Jalur Pendakian Gunung Pangrango Akan Ditutup Agustus Mendatang

2 Juli 2019 18:13 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gunung Gede Pangrango Foto: Wikimedia Commons
zoom-in-whitePerbesar
Gunung Gede Pangrango Foto: Wikimedia Commons
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bagi kamu yang ingin merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia dengan mendaki Gunung Gede Pangrango, tampaknya kamu harus mengatur ulang jadwal pendakianmu atau memilih alternatif gunung lainnya untuk didaki. Sebab, seluruh jalur pendakian Gunung Gede Pangrango akan ditutup sementara pada bulan Agustus mendatang.
ADVERTISEMENT
Pengelola Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) akan menutup sementara seluruh jalur pendakian di gunung tersebut terhitung tanggal 12-21 Agustus.
Langkah itu diambil menyusul prakiraan musim kemarau yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang menyatakan bulan Agustus adalah puncak kemarau di Pulau Jawa. Khususnya, puncak kemarau bagi Kabupaten Cianjur, Sukabumi, dan Bogor.
Pendaki gunung Foto: Shutter Stock
Hal ini juga diungkapkan oleh Humas Balai Besar TNGPP, Ade Bagja Hidayat, penutupan ini dilakukan untuk semata-mata demi keselamatan para pendaki.
"Betul akan kita tutup tanggal 12-21 Agustus, ada informasi dari BMKG musim kemarau akan melebihi puncaknya," ujar Ade saat dihubungi kumparan melalui sambungan telepon pada Selasa (2/7).
Surat edaran penutupan Gunung Gede Pangrango Agustus 2019 Foto: Dok. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango
Alasan penutupan ini juga tertuang dalam surat edaran yang ditujukan kepada masyarakat dan pendaki. Penutupan pendakian tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kebakaran hutan, pengamanan kawasan, dan kegiatan operasi bersih.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Ade juga mengungkapkan, penutupan ini merupakan agenda tahunan yang dilakukan setiap musim kemarau dan musim hujan tiba.
"Untuk bulan basah, Januari - Maret kita memberikan kesempatan untuk keanekaragaman hayati untuk lebih berkembang lagi. Di samping itu untuk memberikan kenyamanan bagi pengunjung karena musim hujan itu sangat riskan untuk kunjungan. Sedangkan, musim kemarau untuk kebakaran hutan kita siaga satu karena sangat kering sekali. Jadi aktivitas-aktivitas kita minimalisir contohnya kunjungan-kunjungan pendakian," papar Ade.
Perlu diketahui, ada beberapa jalur pendakian untuk mencapai puncak Gunung Gede Pangrango. Antara lain via Cibodas, Gunung Putri dan Selabintana. Terkait penutupan tersebut, pendaki bisa memilih alternatif gunung lainnya yang ada di Jawa Tengah ataupun di Jawa Timur yang masih dibuka jalur pendakiannya.
ADVERTISEMENT
"Kita bisa jadi diperpanjang, kita masih nunggu informasi lanjutan dari BMKG seperti apa. Bisa berlangsung lebih lama dari jadwal yang sudah ditentukan," tutup Ade.