Korean Air Tak Lagi Sajikan Mi Instan di Penerbangan Buntut Insiden Turbulensi

5 Agustus 2024 8:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat Korean Air. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat Korean Air. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Maskapai penerbangan Korean Air bakal menghentikan penyajian mi instan selama penerbangan. Dalam pernyataan resmi yang dirilis maskapai, mulai bulan ini, hal tersebut dilarang buntut meningkatnya insiden turbulensi yang terjadi.
ADVERTISEMENT
Dilansir Korea Times, Korean Air akan menyajikan sandwich, corn dogs, dan makanan lainnya sebagai pengganti mi instan cup. Mulai 15 Agustus, Korean Air bakal berhenti menyajikan Shin Ramen Cup Noodles, satu-satunya produk mi instan yang disajikan saat penerbangan oleh maskapai tersebut. Walau demikian, kebijakan ini hanya berlaku untuk penumpang kelas ekonomi.
Ilustrasi mi instan cup. Foto: Shutterstock
Salah satu alasan dihentikannya layanan ini untuk mencegah penumpang terkena kuah mi instan pedas tersebut saat memakannya, atau saat awak kabin menyajikannya.
"Krisis iklim baru-baru ini meningkatkan frekuensi turbulensi. Dibandingkan tahun 2019, frekuensinya meningkat lebih dari dua kali lipat tahun ini. Beberapa penumpang menderita luka bakar serius," kata seorang pejabat Korean Air.

Alasan Penghentian Layanan Mi Instan

Salah satu alasan kenapa hanya diterapkan di kelas ekonomi adalah karena terbatasnya ruang dalam kelas tersebut, yang berbeda dengan kelas bisnis.
ADVERTISEMENT
“Anda tahu bagaimana seorang penumpang mulai menyeruput mi tersebut di dalam kabin, dan lebih banyak orang langsung tertarik untuk memesan makanan yang sama,” lanjut pejabat tersebut.
Ilustrasi anak makan mi instan. Foto: Shutterstock
Sementara itu, awak kabin yang sibuk menyiapkan makanan dan menyajikannya, terkadang membawa beberapa cangkir sekaligus. Hal ini dikhawatirkan akan membuat penumpang terluka.
"Hal ini terutama berlaku mengingat desain cangkir yang tidak menjamin stabilitas, karena alasannya yang melingkar kecil," kata pejabat tersebut.
Meski dihentikan, pihak maskapai belum menentukan kapan akan mengembalikan layanan mi instan di penerbangan. Korean Air juga belum memutuskan memilih produk mi instan lain yang dianggap lebih aman.
"Kami belum memutuskan produk perusahaan mana yang akan menggantikan Shin Ramen. Kami pasti akan memantau tanggapan penumpang, dan jika perlu, mengubah item menu kami untuk mencerminkan tren mayoritas," pungkasnya.
ADVERTISEMENT