVERTISEMENT
Kemudian, posisi ketiga ditempati oleh Brasilia di Brasil. Brasilia mengalami masalah terlalu banyak desain dalam merancang tata kota, tetapi gagal.
Tata ruang kotanya terinspirasi oleh 'pesawat' dengan arsitektur modern, namun sayangnya kota ini mendapat predikat 'tiruan', karena kurangnya koneksi dengan orang-orang yang tinggal di kota tersebut.
Berikut daftar 10 kota terburuk dengan tata kota terburuk di dunia.
1. Jakarta, Indonesia
2. Dubai, Uni Emirat Arab
3. Brasilia, Brasil
4. Atlanta, Georgia
5. Sao Paulo, Brasil
6. Boston, Massachusetts
7. Missoula, Montana
8. Naypyidaw, Myanmar
9. New Orleans, Louisiana
10. Dhaka, Bangladesh
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).