Jelang Libur Nataru, Dirut Garuda Sebut Tidak Ada Kenaikan Harga Tiket Pesawat

11 November 2024 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Pesawat Garuda Indonesia. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Pesawat Garuda Indonesia. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menegaskan tidak ada kenaikan harga tiket pesawat Garuda jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Irfan menyampaikan bahwa harga tiket pesawat tetap sesuai dengan tarif batas atas (TBA) yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Nggak ada, kita nggak ada, nggak pernah menaikkan harga, tetap (harga tiket pesawat pada angkutan libur Natal dan tahun baru)," kata Irfan seperti dikutip Antara, Senin (11/11).
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: KeleX Pictures/Shutterstock
Ditambahkan Irfan, Garuda Indonesia berkomitmen untuk mengikuti aturan yang ditetapkan pemerintah terkait TBA dan tidak akan menaikkan harga tiket di luar batas yang diizinkan.
"TBA kita nggak bisa naik kan, kecuali pemerintah bilang boleh naik, kita kan ikut pemerintah, pemegang saham kita kan pemerintah," lanjut Irfan.

Upaya Pemerintah Turunkan Harga Tiket Pesawat

Pemerintah saat ini tengah mempertimbangkan berbagai langkah untuk menurunkan harga tiket pesawat, menanggapi hal itu, Garuda Indonesia siap mendukung kebijakan tersebut.
Irfan mengaku bahwa Garuda Indonesia juga terlibat dalam pembahasan terkait penurunan harga tiket dan berperan sebagai salah satu narasumber dalam diskusi bersama pemerintah.
ADVERTISEMENT
"Oh terlibat saya, saya salah satu narasumber, banyak narasumbernya, salah satunya kan airline dan bukan cuma saya saja. Kita sangat terbuka untuk diskusi itu," ujar Irfan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra. Foto: Muhammad Darisman/kumparan
Pihaknya juga menyatakan ketersediaannya untuk terbuka dalam diskusi mengenai struktur biaya penerbangan yang dapat mendukung kebijakan penurunan harga tiket.
Garuda Indonesia berharap setiap perubahan harga tetap memperhatikan berbagai komponen biaya yang harus dipertimbangkan.
"Monggo (silakan), kita setuju-setuju saja (pembahasan penurunan harga tiket), tapi kan saya selalu bilang mari kita lihat struktur biayanya kan, yang dipotong, sekian, gitu kan. Lihat dong apa yang mau dipotong," ucapnya.

Harga Tiket Garuda Indonesia Turun

Lebih lanjut, Irfan mengatakan bahwa Garuda Indonesia sebelumnya juga telah menurunkan harga tiket pada rute Jakarta-Bali, khususnya untuk penerbangan di hari Minggu. Penurunan harga tersebut mencapai sekitar 35 persen untuk meningkatkan aksesibilitas wisatawan domestik maupun internasional ke Bali.
ADVERTISEMENT
"Tapi kita di beberapa rute sudah turunin harga tiket, rute Jakarta-Bali. Sejak dua bulan lalu, tapi hari Minggu berangkat dari Jakarta, pulangnya Kamis, murah itu 30 persen diskonnya," kata Irfan.
Pesawat Garuda Indonesia. Foto: Ryan Fletcher/Shutterstock
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (Menhub), Dudy Purwagandhi, menyebutkan bahwa pemerintah terus berupaya menurunkan harga tiket pesawat agar lebih terjangkau bagi masyarakat guna mendorong peningkatan mobilitas serta aksesibilitas transportasi udara.
Dudy mengatakan bahwa Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan tengah berkoordinasi untuk melakukan pembahasan terhadap bagaimana upaya pemerintah membuat harga tiket menjadi lebih murah.
"Mengenai tiket (pesawat), tiket ini pemerintah itu sangat mendengar aspirasi masyarakat dan bisa kita lihat bahwa Kemenko, baik Perekonomian maupun Infrastruktur itu tengah berkoordinasi untuk melakukan pembahasan terhadap bagaimana upaya pemerintah untuk membuat harga tiket menjadi lebih murah," kata Menhub di Jakarta, Rabu (6/11).
ADVERTISEMENT