news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kereta Api Bandara YIA Diprediksi Beroperasi September 2021

18 Agustus 2021 13:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penumpang mengenakan masker saat menaiki KA Bandara Soetta di Stasiun Duri, Jakarta. Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Penumpang mengenakan masker saat menaiki KA Bandara Soetta di Stasiun Duri, Jakarta. Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Pembangunan sarana dan prasarana untuk mendukung operasional Kereta Api (KA) Bandara Yogyakarta International Airport (YIA) mencapai 97,6 persen. Diperkirakan, kereta bandara yang melayani rute Stasiun Tugu hingga Stasiun Bandara YIA tersebut dapat dijalankan pada September mendatang.
ADVERTISEMENT
“Estimasi operasional pada September. Tetapi tentunya kami akan melihat bagaimana perkembangan kondisinya,” kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Zulfikri, seperti dikutip dari Antara.
Menurut Zulfikri, operasional KA Bandara YIA (Yogyakarta International Airport) akan dilakukan bertahap menyesuaikan frekuensi penerbangan di bandara tersebut, terlebih saat ini masih dalam masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
“Kami akan lihat bagaimana perkembangan PPKM pada awal September. Jika frekuensi penerbangan sudah mulai banyak, maka perjalanan KA Bandara YIA akan ditambah. Disesuaikan aktivitas penerbangan,” katanya.
Penumpang mengenakan masker saat menunggu kedatangan KA Bandara Soetta di Stasiun BNI City, Jakarta. Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA FOTO
KA Bandara YIA dipersiapkan dapat beroperasi 30 kali perjalanan dalam sehari, atau 15 perjalanan pulang pergi. Kapasitas angkut hingga 5.600 penumpang per hari.
Kereta tersebut dipastikan akan memangkas waktu tempuh dari Kota Yogyakarta menuju YIA yang semula 1,5 jam menjadi hanya sekitar 40 menit.
ADVERTISEMENT
“Kecepatan maksimal kereta bisa sampai 100 kilometer per jam. Tetapi untuk operasional akan ditetapkan di kecepatan sekitar 60 km per jam,” ujar Zulkifri.
Zulkifri menjelaskan, jalur tersebut merupakan KA Bandara ke-6 yang telah dibangun DJKA Kemenhub untuk mempermudah dan mempercepat akses bandara.
Sebelumnya, sudah ada 5 jalur KA yang telah beroperasi, yaitu KA Bandara Kualanamu, KA Bandara Soekarno-Hatta Jakarta, KA Bandara Internasional Minangkabau, LRT Sumatera Selatan, dan KA Bandara Adi Soemarno Solo.
Karyawan PT Kereta Api Indonesia (KAI) (Persero) bersiap melakukan perjalanan Kereta Api Bandara Adi Soemarmo-Stasiun Balapan di Solo, Jawa Tengah. Foto: ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Sementara itu, dalam perjalanan perdananya, KAI Bandara YIA akan memberikan tarif promo Rp 20 ribu per orang. Selain untuk melayani calon penumpang pesawat terbang, kereta tersebut juga dapat mendukung mobilitas masyarakat, khususnya pekerja komuter.
Terkait kesiapan operasional, Direktorat Jenderal Kereta Api (DJKA) juga sudah melakukan uji kelaikan dan uji rancang bangun untuk jalur yang akan digunakan.
ADVERTISEMENT
Safety assessment untuk menguji seluruh sistem operasional KA Bandara YIA juga sudah dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api.
“Rabu (18/8), dilakukan switch over persinyalan dari Stasiun Kedundang hingga Stasiun Bandara YIA, dilanjutkan simulasi perjalanan hingga akhir Agustus untuk kemudian dilakukan uji coba dengan penumpang terbatas sebelum dioperasionalkan secara penuh,” tutur Zulkifri.
Sebelumnya, KA Bandara YIA sudah dioperasionalkan sejak 2019 dengan rute Stasiun Yogyakarta-Stasiun Wojo. Penumpang kemudian beralih menggunakan armada bus menuju YIA.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona).