Keindahan 'Cahaya Surga' di Gua Jomblang yang Tak Terbantahkan

25 Maret 2022 12:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gua Jomblang di Yogyakarta. Foto: Reza Fitriyanto/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Gua Jomblang di Yogyakarta. Foto: Reza Fitriyanto/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Banyak orang pasti sudah merasakan bagaimana keseruan liburan ke Gunungkidul, Yogyakarta. Tapi, pernahkah kamu mengunjungi Gua Jomblang?
ADVERTISEMENT
Gua Jomblang adalah salah satu ratusan kompleks gua yang berada di Gunungkidul dan terkenal akan keindahan dan keunikannya. Bagaimana tidak, gua ini sampai pernah dijadikan sebagai lokasi syuting beberapa acara seperti Amazing Race Amerika pada tahun 2011, Analog Trip di tahun 2019, dan Twogether tahun 2020.
Gua Jomblang sendiri berlokasi di Desa Pucarejo, Gunugkidul, Yogyakarta. Jika para pengunjung berangkat dari pusat kota Yogyakarta, hanya akan menempuh jarak 1,5 km.
Bisa dibilang gua ini berbeda dari gua lainnya, Gua Jomblang memiliki kedalaman 60 meter dengan diameter 50 meter. Sehingga karena itulah gua ini berbentuk seperti sumur. Dan gua ini juga sering disebut dengan nama Luweng Jomblang.
Untuk masuk ke gua ini tentu memerlukan teknik tali tunggal, maka dari itu, siapa pun yang ingin masuk ke dalamnya harus menggunakan peralatan khusus yang sesuai dengan standar keamanan caving, serta harus ditemani dengan pemandu yang berpengalaman.
ADVERTISEMENT
Adapun peralatan yang biasa digunakan adalah seat harness, chest harness, ascender/croll, auto descender, foot loop, jammer, carabiner, cowstail panjang, cowstail pendek, coverall, sepatu boot, helm, dan headlamp.
Demi mencapai ke dalam gua vertikal tersebut, para wisatawan harus menuruni gue secara vertikal mulai dari 40 hingga 80 meter. Kalau memilih jalur terpendek biasanya disebut dengan jalur VIP.
Gua Jomblang di Yogyakarta. Foto: Noryati Ariffin/Shutterstock
Salah satu yang menjadi buruan para wisatawan ketika berkunjung ke Gua Jomblang adalah fenomena 'cahaya surga'. Fenomena ini ada karena cahaya matahari masuk gua dengan melewati celah dan menyinari bebatuan yang ada di sana.
Apalagi ditambah dengan perpaduan antara cahaya matahari dan uap air sehingga menciptakan efek cahaya yang sering disebut dengan cahaya surga.
ADVERTISEMENT
Jika ingin mendapatkan fenomena tersebut, para pengunjung harus datang pada jam 11.00 hingga 12.00 dengan kondisi cerah sehingga ada sinar matahari yang masuk ke dalam gua tersebut.
Gua Jomblang di Yogyakarta. Foto: Timon Peskin/Shutterstock
Nantinya ketika sampai di dasar gua, para wisatawan bisa menyusuri gua tersebut yang panjangnya sekitar 300 meter.
Kalau penasaran dan ingin berkunjung ke Gua Jomblang, para pengunjung harus mengeluarkan biaya sekitar Rp 450 ribu hingga Rp 1 juta.
Memang cukup mahal, namun biaya ini sudah termasuk peralatan yang digunakan untuk turun ke gua tersebut dan juga dengan pemandu berpengalaman, lho.