Jalur Pantura Melewati Kota Mana Saja Saat Arus Mudik? Ini Daftarnya

Kendaraan dari arah Jawa Tengah menuju Jabodetabek mulai memadati Jalur Arteri Pantura Cirebon di Simpang Palimanan, Jawa Barat, Sabtu (13/4/2024). Foto: Panji Asmara/kumparan

Jalur Pantura termasuk salah satu rute yang sering dilalui orang-orang saat mudik Lebaran. Dinamakan “Pantura”, karena jalurnya terbentang di sepanjang pesisir pantai utara (pantura) Jawa.

Jalur ini melintasi lima provinsi di pulau Jawa, yakni Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Makanya, jalur ini begitu padat oleh perantau dari ibu kota yang mudik menggunakan jalur darat.

Namun, sebenarnya jalur Pantura melewati kota mana saja, sih? Yuk, simak rutenya dalam artikel ini.

Jalur Pantura Melewati Kota Mana Saja?

Kendaraan pemudik melintasi Jalur Pantura di Indramayu, Minggu (7/4/2024). Foto: kumparan

Jalur Pantura melintasi sejumlah kota besar di Pulau Jawa, berikut beberapa di antaranya:

Jalur sepanjang 1.316 km ini tidak hanya menghubungkan kota-kota besar, tapi juga pelabuhan penyeberangan besar di Pulau Jawa, yakni Merak di barat, dan Ketapang di timur.

Pelabuhan Merak menawarkan penyeberangan menuju pulau Sumatera, sedangkan Pelabuhan Ketapang adalah tujuan orang-orang yang ingin berlayar menuju Bali.

Cakupan jalur Pantura yang luas menjadi alasan di balik popularitas rute ini saat musim mudik. Dikutip dari Antara, pada arus mudik tahun lalu, tercatat sebanyak 9.293 kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah yang melintasi jalur Pantura Tegal pada H-4 Lebaran.

Di ruas jalur lain pun tentunya tak kalah padat. Meskipun petugas lalu lintas telah berupaya untuk memperlancar arus kendaraan, tapi kemacetan jadi suatu hal yang tidak terelakkan. Jadi, para pemudik memang harus siap-siap dengan drama kemacetan di jalur Pantura ini.

Baca Juga: Pantai-pantai di Sekitar Jalur Pantura yang Menarik Dikunjungi Saat Mudik

Tips Mudik Lebaran 2025 Lewat Jalur Darat

Ilustrasi mudik Lebaran. Foto: Shutterstock

Bagi kamu yang berencana mudik lewat jalur Pantura, yuk catat hal-hal yang perlu disiapkan, menurut laman Kemenparekraf berikut ini:

1. Pilih Waktu Perjalanan yang Tepat

Sebaiknya berangkatlah lebih awal atau di luar jam sibuk untuk menghindari kemacetan. Usahakan menghindari waktu-waktu puncak mudik, seperti sehari atau dua hari sebelum lebaran.

2. Gunakan Aplikasi Navigasi

Aplikasi navigasi seperti Google Maps dapat membantumu memilih rute terbaik dan menghindari jalur yang padat. Sebab, aplikasi ini biasanya menampilkan informasi lalu lintas secara real-time.

3. Persiapkan Kendaraan dengan Baik

Selalu pastikan kendaraanmu berada dalam kondisi prima sebelum berangkat. Lakukan pengecekan mesin, ban, oli, rem, dan sistem penting lainnya pada kendaraan. Dengan begitu, kamu akan terhindar dari drama kendaraan rusak di perjalanan.

4. Riset Prakiraan Cuaca

Sebelum berangkat, riset prakiraan cuaca dan hindari berangkat saat cuacanya sedang buruk. Sebab, cuaca buruk bisa memperparah kemacetan atau kondisi lalu lintas. Bahkan, dapat menimbulkan risiko kecelakaan apabila pengendara tidak berhati-hati.

5. Jangan Ragu Istirahat

Jika kamu merasa lelah atau sudah terjebak macet cukup lama, jangan ragu untuk singgah sejenak di rest area. Sisihkan waktu sejenak untuk beristirahat, agar staminamu terjaga dan tetap fokus selama perjalanan.