Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Laris Manis, Tiket Wisata Luar Angkasa Milik Jeff Bezos Terjual Rp 1,4 Triliun
21 Juli 2021 17:23 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Salah satu orang terkaya dunia, Jeff Bezos , mantap membawa wisatawan tajir yang bosan di Bumi untuk terbang ke luar angkasa. Melalui perusahaan transportasi luar angkasa miliknya, Blue Origin, paket wisata yang diluncurkan Bezos laris manis terjual.
ADVERTISEMENT
Dilansir CNBC, Blue Origin telah menjual tiket senilai hampir USD 100 juta dolar atau setara dengan Rp 1,4 triliun. Padahal, penerbangan liburan ke luar angkasa ini masih akan dilaksanakan di masa depan.
“Permintaannya sangat, sangat tinggi,” kata Bezos pada presentasi Blue Origin setelah penerbangan awak pertamanya.
Bezos belum menyebut berapa harga per kursinya. Namun, saat lelang publik untuk penerbangan pertama, disebutkan bahwa harga tiket itu mencapai USD 28 juta atau setara Rp 407 miliar.
Harga yang ditawarkan Blue Origin terbilang lebih mahal dari jasa pariwisata ruang angkasa yang ditawarkan perusahaan pesaing, Virgin Galatic.
Virgin Galatic menawarkan paket tur ruang angkasa sebesar USD 200 ribu-USD 500 ribu.
Bezos juga menyebut perusahaannya akan melakukan dua penerbangan misi ruang angkasa pada 2021. Tapi, dia belum dapat memastikan seberapa banyak awak New Shepard yang akan diluncurkan perusahaan pada 2022.
ADVERTISEMENT
"Kami akan mencari tahu itu," lanjutnya.
Pada 2018 lalu, karyawan Blue Origin membocorkan bahwa paket wisata luar angkasa akan dibanderol mulai USD 200 ribu atau setara Rp 2,8 miliar, sampai USD 300 ribu atau sekitar Rp 4,3 miliar.
New Shepard, Pesawat Roket Tanpa Pilot dari Jeff Bezos
Blue Origin memang telah menyiapkan pesawat roket New Shepard berbentuk seperti kapsul, yang akan membawa para wisatawan ke luar angkasa.
New Shepard dirancang untuk mengangkut enam orang ke luar angkasa berjarak 100 kilometer di atas Bumi. Pesawat roket otomatis tanpa pilot ini dikembangkan perusahaan Bezos, Blue Origin.
Blue Origin saat ini memiliki dua fasilitas roket New Shepard di Texas, satu untuk penelitian penerbangan kargo dan yang lainnya untuk penerbangan penumpang.
ADVERTISEMENT
"Kami benar-benar ingin berlatih dengan kendaraan ini, jadi kami harus membuat lebih banyak booster untuk terbang lebih sering," jelas Bezos.
Jeff Bezos Sukses ke Luar Angkasa
Pada 20 Juli, Jeff Bezos meluncur ke luar angkasa New Shepard. Dia pergi bersama saudaranya, Mark Bezos (53 tahun), serta dua penumpang spesial sebagai orang termuda dan tertua yang pernah keluar angkasa.
Mereka adalah Oliver Daemen, seorang mahasiswa jurusan Fisika berusia 18 tahun, dan Wally Funk, seorang nenek 82 tahun yang merupakan mantan calon astronaut di program NASA Mercury 13 pada 1961.
Mereka berada di dalam kapsul dengan jendela terbesar yang pernah diterbangkan di luar angkasa. Kapsul ini menawarkan pemandangan Bumi yang menakjubkan.
ADVERTISEMENT
Roket New Shepard itu lepas landas dari fasilitas peluncuran roket Blue Origin di dekat Van Horn, Texas. Keempat penumpang sekarang telah kembali ke Bumi dengan selamat setelah melewati perjalanan luar angkasa selama 10 menit dan 10 detik.
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona ).