Jam Gadang, Bukittinggi, Kembali Dibuka untuk Wisatawan dengan Prokes Ketat

2 Juni 2021 14:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Jam Gadang Padang. Foto: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Jam Gadang Padang. Foto: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Taman dan kawasan wisata Jam Gadang di Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, kembali dibuka untuk wisatawan, Rabu (2/5). Sebelumnya, ikon Sumatera Barat itu ditutup sejak 6 Mei 2021 untuk mencegah terjadinya keramaian saat periode libur Lebaran.
ADVERTISEMENT
"Pembukaan pagar di lokasi sekitar taman Jam Gadang sudah dilakukan tadi malam, dan hari ini sudah dibuka kembali," kata Sekretaris Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Bukittinggi, Nenta Oktavia, sepert dikutip dari Antara, Rabu (2/6).
Menurutnya, pembukaan taman Jam Gadang dilakukan tetap dengan pengawasan kepada pengunjung untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes). Di sekitar lokasi, Dinas Pariwisata telah membangun posko pengamanan untuk meninjau kondisi keramaian pengunjung dan penerapan prokes.
Suasana Jam Gadang di Bukittingi, Sumatera Barat. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Bukittinggi, Aldiasnur, mengatakan pihaknya mengatur jumlah pengunjung yang ada sebanyak 50 persen.
"Taman Jam Gadang kembali dibuka dan difungsikan seperti biasa dengan kapasitas 50 persen dari waktu normal," kata dia.
Sejak Rabu pagi, Taman Jam Gadang sudah mulai dikunjungi beberapa orang masyarakat. Sebagian besar mereka tidak mengetahui sebelumnya lokasi tersebut sudah dibuka dan tidak ada lagi larangan memasuki kawasan Jam Gadang.
Suasana Jam Gadang di Bukittingi, Sumatera Barat. Foto: Helmi Afandi/kumparan
Petugas Satpol PP dan Dinas Perhubungan terlihat berjaga-jaga di sekitar lokasi dan di dalam posko besar dengan tenda berwarna biru yang didirikan di sebelah selatan kawasan Jam Gadang.
ADVERTISEMENT
Jam Gadang ditutup sebelum libur Lebaran dengan tujuan menekan keramaian di sekitar lokasi dan Kota Bukittinggi, lantaran jumlah kasus COVID-19 yang kian meningkat di Sumatera Barat. Untuk mengantisipasi kerumunan, Bukittinggi sebagai kota tujuan wisata juga menutup seluruh objek wisata berbayar di kota itu.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).