Jangan Pernah Unggah Foto Boarding Pass ke Media Sosial, Ini Alasannya

6 April 2025 12:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi penumpang memakai heapdhones di pesawat . Foto: BongkarnGraphic/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi penumpang memakai heapdhones di pesawat . Foto: BongkarnGraphic/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Liburan ke destinasi impian memang menggoda untuk dipamerkan di media sosial. Namun, jangan pernah unggah foto boarding pass-mu ketika liburan. Ini alasannya menurut pakar.
ADVERTISEMENT
Dilansir New York Post, seorang pakar sekaligus konten kreator perjalanan, Eunice, mengungkapkan bahayanya mengunggah foto boarding pass di media sosial atau internet. Hal ini kata dia bisa membuka pintu bagi penjahat siber untuk mengakses data pribadi traveler.
“Berhenti lakukan ini kalau tak ingin kena masalah besar,” kata Eunice.
Ilustrasi pria memegang boarding pass. Foto: Shutterstock
“Dari boarding pass saja, mereka bisa tahu nama, email, bahkan nomor paspor Anda," tambahnya.
Penelitian terbaru mendukung peringatan tersebut, menunjukkan bahwa informasi yang tercantum di boarding pass bisa sangat sensitif dan berbahaya jika jatuh ke tangan yang salah.

Data Penting di Boarding Pass Bisa Dicuri

Ilustrasi perempuan traveling memegang boarding pass. Foto: Shutterstock
Boarding pass tak hanya mencantumkan nama dan nomor penerbangan. Berikut beberapa informasi krusial yang bisa digunakan penjahat siber:
ADVERTISEMENT

1. Passenger Name Record (PNR)

Kode unik berisi enam karakter alfanumerik yang merekam informasi pribadi penumpang, termasuk preferensi makanan, rincian penerbangan, hingga nomor paspor. Jika PNR dicuri, pelaku bisa mengubah atau membatalkan penerbanganmu, mengakses poin frequent flyer. Serta, menyalahgunakan data pribadi untuk penipuan identitas.

2. Barcode dan QR Code

Gambar kotak hitam-putih atau kode batang di boarding pass menyimpan semua data penerbanganmu. Jika dipindai oleh orang yang tidak bertanggung jawab, mereka bisa melacak kebiasaan perjalananmu, meniru identitasmu bahkan melakukan perubahan ilegal pada pemesanan perjalananmu.

3. Kode “SSSS”

Ilustrasi boarding pass Foto: Shutterstock
Jika kamu melihat kode SSSS atau “Secondary Security Screening Selection” di boarding pass, maka akan melalui pemeriksaan keamanan tambahan mulai dari pengecekan tubuh, tas, hingga uji bahan peledak. Ini tidak berkaitan langsung dengan risiko siber, tapi bisa merepotkanmu di bandara.
ADVERTISEMENT

4. Sequence Number

Biasanya tertulis “SEQ016” misalnya, artinya kamu adalah penumpang ke-16 yang check-in. Meski tidak penting bagi peretas, kode ini berguna untuk melacak urutan check-in-mu dan potensi kompensasi jika penerbangan tertunda.
Foto boarding pass mungkin terlihat sepele dan estetik untuk feed Instagrammu. Tapi satu foto saja bisa membuka peluang pencurian identitas dan pembobolan data pribadi.

Tips Aman