Jalur Pendakian Gunung Slamet via Bambangan yang Dekat Purwokerto

Ilustrasi mendaki Gunung Slamet via Bambangan. Foto: KieferPix/Shutterstock

Sebagai gunung tertinggi kedua di Pulau Jawa, Gunung Slamet termasuk primadona bagi para pendaki. Ketinggiannya mencapai 3.432 mdpl dan terletak di antara 5 kabupaten, yakni Banyumas, Purbalingga, Pemalang, Tegal, serta Brebes.

Untuk mencapai puncak gunung api ini, pendaki bisa memilih beberapa jalur pendakian. Salah satu yang paling populer adalah via Bambangan, karena lokasinya dekat dengan Kota Purwokerto.

Bagi kamu yang berencana mendaki lewat jalur Bambangan, yuk catat jalur pendakian Gunung Slamet via Bambangan dalam artikel ini.

Jalur Pendakian Gunung Slamet Via Bambangan

Ilustrasi mendaki Gunung Slamet via Bambangan. Foto: kapinon.stuio/Shutterstock

Untuk mencapai puncak Gunung Slamet via Bambangan, pendaki harus menuju pos basecamp untuk registrasi terlebih dahulu. Basecamp-nya terletak di ketinggian 1502 mdpl.

Dari basecamp, pendaki akan menempuh setidaknya 9 pos untuk tiba di puncak. Durasi pendakian diperkirakan sekitar 8-10 jam, tergantung kecepatan dan ketahanan setiap pendaki.

Dirangkum dari Instagram @slametviabambangan, berikut jalur pendakian ke Gunung Slamet via Bambangan yang bisa kamu jadikan panduan:

1. Basecamp ke Pos 1

Estimasi jarak dari basecamp menuju Pos 1: Pondok Gembirung adalah kurang lebih 1950 m. Durasi perjalanan kemungkinan 60-90 menit.

Dari basecamp, pendaki memulai perjalanan melewati jalan beton. Sepanjang perjalanan, pendaki akan disuguhkan pemandangan perkebunan warga dan hutan pinus yang menyegarkan mata.

2. Pos 1 ke Pos 2

Dari Pondok Gembirung, jalanan akan lebih menanjak menuju Pos 2: Pondok Walang. Pos ini terletak di ketinggian 2256 mdpl dengan jarak tempuh kurang lebih 625 meter. Estimasi perjalanannya memakan waktu sekitar 45-90 menit.

3. Pos 2 ke Pos 3

Pendakian dilanjutkan ke Pos 3: Pondok Cemara yang terletak di ketinggian 2510 mdpl. Jarak tempuhnya sekitar 625 meter dengan durasi 45-90 menit. Di perjalanan, terdapat percabangan dengan jalur pendakian via Dipajaya. Jadi, perhatikan arah panah saat turun agar tidak tersesat.

4. Pos 3 ke Pos 4

Pos 4: Samaranthu terletak di ketinggian 2688 mdpl. Jaraknya dari Pos 3 sekitar 325 meter, jauh lebih pendek dibandingkan jalur pos sebelumnya, sehingga durasi tempuhnya pun bisa lebih singkat.

5. Pos 4 ke Pos 5

Ilustrasi mendaki Gunung Slamet via Bambangan. Foto: Shutterstock

Jarak menuju pos 5: Samyang Rangkah juga sekitar 325 meter dengan durasi perjalanan sekitar 20-40 menit. Di pos ini, terdapat mata air yang bisa dimanfaatkan sebaik mungkin, karena rute setelah ini tak akan ada sumber air lagi. Pos yang letaknya di ketinggian 2795 mdpl ini juga dikenal sebagai tempat paling ideal untuk camping.

6. Pos 5 ke Pos 6

Dari Pos 5 ke Pos 6: Samyang Ketebonan, jalur sudah mulai berdebu apabila kamu mendaki pada musim kemarau. Jarak tempuh ke pos di ketinggian 2909 mdpl ini kurang lebih 300 meter dengan durasi 20-45 menit.

7. Pos 6 ke Pos 7

Pos 7: Samyang Kendit terletak di ketinggian 3040 mdpl. Jaraknya dari Pos 6 sekitar 315 meter dengan perjalanan kurang lebih 35-60 menit. Jalur ini didominasi pohon-pohon pendek dan pemandangan mulai terlihat jelas, baik ke bawah maupun ke puncak.

8. Pos 7 ke Pos 8

Berjarak sekitar 80 meter dari Pos 7, Pos 8: Samyang Jampang bisa ditempuh dengan durasi sekitar 10-25 menit. Namun, jalurnya cukup sulit karena didominasi bebatuan berpasir. Meski begitu, kamu bisa menemukan bunga edelweiss di pos dengan ketinggian 3092 mdpl ini.

9. Pos 8 ke Pos 9

Pos 9: Plawangan terletak di ketinggian 3092 mdpl dan areanya berupa vegetasi terbuka. Jalurnya didominasi batu, kerikil serta pohon cantigi. Jaraknya sekitar 110 meter dari pos sebelumnya dan bisa ditempuh selama 15-30 menit.

10. Pos 9 ke Puncak

Setelah tiba di Pos 9, bersiaplah untuk pendakian ke puncak. Jaraknya sekitar 600 meter dengan jarak tempuh 40-60 menit. Jalur pendakian ini adalah yang tersulit, karena rawan kabut, badai, dan batu longsor. Pendaki diharapkan mengikuti arahan pemandu dan berhati-hati agar selamat hingga tujuan.

Baca Juga: 7 Tips Terhindar dari Hipotermia saat Mendaki Gunung