Liburan ke Korea Selatan, Beli Tiket Pesawat atau Urus Visa Dulu?

Negara Korea Selatan. Foto: Shutterstock.

Indonesia merupakan salah satu negara penyumbang kunjungan turis mancanegara terbesar di Korea Selatan. Berdasarkan data dari Korea Tourism Organization (KTO), jumlah wisatawan Indonesia yang berlibur ke Korsel pada periode Juni-Agustus 2022 mencapai 27 ribu orang, dengan masa tinggal rata-rata seminggu.

Ya, berwisata ke Korea Selatan memang menjadi dambaan banyak traveler. Meski begitu, harga tiket pesawat yang mahal kadang membuat orang patah arang. Tak heran, bila ada promo tiket murah, banyak yang spontan membelinya tanpa pikir panjang. Padahal untuk pergi ke Korea Selatan, tiket pesawat saja belum cukup. Masih ada visa yang mesti diurus.

Tiket dan visa menjadi dua hal yang kerap membuat wisatawan bimbang saat merencanakan liburan. Hingga muncul pertanyaan, bagaimana ketika tiket sudah di tangan tapi pengajuan visa justru ditolak? Atau sebaliknya, visa sudah dibuat tapi malah kehabisan tiket promo. Habis sudah impian melakukan perjalanan ke negara impian.

Kebingungan inilah yang sempat dirasakan Nada Meita. Kepada kumparan, pelancong berusia 25 tahun ini bercerita bahwa ia spontan membeli tiket murah ke Korea Selatan tanpa pikir panjang. Menurutnya, visa menjadi urusan belakangan meski itu adalah hal yang krusial.

“Dari yang aku baca di internet, kemungkinan visa di-approved akan lebih besar ketika kita sudah memiliki tiket,” kata Nada.

Nada Meita saat liburan ke Korea Selatan. Foto: Nada Meita.

Beruntung, visa yang diajukan Nada—saat tiket sudah di tangan—itu akhirnya disetujui Kedutaan Besar Korea Selatan. Tapi lain halnya bila visanya ditolak. Ada dua kerugian yang harus ditanggung Nada, yakni uang dan tentu saja waktu.

Lantas apakah benar membeli tiket pesawat lebih dahulu akan menjamin visa di-approved?

Dilansir migrasi.go.id, lampiran tiket pesawat tidak termasuk syarat wajib saat mengajukan pembuatan visa Korea untuk tujuan wisata atau keperluan lainnya. Meski begitu, Nada begitu cukup percaya diri dengan berbagai konsekuensinya sebab ia sudah memiliki asuransi perjalanan yang menanggung semua kerugian bila visanya ditolak.

“Sebelum membeli tiket pesawat, aku udah punya travel insurance (asuransi perjalanan). Jadi kalau visanya ditolak aku hanya rugi waktu ngurus visa tapi uang aku tetap aman,” ungkap Nada.

Lebih lanjut, Nada mengatakan, awalnya ia sempat tak memperdulikan asuransi perjalanan. Namun ia pernah mengalami hal pahit saat merencanakan liburan ke negara lain.

“Waktu itu pernah udah beli tiket ke Australia dan visanya sudah approved, terus ada halangan buat ke sana karena penerbangan batal, jadi rugi waktu dan uang. Tapi pas tahu kalau asuransi perjalanan bisa meng-cover kerugian, aku tertarik dan bikin aku percaya diri diri lagi buat merencanakan liburan,” ungkap Nada.

Punya Asuransi Perjalanan Bikin Wisatawan Percaya Diri

Bagi Nada, asuransi perjalanan sangatlah penting. Apalagi ia kerap melakukan perjalanan jauh. Memiliki asuransi perjalanan juga membuatnya jadi percaya diri saat membeli tiket pesawat promo meski visa belum diajukan.

Nada Meita saat liburan ke Korea Selatan. Foto: Nada Meita.

Selain bisa meminimalisir kerugian dari hal yang tak diinginkan, dengan asuransi juga membuatnya merasa lebih aman dan nyaman saat berlibur. Apalagi kini membeli asuransi perjalanan jadi lebih mudah. Traveler bisa membelinya langsung baik melalui web atau laman resmi penyedia layanan asuransi atau lewat aplikasi.

Namun perlu diingat, sebelum membeli asuransi perjalanan, traveler wajib banget untuk mengetahui produk dan juga penyedia asuransi yang akan dipilih.

“Sebaiknya riset sebanyak-banyaknya. Pastiin memilih asuransi yang bisa meng-cover seluruh kegiatan atau liburan kita nanti,” papar Nada.

Tak hanya itu, Nada juga memberikan tips lainnya sebelum membeli asuransi perjalanan, yakni memilih perusahaan asuransi yang benar-benar sudah established atau sudah punya nama besar.

"Kalau sudah punya nama besar pasti klaim atau keluhan bisa cepat teratasi," ujarnya.

Zurich Tawarkan Asuransi Perjalanan dengan Proteksi Penuh

Sebagai perusahaan asuransi umum yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan, PT Zurich Asuransi Indonesia Tbk menawarkan produk asuransi yang akan memberikan kamu ganti rugi saat terjadi risiko tidak terduga dalam perjalanan seperti kecelakaan, ketinggalan pesawat, kehilangan dan kerusakan bagasi, kehilangan dokumen, sakit, bahkan sampai meninggal dunia dalam perjalanan.

Ada beberapa manfaat utama yang bisa didapat bila kamu memiliki asuransi perjalanan Zurich. Di antaranya mendapatkan pertanggungan kecelakaan diri hingga Rp 1.5 miliar, pertanggungan biaya medis dan darurat lainnya hingga Rp 2.5 miliar, pertanggungan pembatalan dan perubahan perjalanan hingga Rp 65 juta, pertanggungan biaya perjalanan dan biaya terkait perjalanan hingga Rp 45 juta, pertanggungan kehilangan bagasi dan barang pribadi hingga Rp 30 juta, pertanggungan biaya pemulangan jenazah dan biaya terkait lainnya sesuai biaya sebenarnya, serta pertanggungan lain hingga Rp 2.5 miliar.

Tak hanya manfaat utama, dengan asuransi perjalanan Zurich, kamu juga dapat memilih manfaat tambahan sesuai dengan kebutuhan. Di antaranya perlindungan saat liburan di musim dingin, perlindungan saat kamu liburan di kapal pesiar, hingga perlindungan saat visa kamu ditolak oleh kedutaan.

Selain memberikan banyak perlindungan, membeli asuransi perjalanan Zurich juga sangat mudah. Caranya cukup mengakses proteksi.zurich.co.id, kamu akan langsung mendapatkan e-polis perlindungan perjalanan. Bila ingin mengajukan klaim, kamu juga cukup mengakses layanan darurat melalui Zurich Assist.

Lebih menariknya lagi, kamu bisa membeli polis asuransi perjalanan ketika sudah memulai perjalanan, dengan masa tunggu perlindungan selama 3 hari. Untuk informasi lengkapnya, kunjungi www.zurich.co.id atau klik di sini.

Dengan asuransi perjalanan Zurich kamu tak perlu lagi untuk membeli tiket pesawat dahulu baru mengajukan visa. Yuk, rencanakan perjalananmu!

Advertorial ini dibuat oleh kumparan Studio