Kini Ada Asuransi untuk Menjamin Uang Kembali saat Visa Ditolak

Ilustrasi Aplikasi Visa Korea Selatan. Foto: Shutter Stock

Traveling kini seolah sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat Indonesia. Beban pekerjaan yang tinggi, hingga padatnya rutinitas sehari-hari membuat banyak orang akhirnya memutuskan traveling untuk menghindari stres yang berlebihan.

Apalagi saat ini semakin banyak travel fair dan maskapai LCC yang memberikan penawaran harga tiket yang terjangkau. Hal inilah yang membuat setiap tahunnya traveler Indonesia yang bepergian ke luar negeri semakin meningkat, terutama mereka yang liburan ke Jepang, Korea Selatan, dan negara-negara di Eropa.

Namun, di balik semakin meningkatnya jumlah traveler Indonesia yang bepergian ke luar negeri, ada sesuatu kekhawatiran tentang kemungkinan permohonan visa yang ditolak. Sehingga mau tidak mau, traveler harus merelakan dirinya tidak jadi untuk traveling ke negara impiannya.

Melihat hal ini, PT Futuready Insurance Broker, mengeluarkan produk terbaru mereka berupa Visa Refund Insurance. Produk ini merupakan asuransi pembuatan visa, di mana traveler tidak perlu khawatir lagi jika visa ditolak, karena nantinya biaya pembuatan visa akan diganti.

"Kami melihat ada potensi (kebutuhan asuransi pada visa). Oleh karena itu, kami membuat produk ini, karena pasarnya ada jika melihat tren traveling dan hasil survei yang kami lakukan," ujar Oki Haridadi, Head of Business Development Futuready Insurance Broker, ketika berbincang dengan kumparan di kawasan Kuningan, Jakarta, Selasa (2/7).

Gretel Griselda, Head of Channel Futuready Insurance Broker (kiri) dan Oki Haridadi, Head of Business Development Futuready Insurance Broker (kanan) dalam Exclusive Interview Visa Refund Insurance di Tempo Scan Tower, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/7). Foto: PT Futuready Insurance Broker

Hal senada juga diungkapkan oleh Gretel Griselda, Head of Channel Futuready Insurance Broker. Menurutnya, saat ini banyak masyarakat Indonesia yang memenuhi syarat untuk membuat visa, tetapi mereka takut.

"Tren traveling saat ini memang sedang naik, terutama untuk kalangan milenial. Namun, berdasarkan survei yang kami buat, ternyata banyak yang takut untuk membuat visa, karena takut ditolak, terutama untuk negara-negara di Eropa, Australia, dan Amerika," tutur Gretel di kesempatan yang sama.

Nantinya, jika kamu mengajukan visa dan ternyata ditolak, kamu akan mendapatkan biaya penggantian sebesar 90 persen, sampai dengan Rp 8 juta. Biaya tersebut meliputi biaya aplikasi visa dan biaya service, sesuai dengan yang dikenakan oleh tiap kedutaan.

Asuransi ini berlaku sejak tanggal pengajuan aplikasi visa ke kedutaan hingga tanggal penolakan dari pihak kedutaan atau sekitar 90 hari.

Stempel di visa Jepang Foto: Shutter Stock

"Traveler bisa beli (Visa Refund Insurance) sebelum atau setelah mengajukan aplikasi visa. Tapi kalau untuk visa Amerika, disarankan untuk membelinya sebelum menyerahkan aplikasi visa ke kedutaan," ujar Gretel.

Jika ternyata aplikasi visa kamu ditolak oleh kedutaan, cara klaimnya pun mudah. Kamu hanya memerlukan beberapa dokumen untuk klaim asuransi ini, seperti invoice atau receipt dari pihak kedutaan, bukti penolakan visa dari pihak kedutaan, dan tanda pengenal.

Tertarik membeli Visa Refund Insurance? Jika iya, kamu bisa memperolehnya melalui website www.futuready.com, travel agent partner, serta booth Futuready di VFS Kuningan City dan Lotte Shopping Avenue. Premi Visa Refund Insurance sendiri dikenakan sebesar Rp 70 ribu untuk seluruh jenis visa.

"Preminya semua sama sebesar Rp 70 ribu. Jadi, mau bikin visa di kedutaan mana pun tidak ada yang berbeda," pungkas Gretel.