Lift Kaca di Pantai Kelingking Disebut Rusak Lingkungan, Ini Kata Kadispar Bali

25 Juli 2023 14:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
clock
Diperbarui 7 Agustus 2023 10:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Manta Bay di Pantai Kelingking, Nusa Penida Foto: Booking.com
zoom-in-whitePerbesar
Manta Bay di Pantai Kelingking, Nusa Penida Foto: Booking.com
ADVERTISEMENT
Lift kaca setinggi 182 meter akan segera dibangun di Pantai Kelingking, Desa Bunga Mekar, Nusa Penida, Klungkung, Bali. Proyek senilai Rp 200 miliar itu akan digarap oleh PT Indonesia Kaishi Tourism Property dan PT Bangun Nusa Properti.
ADVERTISEMENT
Selain memudahkan wisatawan menuju ke pantai, pembangunan lift kaca di atas laut satu-satunya di dunia ini diharapkan menjadi daya tarik bagi turis.
Meski demikian, pembangunan lift kaca ini nyatanya menuai respons dari netizen di media sosial. Tak sedikit dari mereka yang menolak rencana tersebut karena dinilai bakal merusak lingkungan.
Seperti dilihat dari postingan akun Instagram @jktgo, netizen ramai-ramai membanjiri kolom komentar yang menyayangkan pembangunan lift kaca tersebut.
"Ngerusak alam, bikin jelek view, banyak yg backlash jg malah di support. Dibayar berapa?," ujar seorang netizen.
"Agak ganggu gak sih desainnya gitu, jadi gak natural aja IMO," timpal yang lain.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Bali, Tjok Bagus Pemayun, memastikan pembangunan lift kaca atau glass viewing platform tersebut tetap dalam koridor pariwisata yang berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Ia juga memastikan bahwa pembangunan lift kaca tersebut sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Adapun, peletakan batu pertama proyek tersebut sudah dilakukan pada 7 Juli 2023 lalu. Pihaknya dalam hal ini juga, sudah bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Klungkung.
"Kami sudah meminta pada pemerintah Kabupaten Klungkung Bali melalui Dinas Pariwisata, agar pembangunan ini betul-betul pertama sesuai dengan regulasi. Harapannya proyek tersebut dapat memberikan dampak positif untuk perkembangan pariwisata di Nusa Penida ,dan kesejahteraan masyarakat pada umumnya," kata Tjok Bagus, dalam Weekly Brief with Sandi Uno yang digelar secara hybrid di Gedung Sapta Pesona, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Senin (24/7).

Lift Kaca Dipastikan Tak Rusak Lingkungan

Wisatawan mengunjungi Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu (17/9/2022). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
Lebih lanjut, pihaknya juga akan selalu melakukan pengawasan secara ketat mengenai proyek pembangunan untuk memastikan keamanan dan keselamatan wisatawan.
ADVERTISEMENT
"Kami juga sudah mendapatkan laporan dari Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Klungkung. Terkait pembangunan ini, mudah-mudahan pengawasannya bisa lebih ketat, sehingga tidak memberikan dampak yang luar biasa terhadap keamanan untuk di Bali, jadi citra Bali tidak terganggu dengan adanya pembangunan ini," lanjutnya.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengunjungi Pantai Kelingking, Nusa Penida, Klungkung, Bali, Sabtu (17/9/2022). Foto: Fikri Yusuf/Antara Foto
Senada dengan Kadispar Bali, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, berpesan untuk menekankan pentingnya menjaga aspek keberlanjutan dalam setiap pengembangan pariwisata.
"Kita titipkan kepada Pak Kadis dan jajaran di sana. Ini semua aspek keberlanjutan lingkungan, aspek keselamatan, maupun aspek kebersihan dan juga kesehatan. Semuanya ini dijaga, karena kita sangat mengandalkan Bali untuk 8,5 juta kunjungan wisatawan mancanegara," ujar Sandiaga.