Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Bagi pecinta wisata kuliner, khususnya kopi , tentu sudah tidak asing lagi dengan kawasan Killiney Road di Singapura yang ikonik. Tempat ini dikenal dengan salah satu kedai kopi -nya yang telah berdiri sejak lama.
ADVERTISEMENT
Ialah Killiney Kopitiam, kedai kopi yang berdiri sejak tahun 1919 ini selalu jadi tujuan wisatawan kala berlibur ke Negeri Singa.
Berdasarkan undangan dari Singapore Tourism Board (STB), kumparan berkesempatan untuk mengikuti tur virtual "Killiney Kopitiam: Dari Kedai Kopi ke Pabrik", yang menjadi bagian dari acara SingapoReimagine MICE Virtual Show.
Didirikan oleh seorang imigran asal Pulau Hainan di China, kedai kopi Hainan ini dulunya dikenal dengan nama Kheng Hoe Heng Coffeeshop.
"Outlet pertama Killiney Kopitiam sendiri terletak di 67 Killiney Road yang masih bersinggungan dengan kawasan pusat perbelanjaan di Orchard Road, Singapura," kata Tan Boon Yick, guide dalam webinar virtual yang digelar Rabu (3/3).
Killiney Kopitiam mulanya berawal dari keinginan salah satu pelanggan tetap kopitiam di Singapura yang bernama Mr.Woon. Woon berniat untuk membeli kedai kopi biasa itu, karena sangat terkesan dengan seduhan kopi dan teh tradisional yang nikmat, serta bread toast yang dipanggang menggunakan kayu bakar.
ADVERTISEMENT
Akhirnya di tahun 1993 keinginannya terwujud dan ia membeli, sekaligus merenovasi kedai kopi itu dan memberikan nama Killiney Kopitiam.
Kesan otentik begitu terasa saat pengunjung menginjakkan kaki di tempat ini. Kedainya yang sederhana dilengkapi dengan kursi kayu klasik dan meja berwarna marmer hijau seakan menambah kesan klasik.
Tak hanya itu, di dalam kedai juga terlihat sejarah Killiney lengkap dengan wajah Ah Gong, orang yang berperan membuat kopi di kedai ini.
Killiney Kopitiam juga tercatat dalam Singapore of Records pada 2008, sebagai kedai kopi tertua di Singapura atau 'Oldest Existing Hainanese Coffeshop'.
Menurut Manager Operasional dan juga barista Killiney Kopitiam, William Ling, pembuatan kopi di kedai dibuat secara tradisional. Air panas dituangkan ke teko berisi bubuk kopi, kemudian disaring.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, ada beberapa jenis menu favorit yang selalu dipesan oleh pengunjung, di antaranya Kaya Toast, Singapore Chicken Curry, dan Char Kway Tiao. Selain itu, aneka pilihan Mee serta Laksa juga tersedia.
Dari Kedai Kopi Jadi Pabrik
Dari kedai kopi biasa, Killiney Kopitiam kini menjadi salah satu franchise f&b terbesar di Singapura. Killiney Kopitiam juga bisa kamu temukan dengan mudah di beberapa negara di Asia, seperti China, Hong Kong, Malaysia, bahkan Indonesia.
"Kami memiliki sekitar 60 outlet yang tersebar di berbagai negara. Tahun lalu, kami baru saja membuka outlet baru kami di Palo Alto, California, Amerika Serikat," kata Boon.
kumparan juga diajak untuk melihat proses pembuatan kopi kemasan Killiney Kopitiam. Terdapat beberapa varian, seperti Premium White Coffe, Premium Kopi-o hingga Premium Milk Tea.
ADVERTISEMENT
Semua proses pembuatan kopi dilakukan menggunakan teknologi modern berstandar khusus.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona )