Maskapai Ini Tak Lagi Pakai Gelas dan Botol Plastik untuk Layani Penumpang

Ilustrasi botol plastik Foto: Shutter Stock

Ketika naik pesawat dan diberikan minuman oleh pihak maskapai untuk para penumpangnya, tidak jarang minuman itu terbungkus dengan botol atau gelas plastik.

Namun, maskapai penerbangan Alaska Airlines, ingin membuat perubahan dengan tidak lagi menggunakan botol dan gelas plastik untuk diberikan pada penumpangnya saat sedang berada di pesawat.

Dilansir Travel + Leisure, keputusan ini diharapkan membawa perubahan. Sebab, menurut pihak Alaska Airlines, selama setahun penggunaan plastik selama penerbangan mencapai total 1,8 juta pon (816 ribu kg).

Penggunaan air dalam kemasan botol atau gelas plastik merupakan salah satu penyumbang sampah plastik terbesar dan menggunakan sekitar 32 juta botol plastik setiap tahunnya.

Produk Boxed Watter is Better. Dokumentasi foto: boxedwaterisbetter.com.

Selain memiliki campaign dan bekerja sama dengan Boxed Water Is Better untuk para pelanggan, maskapai ini juga beralih menggunakan gelas kertas yang dapat di daur ulang.

"Sebagai maskapai penerbangan yang berbasis di Pantai Barat, kami terbang ke beberapa tempat terindah yang ada di Bumi. Melindungi habitat ini sangat penting untuk masa depan kita bersama, dan mengurangi sampah plastik adalah salah satu langkah kunci," Diana Birkett Rakow, Senior Vice President Public Affairs & Sustainability Alaska Airlines.

Maskapai Alaska Airlines Foto: Shutter stock

Pihak Alaska Airlines sangat bangga bisa bekerja sama dengan Boxed Water, dalam usaha pengurangan penggunaan plastik dalam penerbangan demi mengurangi limbah yang dihasilkan.

Air dalam kemasan kotak ini merupakan langkah lain yang kembali dilakukan oleh Alaska Airlines, setelah sebelumnya pada tahun 2018 mereka memutuskan untuk tidak lagi menggunakan sedotan plastik sekali pakai.