Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Memahami Perbedaan Transit dan Stopover dalam Penerbangan
21 Juli 2018 18:02 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:07 WIB

ADVERTISEMENT
Kamu sedang mendiskusikan rencana penerbangan ke luar negeri dengan agen perjalananmu. Lalu ia bertanya apakah kamu tertarik untuk mengambil stopover di suatu negara, sebelum lanjut terbang ke destinasimu. Ia menjelaskan kamu diperbolehkan stopover maksimal 72 jam.
ADVERTISEMENT
Apa itu stopover dalam penerbangan? Apa bedanya dengan transit?
Stopover dan transit memang hampir mirip, oleh karenanya sering dianggap sama dan tertukar penyebutannya. Namun sebenarnya kedua istilah dalam penerbangan itu cukup berbeda dalam praktik teknisnya.

Dilansir USA Today, transit biasanya tidak lama. Mulai dari 30 menit hingga 4 jam atau 20 jam lebih pada penerbangan internasional.
Saat transit, penumpang bisa saja diminta awak kabin untuk tetap tinggal dalam pesawat sambil menunggu penumpang lain naik dan turun. Ada pula transit yang meminta penumpang untuk turun dan menanti di ruang tunggu. Sedangkan transit antarmaskapai mewajibkan penumpang untuk mengambil bagasi dan check-in kembali.
Sementara stopover, memungkinkanmu berhenti di suatu negara lebih dari 24 jam sebelum sampai di destinasi akhir. Bahkan sangat mungkin kamu bisa menginap di destinasi stopover.

Kamu bisa keluar bandara, untuk jalan-jalan singkat mengitari kota atau negara itu. Fasilitas stopover biasa dimanfaatkan wisatawan untuk traveling murah.
ADVERTISEMENT
Stopover diizinkan hingga 72 jam. Namun ada beberapa peraturan maskapai yang menetapkan biaya tambahan jika penumpang menginginkan stopover lebih dari periode tertentu.
Banyak maskapai yang memanfaatkan stopover untuk memanjakan penumpangnya. Misalnya Kenya Airways, menawarkan fasilitas safari gratis bagi penumpang yang stopover di Nairobi. Dilansir Smarter Travel, Kenya Airways bekerja sama dengan Badan Pariwisata Kenya memberikan safari selama 4 jam di Taman Nasional Nairobi. Menarik bukan?