Jepang Buka Pintu Pariwisata, Hanya Turis Asing 4 Negara Ini yang Bisa Masuk

19 Mei 2022 16:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Jepang Foto: Shutter stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Jepang Foto: Shutter stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Jepang memang dikenal sebagai negara yang cukup ketat akan aturan perjalanan selama pandemi COVID-19. Bahkan, mereka menjadi salah satu negara yang hingga kini belum mengizinkan turis asing masuk ke negaranya.
ADVERTISEMENT
Namun, Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, telah menyatakan akan mulai membuka perbatasan jelang musim panas dan mengizinkan turis asing berlibur ke Jepang.
Dilansir Sora News24, sebelumnya Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata; Tetsuo Saito, membuat pengumuman bahwa Jepang akan menerima turis asing sebelum bulan Mei berakhir.
Tapi, sayangnya kunjungan turis asing ini dibatasi hanya untuk empat negara, yaitu Amerika Serikat, Australia, Singapura, dan Thailand. Keempatnya dipilih karena keberhasilan menekan penyebaran virus corona.
Ilustrasi Jepang Foto: Shutter stock
“Dalam membuka kembali Jepang untuk pariwisata luar negeri, perlu dipertimbangkan bagaimana menumbuhkan rasa pengertian dan ketenangan pikiran,” kata Tetsuo Saito.
Hanya diizinkannya empat negara yang memasuki Jepang sebagai uji coba, untuk melihat tentang keselamata dan kelayakan membuka kembali pariwisata Jepang.
ADVERTISEMENT
Nantinya, hasil dari uji coba ini akan menjadi acuan dalam proses pengaturan protokol masuk yang lebih bebas, dan diharapkan bisa diterapkan saat musim panas mendatang.

Syarat Masuk ke Jepang

Vaksinasi COVID-19 untuk tenaga medis di Jepang, Rabu (17/2/2021). Foto: Pool via Reuters
Namun, saat ini Jepang belum siap jika harus membuka semua perbatasannya. Turis asing yang masuk ke negara ini harus memenuhi beberapa persyaratan yang sudah ditentukan oleh pemerintahnya.
Turis asing yang datang ke Jepang harus sudah melakukan vaksinasi COVID-19 secara lengkap, baik dosis 1 dan 2, maupun vaksin booster.
Syarat yang paling ketat adalah turis asing yang masuk harus bepergian sebagai bagian dari kelompok wisata kecil yang dikelola oleh Badan Pariwisata Jepang, bagian dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, dan kelompok perdagangan Asosiasi Agen Perjalanan Jepang.
Ilustrasi bus di Jepang Foto: Shutter Stock
Dalam tur tersebut, turis asing akan mengunjungi beberapa destinasi wisata dan menginap di hotel yang telah disetujui oleh pemerintah dan masyarakat Jepang.
ADVERTISEMENT
Tetsuo Saito tidak merinci berapa banyak turis asing yang bisa masuk ke Jepang. Bepergian akan diizinkan berdasarkan rencana perjalanan, atau bagaimana peserta akan dipantau untuk memastikan kepatuhan mereka.