Kabar Baik! Sandiaga Uno Siapkan Paket Wisata Menarik untuk Nakes

Ilustrasi tenaga medis Foto: Maulana Saputra/kumparan

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, berencana untuk menghadirkan paket wisata menarik bagi para tenaga kesehatan (nakes). Hal tersebut diungkapkan Sandiaga dalam pertemuan virtual bersama Presiden ASEAN Business Club, Tan Sri Dr. Munir.

"Setelah nanti pandemi ini mereda, kita bisa berikan waktu istirahat dan reward berupa paket wisata menarik kepada Nakes yang sudah berjuang menghadapi pandemi COVID-19 lebih dari 1,5 tahun," tulis Sandiaga, dalam postingan Instagramnya, Kamis (29/7).

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno saat memberikan keterangan resmi pada Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona, kantor Kemenparekraf, Jakarta, Senin (19/4) Foto: Dok. Kemenparekraf

Sandiaga mengatakan, paket wisata tersebut merupakan bentuk apresiasi kepada para nakes yang telah berjuang sebagai garda terdepan dalam menghadapi pandemi COVID-19.

Sebab, menurutnya, berkat jasa nakes dalam mengendalikan COVID-19, sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bangkit dan lapangan kerja bisa kembali tumbuh.

Ilustrasi wisatawan berlibur di Indonesia. Foto: Kemenparekraf

Pada kesempatan tersebut, Sandiaga juga memaparkan strategi pengembangan pariwisata ke depan, khususnya di ASEAN. Ia mengatakan, Kemenparekraf sedang mempersiapkan pemulihan pariwisata Intra-ASEAN.

"Selain fokus untuk bangkitkan pariwisata dalam negeri, kami juga terus persiapkan pemulihan pariwisata Intra-ASEAN melalui travel corridor arrangement bersama Malaysia dan Singapura," lanjutnya.

Ilustrasi traveling di Singapura dan menyambangi Kampong Glam Foto: Dok. Booking.com

Untuk itu, ia mengusulkan berkolaborasi serta menggelar promosi gabungan pariwisata di ASEAN dengan proyek percontohan.

"Sebenarnya ada banyak cara yang bisa yang lebih baik jika kita berkolaborasi karena sekarang diakselerasi oleh COVID-19. Saya pikir kita harus melihat tidak hanya potensi wisatawan domestik di Indonesia dari 200 juta turis, tetapi juga 600 juta populasi ASEAN," ujar Sandiaga.

"ASEAN sangat beruntung karena kita tidak bermusim. Jadi, pariwisata bisa sepanjang tahun dan kita dapat melakukan promosi gabungan serta memulai proyek percontohan, membuka direct flight, dan kita bisa mulai dari tenaga kesehatan untuk merasakan pariwisata ASEAN," pungkasnya.

***

(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)