Kyoto International Manga Museum, Surga bagi Pecinta Animasi dan Komik

30 Juni 2018 16:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kyoto International Manga Museum. (Foto: Flickr / Phong Nguyen)
zoom-in-whitePerbesar
Kyoto International Manga Museum. (Foto: Flickr / Phong Nguyen)
ADVERTISEMENT
Apakah kamu penggemar manga asal Jepang? Jika iya, maka kamu wajib datang ke museum untuk para pecinta manga yang berada di Kyoto.
ADVERTISEMENT
Kyoto International Manga Museum, merupakan museum yang akan memanjakan para penggemar komik manga. Museum yang bentuknya cenderung lebih mirip perpustakaan ini, berisi komik Jepang dari tahun 1970-an hingga kini.
Pertama kali dibuka pada November 2006, museum terbagi menjadi tiga lantai. Di lantai pertama, terdapat kafe, toko suvenir, dan zona di mana pengunjung bisa menggambar manga.
Untuk lantai dua, berupa galeri dan pameran utama. Pengunjung bisa menelusuri 300 ribu manga yang tersusun rapi di rak.
Deretan Manga yang Disusun Berdasarkan Tahun. (Foto: Flickr / Michael Choi)
zoom-in-whitePerbesar
Deretan Manga yang Disusun Berdasarkan Tahun. (Foto: Flickr / Michael Choi)
Yang menjadi daya tarik, di lantai dua ada The Wall of Manga. Sebuah dinding yang dilapisi 50 ribu komik manga yang membentang lebih dari 200 meter. Sedangkan untuk pameran, pengunjung akan disuguhkan perkembangan dan evolusi manga yang menarik dan informatif.
ADVERTISEMENT
Sedangkan lantai tiga merupakan area penelitian. Di sini ada pertunjukan kamishibai, yakni seorang pemain yang menceritakan sebuah kisah menggunakan gulungan kertas sebagai ilustrasinya.
Seseorang Menggambar Manga. (Foto: Flickr / Mark Philips)
zoom-in-whitePerbesar
Seseorang Menggambar Manga. (Foto: Flickr / Mark Philips)
Dibangun di bekas sekolah dasar, museum ini menyusun buku-buku tersebut berdasarkan tanggal dan nama penulis. Selain mengoleksi manga, ada pula majalah dan buku dari abad ke-19, karya kontemporer dari Jepang dan luar negeri. Dan lebih dari 5 ribu manga yang berasal dari Prancis, Amerika Serikat, Hong Kong, Korea, China, dan negara lainnya dengan bahasa asli mereka.
Rupanya, tak hanya digemari anak-anak atau remaja, 'perpustakaan' ini juga menjadi tempat untuk bernostalgia bagi orang dewasa. Bahkan, warga negara asing pun banyak yang datang untuk membaca buku-buku di sini.
Pengunjung Kyoto International Manga Museum. (Foto: Flickr / Olivier Bruchez)
zoom-in-whitePerbesar
Pengunjung Kyoto International Manga Museum. (Foto: Flickr / Olivier Bruchez)
Museum yang didedikasikan untuk penggemar manga ini sudah mampu merebut hati 1,4 juta pengunjung dari 2006 hingga 2012. Nah, jika kamu tertarik untuk datang, siapkan kocek mulai dari Rp 12 ribu hingga Rp 103 ribu rupiah.
ADVERTISEMENT
Di buka dari jam 10 pagi hingga 18.00 sore waktu setempat, kamu hanya perlu 1 menit jalan kaki dari stasiun kereta bawah tanah Karasuma Oike.
Berminat untuk berkunjung?