Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
Salah satu festival paling ikonik di Indonesia, yaitu Festival Bau Nyale 2020 akan kembali digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Diadakan pada 9-15 Februari 2020, festival ini akan dikemas melalui seni dan budaya, perlombaan, kuliner, musik, hingga dialog.
ADVERTISEMENT
Festival tahunan menangkap cacing laut ini akan dipusatkan di Pantai Tanjung Aan, Pengebur, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Wisatawan yang hadir pun akan disajikan beragam kemeriahan, seperti Mandalika Photo Contest, Peresean, Dialog Kreatif, Pemilihan Putri Mandalika, Mandalika Fashion Carnaval, Kampoeng Kuliner, hingga Malam Puncak Festival.
"Festival Bau Nyale 2020 merupakan agenda besar tahunan. Komposisi kontennya selalu unik dan menarik. Mewakili semua latar belakang. Pokoknya sangat ramah bagi seluruh kalangan keluarga. Event ini akan menjadi spot liburan terbaik. Wisatawan akan mendapatkan paket eksotisnya alam dan budaya sekaligus," ujar Rizki Handayani, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Nantinya, festival akan dimulai dengan Peresean, yaitu upacara tarian kuno masyarakat Suku Sasak. Digelar 9-13 Februari, tarian ini dikemas dalam bentuk pertarungan dan akan dilakukan oleh dua lelaki, dengan menggunakan senjata berupa tongkat serta perisai kulit kerbau.
Peresean menjadi representasi pertarungan para pangeran di Lombok yang memperebutkan Putri Mandalika. Menjadi mitologi menarik, Putri Mandalika yang rupawan banyak diperebutkan para pangeran kerajaan Lombok .
ADVERTISEMENT
Untuk menghindari pertumpahan darah, Putri Mandalika lalu rela berkorban menceburkan diri ke laut. Kemudian, ia menjelma menjadi nyale dan muncul setiap tanggal 20 bulan 10 kalender Suku Sasak.
Hal ini jugalah yang membuat wisatawan dan masyarakat Lombok selalu berlomba mencari nyale jelmaan Putri Mandalika setiap tahunnya. Untuk tahun ini, puncak Festival Bau Nyale 2020, yaitu menangkap nyale atau cacing laut akan digelar pada 14-15 Februari. Suasana akan semakin meriah dengan aksi panggung dari beberapa artis seperti Slank, Iwan Fals, hingga Noah.
"Selalu ada inspirasi besar dari setiap destinasi wisata di Indonesia. Bukan sekadar meriah, tapi ada nilai besar yang ditiupkan di situ. Kami optimis para wisatawan yang hadir langsung terhibur dengan beragam sajian yang ada," terang Rizki.
Tak hanya itu, ada pula Mandalika Photo Contest yang menjadi panggung kreativitas dalam Festival Bau Nyale 2020. Dihelar 9-15 Februari, wisatawan bisa mengikuti lomba foto dengan memproduksi konten foto terbaik di sepanjang event. Konten juga harus diisi dengan beragam ritual dan kesenian daerah.
ADVERTISEMENT
Selanjutnya, ada Dialog Kreatif yang digelar pada Rabu, 12 Februari 2020. Mengambil tema 'Creative Tourism and Culture Dialogue', acara ini digelar di Kawasan Mandalika dan terbuka untuk umum, termasuk milenial.
Dalam dialog kreatif ini juga akan menyajikan Pameran Industri Kreatif dan Tenun Fashion. Pada hari yang sama, akan diadakan pula pemilihan Putri Mandalika.
Rangkaian festival semakin menarik dengan Mandalika Fashion Carnival yang diadakan pada Kamis, 13 Februari 2020. Tak hanya menampilkan karya kreatif otentik melalui busana, mereka juga menampilkan koreografi terbaik.
Bagi yang gemar berwisata kuliner, di Festival Bau Nyale 2020 juga terdapat Kampoeng Kuliner, yang menyajikan beragam makanan khas Lombok. Kamu bisa menikmati ayam taliwang, nasi balap puyung, bebalung, sate bulayak, sate rembiga, plecing kangkung, beberuk terong, dan sate tanjung.
ADVERTISEMENT
Tertarik ke Festival Bau Nyale 2020?