Liburan Sambil Mudik, Ini 5 Destinasi Wisata di Solo yang Menarik Dikunjungi

19 April 2023 7:58 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi mudik lebaran Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi mudik lebaran Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Tak terasa saat ini kita sudah berada di penghujung Ramadhan, tinggal menghitung hari lagi Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran akan tiba. Saat Lebaran, mudik atau pulang ke kampung halaman jadi hal yang wajib dilakukan.
ADVERTISEMENT
Selain kumpul bareng keluarga, liburan ke destinasi wisata saat mudik juga bisa jadi pilihan. Libur Lebaran yang lumayan lama, tentunya sayang kalau tak dimanfaatkan bukan?
Buat kamu yang mudik ke Solo, tak ada salahnya menyambangi deretan tempat wisata ini. Di mana saja? Berikut ulasannya.

1. The Lawu Park

Sesuai namanya, destinasi wisata satu ini berada di kaki Gunung Lawu, tepatnya di Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah. The Lawu Park menawarkan wisata alam yang lengkap buat liburan bareng keluarga.
Sebab, enggak hanya keindahan alamnya saja, tempat ini juga memiliki sejumlah aktivitas seru, seperti hiking, forest walk, flying fox, dan glamping.
Tersedia juga spot foto Instagramable bernuansa alam dengan berbagai hiasan warna-warni yang cantik. Seperti halnya di Snow World, atraksi wisata bertema salju yang menawarkan pemandangan serba putih.
ADVERTISEMENT
Untuk harga tiketnya dibanderol sekitar Rp 20 ribu (weekdays) dan Rp 25 ribu (weekend). Harga tersebut belum termasuk tiket masuk kendaraan dan wahana, ya.

2. The Heritage Palace

Bekas Pabrik Gula Gembongan, ini berubah jadi destinasi wisata usai diresmikan pada 9 Juni 2018 lalu. Usai diresmikan, The Heritage Palace langsung menyita perhatian traveler, karena tampilan bangunannya yang unik dan konsep wisatanya yang mirip dengan Museum Angkut di Malang.
Namun, enggak hanya itu, kamu juga bisa menemukan atraksi wisata lain, yaitu museum 3D hingga spot Instagramable lainnya, seperti Omah Kwalik.
Sesuai namanya, di tempat ini kamu akan disuguhkan spot foto seperti berada di langit-langit rumah alias terbalik. Enggak hanya itu, tersedia pula fasilitas bermain untuk anak, seperti Kids Town.
ADVERTISEMENT
Untuk harga tiketnya dibanderol mulai dari Rp 30 ribu, belum termasuk tiket masuk wahana atau terusan, ya.

3. Keraton Surakarta Hadiningrat

Berkunjung ke Solo rasanya kurang afdal kalau enggak mengunjungi salah satu bangunan bersejarahnya, seperti Keraton Surakarta Hadiningrat. Ya, tempat wisata satu ini sudah sangat populer bagi wisatawan baik dalam dan luar negeri.
Keraton Surakarta Hadiningrat sendiri terbagi menjadi beberapa area, seperti Alun-alun Lor, Alun-alun Kidul, Sasana Sumewa, Siti Hinggil Lord an Kidul, Kemandungan Lord an Kidul, Sri Manganti Lord an Kidul, Kedaton, serta Kamagangan.
Nah, kamu bisa pilih tempat yang bisa disambangi. Ada juga museum yang menampilkan benda-benda koleksi peninggalan kerajaan.
Untuk tiket masuknya dibanderol mulai dari Rp 15 ribu per orang.
ADVERTISEMENT

4. Grojogan Sewu

Grojogan Sewu merupakan wisata alam berupa air terjun yang terletak di sisi barat Gunung Sewu. Pengunjung yang datang harus menaiki sekitar 1.250 anak tangga terlebih dahulu, sebelum menikmati air terjun setinggi 81 meter itu.
Sepanjang perjalanan, wisatawan akan 'ditemani' monyet-monyet yang tengah bermain. Ketika sudah sampai, pengunjung akan disuguhkan pemandangan air terjun, lengkap dengan airnya yang bersih dan segar.
Air yang mengalir di Grojogan Sewu berasal dari mata air gunung, maka dari itu airnya sangat segar. Walau begitu, pengunjung dilarang untuk mandi langsung di bawah air terjun, karena aliran airnya sangat deras.
Buat kamu yang ingin liburan ke sini, tiket masuknya dibanderol mulai dari Rp 20 ribu per orang.
ADVERTISEMENT

5. Kampung Batik Laweyan

Terakhir, Kampung Batik Laweyan menjadi destinasi berikutnya yang bisa kamu sambangi saat plesiran ke Solo. Di kampung batik ini kamu bisa melihat berbagai kegiatan yang berhubungan dengan pembuatan batik, mulai dari membatik kain, mencuci, hingga memasarkan.
Bahkan, buat kamu yang ingin mencoba langsung membatik, di sini tersedia juga tempat belajar membatik.
Kampung batik seluas 24,83 hektare ini telah menjadi ikon batik Solo sejak abad ke-19. Sebagian besar penduduknya bekerja sebagai pedagang ataupun pembuat batik.
Gaya arsitektur kampung batik Laweyan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Dinding tinggi dan gang-gang sempit menjadi karakter khas kampung batik ini. Bangunan rumah pedagang batik Laweyan banyak dipengaruhi oleh arsitektur Jawa, Eropa, China, dan Islam.
ADVERTISEMENT
Hingga kini terdapat sekitar 250 motif batik khas Kampung Batik Laweyan sudah dipatenkan dengan ciri khasnya, yang menawarkan batik warna lebih terang.
Jadi, sudah siap wisata ke mana nih saat libur Lebaran nanti?