Liburan ke LN Tak Selamanya Aman, Ini 5 Tips agar Turis Terhindar dari Copet

30 Desember 2022 18:29 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi copet. Foto:  K-Kwanchai/Getty Images
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi copet. Foto: K-Kwanchai/Getty Images
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Liburan ke luar negeri adalah impian banyak orang. Namun, ada banyak hal yang perlu diperhatikan dan persiapkan oleh para turis, mulai dari aturan yang berlaku, barang-barang yang dibawa, hingga mencari tahu seberapa aman negara yang ingin kamu kunjungi.
ADVERTISEMENT
Hal ini perlu diperhatikan, agar kamu tidak kecopetan dan mengalami hal yang sama seperti yang dialami artis Indonesia, Verrell Bramasta. Saat ini, Verrell sedang liburan di Jepang bersama teman-temannya, dan mengalami hal yang tidak menyenangkan.
Tas dan barang berharga di dalamnya seperti paspor, dompet, uang, credit card, hingga ATM, raib diambil oleh orang tidak dikenal, saat ia berada di gang Omoide Yokocho, Shinjuku, Jepang.
com-Ilustrasi pria berbaju rapi. Foto: Shutterstock
Berkaca dari hal tersebut, ada baiknya kamu mencari tahu terlebih dahulu seberapa aman tempat yang ingin dikunjungi, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecopetan. Sebab, saat ini banyak copet yang berpenampilan bak pengusaha atau karyawan, dan berhasil menipu para turis.
Tak hanya itu, ada juga beberapa tips yang bisa kamu terapkan, agar terhindar dari copet ketika liburan di luar negeri. Apa saja?
ADVERTISEMENT

1. Perhatikan Lingkungan Sekitar

Ilustrasi traveler yang traveling di perkotaan sambil melihat smartphone. Foto: kitzcorner/Shutterstock
Saat liburan biasanya banyak orang yang akan berjalan pelan untuk menikmati pemandangan dan melihat-lihat lingkungan sekitar. Tentu tak jarang banyak turis ingin berlama-lama di tempat yang sama.
Meski menyenangkan, berlama-lama si suatu tempat bisa membuat turis terlihat menarik di mata pencopet. Sebab, pencopet bisa tahu jika orang tersebut adalah turis.
Ketika kamu ingin mengunjungi restoran, hotel, atau naik transportasi umum seperti kereta, ada baiknya mencari tahu dahulu lingkungan sekitar tempat yang ingin dituju. Kamu bisa menulis di kertas atau handphone beberapa patokan penting, seperti arah atau nama jalan tempat yang ingin dikunjungi.
Ilustrasi peta pariwisata Indonesia Foto: Dok. Kemenparekraf
Jika perlu berhenti dan ingin mencari tahu di mana kamu berada, berhentilah di suatu tempat dengan dinding di belakang untuk melihat peta tujuan.
ADVERTISEMENT
Jika tidak ada tempat yang aman, pergilah ke ruang terbuka, di mana banyak orang yang bisa melihat dirimu. Kamu juga bisa masuk ke toko saat ingin melihat penunjuk arah.

2. Berhati-hati Berbicara dengan Orang Asing

Ilustrasi ngobrol. Foto: WHYFRAME/Shutterstock
Tak jarang orang lokal mengetahui secara langsung jika kamu adalah seorang turis. Jadi, kecil kemungkinan orang akan menghentikanmu untuk meminta bantuan dan bertanya soal arah.
Namun, kenyataannya para pencopet mungkin sudah tahu bahwa kamu adalah seorang turis dan berusaha untuk mengkonfirmasi hal ini. Mereka mungkin akan memulai percakapan santai sambil mengalihkan perhatianmu dan membuat lengah.
Untuk itu, jika bertemu orang asing, sebaiknya kamu perlu berhati-hati. Ada baiknya kamu tidak sembarangan berbicara dengan orang yang tidak dikenal, jika tidak mendesak.
ADVERTISEMENT

3. Hindari Berjabat Tangan dengan Orang Asing

Ilustrasi solo traveler diajak berkenalan oleh orang asing. Foto: Shutterstock
Saat pergi ke negara orang, tak jarang kamu akan menemukan penduduk setempat yang sangat ramah kepada para turis.
Namun, jika ada orang asing cepat menyapa dan ingin mendekatimu, cobalah untuk menjaga barang-barang yang dibawa. Sebab, pencopetan sering kali dimulai dengan jabat tangan yang berlangsung terlalu lama, dan memungkinkan pencopet tersebut lebih dekat denganmu.

4. Jangan Menaruh Barang di Saku Belakang

Ilustrasi saku belakang. Foto: Shutterstock
Pencopet di luar negeri menyebut saku belakang celana turis pria sebagai “saku penghisap”. Sebab, ini adalah cara termudah untuk mengeluarkan dompet.
Sebisa mungkin gunakan saku depan untuk menyimpan dompet, pertimbangkan untuk membawa dompet khusus yang didesain dengan bahan yang sulit dikeluarkan tanpa sepengetahuanmu.
com-Ilustrasi dompet Foto: Shutterstock
Jika ingin menyimpan dompet di saku belakang, kamu harus memahami bagaimana pencuri mengeluarkan dompet, lalu membuat beberapa tindakan pencegahan.
ADVERTISEMENT
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan meletakkan karet gelang tebal di sekitar dompet. Karet gelang ini berfungsi menimbulkan gesekan dengan lapisan saku, sehingga kamu akan merasakan jika dompetmu ditarik keluar oleh orang lain.

5. Gunakan Tas Pinggang yang Bisa Menyimpan Barang Berharga

Ilustrasi tas pinggang untuk paspor. Foto: Shutterstock
Tips lainnya yang bisa kamu lakukan untuk terhindari dari aksi pencopetan adalah dengan menggunakan tas pinggang untuk menyimpan barang berharga, seperti paspor, uang tunai, dan kartu kredit.
Simpan uang tunai yang akan digunakan hari itu dan kartu kredit di dompet harian agar mudah diakses. Namun, jika harus menggunakan uang yang ada di tas, bukalah di tempat yang aman, seperti kamar mandi atau ruang ganti.
Untuk mengantisipasi kehilangan barang-barang penting, ada baiknya kamu juga memiliki dan mencatat salinan dokumen penting perjalanan, seperti kartu kredit dan nomor kontak bank, paspor, nomor reservasi perjalanan, kartu identitas, dan dokumen penting lainnya jika dibutuhkan.
ADVERTISEMENT