Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Mau Healing di Bali dan Lebih Dekat dengan Alam? Cek 5 Tempat Wisata Ini
23 Mei 2022 11:58 WIB
·
waktu baca 7 menit
ADVERTISEMENT
Kini marak digunakan istilah baru "healing" oleh netizen di media sosial. Healing bila diartikan dari bahasa Inggris, artinya penyembuhan atau pemulihan. Liburan bisa menjadi self healing saat aktivitas yang dilakukannya selama liburan memang membantu untuk memulihkan diri dari kelelahan fisik maupun mental yang mungkin sedang dialami.
ADVERTISEMENT
Tak sedikit milenial yang kini menggunakan istilah healing saat plesiran ke suatu tempat, melihat indahnya destinasi yang disambangi kemudian merasakan damai, tenang dan senang.
Salah satunya adalah Bali Trail Running (BTR) 2022 yang baru saja digelar di Kabupaten Bangli, Bali, pada Minggu (15/5). Event yang diikuti 509 peserta Tanah Air dan mancanegara ini, menjadi bukti tingginya antusiasme wisatawan untuk menikmati kembali keindahan alam Bali.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, mengungkapkan bahwa selain berhasil mempromosikan keindahan Bali, event ini juga sukses membuka lapangan kerja bagi masyarakat. Hal ini terbukti dengan keterlibatan sekitar 100 pekerja dalam pelaksanaan ajang lari yang melintasi kaki Gunung Batur ini.
ADVERTISEMENT
"Ini yang kita inginkan bahwa setiap event akan mendatangkan tamu, tamu akan menggeliatkan ekonomi, lapangan kerja terbuka, kesejahteraan masyarakat meningkat. Ini kita harapkan bisa terus memicu dan memacu kepulihan pariwisata dan ekonomi kreatif Bali," kata Sandiaga, seperti dikutip dari siaran pers “Menparekraf: Bali Trail Running 2022 Perkuat Geliat Kebangkitan Parekraf Bali”.
Enggak hanya memiliki banyak event menarik, keeksotisan Bali selalu mengundang wisatawan untuk datang kembali, seperti halnya deretan tempat wisata ini. Yang harus diingat juga adalah sebagai turis, tentu kita harus juga bertanggung-jawab dengan menjadi turis yang sopan dan hormat pada aturan yang berlaku.
Supaya selalu update dengan info terkini, jangan lupa follow akun Facebook @pesona.indonesia, Twitter @pesonaindonesia, YouTube Pesona Indonesia, dan TikTok @pesonaindonesia, untuk mengetahui info-info seputar pariwisata dan ekonomi kreatif #DiIndonesiaAja.
ADVERTISEMENT
Ikuti akun Instagram @pesona.indonesia yang informatif dan rutin mengadakan kuis berhadiah. Cus! Follow Instagramnya sekarang.
Kunjungi juga laman resmi www.indonesia.travel untuk mengetahui berbagai informasi mengenai ekonomi kreatif, ide liburan, destinasi pariwisata sampai dengan promo dan paket wisata yang ada di Indonesia. Komplit, deh!
Sudah enggak sabar pengin healing di Bali? Mari simak deretan tempat wisata menarik yang bisa membuatmu lebih dekat dengan alam.
1. Sawah Subak Jatiluwih
Mau healing dikelilingi sejuknya udara pegunungan dan panorama sawah terasering yang eksotis? Sawah Subak Jatiluwih menjadi destinasi pertama yang wajib kamu sambangi.
Terletak di Desa Jatiluwih, Tabanan, Bali, sawah ini menjadi salah satu destinasi wisata populer di Pulau Dewata. Hal itu dikarenakan panorama indahnya yang mampu membuat healing-mu lebih menyenangkan dan menenangkan. Tak sampai di situ, berada di ketinggian 700 meter di atas permukaan laut, sawah ini juga menawarkan pemandangan hijau nan asri, hingga udara yang sejuk.
ADVERTISEMENT
Sawah berundak ini terbentuk secara alami karena berada di kawasan kontur tanah miring, kemudian ditata dengan baik oleh para petani, sehingga tersaji seperti sebuah gambar dari alam. Menariknya, subak merupakan sistem pengairan sawah masyarakat Bali yang sudah ditetapkan menjadi warisan budaya dunia oleh UNESCO. Selain itu, sistem sawah berundak seperti ini hanya bisa kamu temui di lima kabupaten di Bali.
Selain menawarkan pemandangan yang indah, subak Jatiluwih juga masih mengikuti aturan tradisional dalam melestarikannya. Subak inilah yang menyebabkan Desa Jatiluwih menjadi desa wisata yang ditetapkan sejak 1993.
Sawah Subak Jatiluwih bisa dibilang cukup jauh dari Kuta, atau bahkan dari pusat Kota Ubud. Jika kamu berangkat dari Kuta akan menelan waktu sekitar 2 jam, dan jika berangkat dari Kota Ubud akan memakan waktu sekitar 1,5 jam menggunakan mobil.
ADVERTISEMENT
Walaupun begitu, tempat satu ini sangat worth it buat dikunjungi, karena keindahan alam, serta ketenangan dan kenyamanan yang ditawarkan.
2. Desa Pinggan
Selain Desa Penglipuran, Bali memiliki banyak desa menarik buat disambangi. Salah satunya adalah Desa Pinggan di Kintamani yang menawarkan sensasi kembali alam.
Desa Pinggan bisa dibilang sebagai salah satu desa terindah di Bali. Bagaimana tidak? Dijuluki Negeri di Atas Awan, desa ini tak hanya menawarkan sejuknya udara pegunungan, tetapi juga panorama sunrise yang menakjubkan.
Dari desa yang berada di ketinggian 1.300 mdpl ini, wisatawan diajak untuk menikmati panorama sunrise berbalut kabut yang terhampar bak permadani di areal pegunungan.
Bayangkan menikmati momen matahari terbit dari tempat ini, di mana kamu bisa menyaksikan langsung desa berlatar Gunung Batur yang megah dengan areal persawahan yang samar-samar tertutup kabut. Eksotis, kan!
ADVERTISEMENT
3. Gunung Batur
Bali menjadi salah satu pulau di Indonesia yang menyimpan kekayaan alam luar biasa. Sebab, enggak hanya pantai yang eksotis, Pulau Dewata juga memiliki gunung dengan panorama yang memanjakan mata.
Coba berkunjung ke Gunung Batur yang terletak di daerah Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali. Memiliki ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Batur menawarkan pemandangan indahnya Bali dari atas ketinggian.Tak hanya itu, Gunung Batur juga memiliki salah satu kaldera terbesar di dunia.
Pada tahun 2012 lalu, Gunung Batur resmi menjadi Geopark pertama di Indonesia. Penghargaan ini tidak terlepas dari keunikan yang dimilikinya. Selain itu, gunung ini juga kaya akan cerita sejarah. Ini membuktikan bahwa gunung tersebut memiliki nilai ekologi dan budaya yang tinggi.
ADVERTISEMENT
Selain mendaki ke puncaknya, pengunjung dapat belajar banyak dari sejarah gunung teraktif di dunia. Di sekitarnya pun terdapat beberapa objek wisata lain seperti Museum Geopark Batur, Danau Batur, dan Desa Trunyan.
Menuju Gunung Batur, cukup berkendara sekitar 1 jam 20 menit atau 40 km dari pusat Ubud. Nikmati juga pemandangan indah sepanjang perjalanan.
4. Danau Batur
Hal yang tidak kalah indah dan unik dari Gunung Batur adalah adanya danau yang berada tepat di lerengnya. Ya, Danau Batur merupakan salah satu spot yang wajib disambangi wisatawan.
Danau Batur juga dihiasi dengan air berwarna biru kehijauan yang semakin melengkapi kecantikan danau tersebut.
Tak hanya memiliki lanskap indah, danau ini pun ditetapkan sebagai Global Geopark Network oleh UNESCO.
ADVERTISEMENT
Menariknya, kamu bisa berlayar ke tengah danau menggunakan perahu dari pihak pengelola wisata. Untuk yang hobi memancing, terdapat pulau area memancing.
Lokasinya yang terletak di ketinggian juga membuat suhu dan suasana di sini sangat sejuk, serta tenang. Cocok untuk kamu yang ingin healing dari jenuhnya aktivitas sehari-hari.
Sementara itu, buat yang ingin menikmati keindahan Danau Batur secara menyeluruh, kamu bisa pergi ke Desa Penelokan. Lokasinya yang lebih tinggi, akan menyuguhkan keindahan Danau Batur yang berbentuk bulan sabit secara menyeluruh.
5. Guwang Hidden Canyon
Salah satu wisata alam yang masih jarang diketahui wisatawan adalah ngarai Beji Guwang Sukawati yang berada di wilayah Desa Guwang, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar. Ngarai satu ini terbentuk akibat erosi aliran sungai Beji Guwang.
ADVERTISEMENT
Destinasi wisata satu ini kian populer setelah seorang fotografer asal Klungkung mengunggah hasil jepretannya di media sosial. Foto-foto yang menampilkan keeksotisan alam dan pemandangan yang menawan tersebut membuat banyak orang penasaran untuk datang ke lokasi ini.
Bak lukisan alam, tempat wisata satu ini menyuguhkan panorama tebing-tebing artistik beragam bentuk di sepanjang aliran sungai.
Beji Guwang mempunyai aliran air yang berwarna kebiruan, ditambah dengan batu kali hitam kecoklatan yang memperindah dan membingkai dengan cantik seperti pemandangan yang menakjubkan.
Meski demikian, Hidden Canyon Beji Guwang sangat disakralkan dan tidak boleh sembarangan saat mengunjungi lokasi ini. Sebab, airnya dianggap suci dan sering digunakan untuk kegiatan upacara keagamaan.
Buat yang ingin berkunjung ke Hidden Canyon Beji Guwang, kamu harus menempuh perjalanan sekitar 15 km dari Kota Denpasar. Setelah itu, kamu harus trekking untuk menuju ke dalam ngarai. Untuk itu, jangan lupa untuk mempersiapkan kondisi fisik yang prima, ya!
ADVERTISEMENT
Itu tadi rekomendasi tempat healing di Bali yang bisa membuatmu dekat dengan alam. Membuat kamu semakin ingin segera liburan, ya!
Jangan lupa untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di mana pun kamu berada. Ingat untuk melaksanakan vaksinasi booster, dan explore hidden gems di destinasi yang kamu kunjungi.
#BeliKreatifLokal juga sebagai oleh-oleh, sekaligus bisa menggerakkan perekonomian rakyat. Selain itu, kamu bisa cek akomodasi atau lokasi pariwisata yang sudah mengantongi sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safety, environmental sustainability atau kebersihan, kesehatan, keselamatan, dan kelestarian lingkungan) supaya liburan semakin nyaman.