news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kalimuak, Pulau untuk Ibadah Sekaligus Penangkal Sihir di Belitung

7 Juli 2022 7:59 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pulau Kalimuak di Belitung. Foto: Yudi Belitong/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pulau Kalimuak di Belitung. Foto: Yudi Belitong/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Masyarakat Indonesia memang tidak bisa dilepaskan dari hal-hal mistis atau kepercayaan gaib. Hampir setiap daerah memiliki kisah-kisah mistis yang kadang bisa membuatmu tak habis pikir.
ADVERTISEMENT
Biasanya cerita-cerita yang ada di sebuah daerah merupakan cerita yang diberikan oleh orang tua zaman dulu. Sampai saat ini, cerita tersebut tak jarang masih menyebar dari mulut ke mulut.
Sama halnya seperti sebuah pulau yang berada di Belitung. Konon, menurut kepercayaan orang tua zaman dulu, siapa pun yang melewati atau berniat jahat untuk dikirim ke Belitung seperti magic, sihir, dan lain-lain, itu akan terserap ke pulau tersebut.
"Namanya Kalimuak. Orang tua zaman dulu punya kepercayaan katanya yang berniat jahat untuk dikirim ke Belitung seperti magic dan sihir itu akan mantul, tidak bisa masuk, atau bahasanya terserap oleh pulau tersebut," kata Momon, salah satu pemandu wisata di Belitung yang ditemui kumparan, Rabu (6/7).
Suasana wisatawan di Belitung. Foto: Anggita Aprilyani/kumparan
Untuk wisatawan yang berniat mengunjungi pulau tersebut, estimasi perjalanannya adalah 15 menit dari pusat Kota Belitung.
ADVERTISEMENT
Orang Belitung umumnya sudah tahu tentang hal tersebut. Tapi, di balik mitos tersebut, pulau ini sering digunakan untuk ibadah orang Buddha.
"Tahun 2018 pemda membangun kuil, sebelumnya hanya tumpukan batu saja. Tapi, yang perlu diketahui pulau ini bukan untuk wisata, tapi untuk ibadah orang Buddha," ujar Momon.
Kebanyakan yang berkunjung ke Kalimuak adalah orang Bitung yang hendak beribadah. Di sana juga ada sesajen yang biasanya dibawa oleh orang-orang yang ingin beribadah, mulai dari buah-buahan hingga ayam cemani.
Konon, sesajen tersebut diberikan wisatawan untuk membuang kesialan yang menimpanya.
Menurut Momon, jika digambarkan Pulau Kalimuak merupakan sebuah pulau kecil yang memiliki kuil untuk beribadah. Selain itu, di sana ada sebuah batu yang mungkin bisa menjadi tantangan untuk wisatawan.
ADVERTISEMENT
"Di sana ada satu batu, konon katanya siapa yang bisa memeluk batu tersebut dengan kedua tangan yang nantinya bertemu, permintaannya akan dikabulkan. Tapi, hingga kini belum ada wisatawan yang berhasil," kata Momon.

Akses Menuju ke Pulau Kalimuak, Belitung

Ilustrasi boat di Belitung. Foto: Anggita Aprilyani/kumparan
Sama seperti pulau lainnya di Belitung, untuk menuju ke Kalimuak para wisatawan harus menyewa boat (jika tidak ikut travel agent) atau request ke agen perjalanan yang kamu gunakan.
Untuk menuju pulau tersebut, para wisatawan harus menyewa boat dari Dermaga Tanjungpandan atau Dermaga Perikanan Tanjungpandan. Biasanya, harga sewa boat di sana jauh lebih murah dibandingkan dengan Pantai Tanjung Kelayang.
"Boat di Tanjungpandan itu beda dengan Pantai Tanjung Kelayang, harganya lebih murah karena kondisi boat-nya juga berbeda. Dia ukurannya rata-rata kecil, jadi yang ingin berkunjung bisa on the spot dan negosiasi dengan kapten boat," ujar Momon.
ADVERTISEMENT
Boat yang digunakan untuk membawa wisatawan ke Pulau Kalimuak biasanya dipakai oleh warga Desa Juru Seberang, Belitung, untuk menuju ke pasar.
Namun, pada tahun 2010 Desa Juru Seberang bisa ditempuh melalui jalur darat. Sehingga sulit untuk mencari kapal-kapal nelayan yang mau untuk mengangkut wisatawan ke Pulau Kalimuak.
"Biasanya kalau ke Kalimuak, wisatawan bernegosiasi dengan nelayan. Akan tetap diantar asal harga yang diberikan cocok dan disetujui oleh wisatawan tersebut," kata Momon.